Antara Transmisi Manual dan Otomatis

Setelah gw berumur 17 dan mendapatkan SIM dengan susah payah menunggu (haha, ga ada yang susah sih sebenernya, cuma capek nunggu aja), gw udah legal dan boleh membawa mobil kemana-mana, meski gw belom jago-jago amat soalnya waktu latihan gw itu sangat sempit dan gw ga pake biro jasa pelatihan, semua otoriter, dan paling kalo ada orang disamping gw, membantu gw memberi tahu apa yang gw harus lakukan, alhasil jadilah driver mobil nanggung seperti gw. Setelah berkali-kali membawa mobil manual, gw mencoba membawa mobil matic dan akan sharing experience.

Case study 1 : Jalan normal
MT :
No problem, tinggal gas udah jalan, mau oper gigi tinggal injek kopling dan pindah gigi. Kalau injek kopling terlalu dalam nanti nyentak waktu lepasnya.

AT :
Tinggal gas dan kaki kiri nganggur. Yang gw perhatikan adalah akselerasi dan gas mobil AT kurang halus.

Case study 2 : Jalan macet
MT :
Kaki kiri lumayan pegal karena main-main kopling dan menyesuaikan gas supaya mobil ga mati. Sesekali gw harus menetralkan perseneling karena macetnya lama dan atau kaki kiri pegal.

AT :
Injek rem aja. Ato kalo bosen tinggal netral.

Case study 3 : Jalan nanjak
MT :
Perlu extra caution supaya mobil ga turun atau mati ditengah tanjakan. No real problem.

AT :
Tinggal gas aja…

Case study 4 : Berhenti di tanjakan (aka noob killer)
MT :
Perlu special trick tersendiri. Rem tangan, pindah ke gigi 1, gas secukupnya dan apabila sudah terkumpul tenaga baru dilepas rem tangan. Kekurangan tenaga akan mengakibatkan mobil melorot dan tabrakan di belakang, atau kelebihan tenaga, mobil akan melompat dan nabrak depan. Gw sendiri masih sering melorot mobilnya, untungnya belom nabrak.

AT :
Ya gas aja kencengan abis rem.

Case study 5 : Parking
MT :
Selain mesti liat belakang, kita masi harus konsentrasi di kopling dan rem supaya mobil ga melesat nabrak ke belakang atau depan, dan apabila space parkir merosok ke bawah, naik lagi harus pake cara “case 4”.

AT :
Ganti perseneling, gas atau rem aja.

See how AT cars wins at learning cycle and ease of usage. Tapi kekurangan mobil AT ada di bagian technical, yaitu apabila banjir, mogok, dan *katanya* konsumsi bensin. Dan menurut gw, difficulty antara 2 mobil MT dan AT terlalu jauh. Almost every jerk can learn AT cars easily, sementara MT perlu jam terbang yang lumayan lama.

Tags:

Leave a Reply