Review Pomade: Javasche Firm Hold

Peringatan

Apabila ditengah-tengah atau selesai membaca ada pertanyaan, silahkan buka post Pomade FAQ (klik sini) apabila ada pertanyaan karena pertanyaan yang paling sering ditanya sudah dijawab disana. Gw tidak akan menjawab pertanyaan yang sama atau yang jawabannya sudah ada. Be smart, read carefully!

Pendahuluan

Gw lanjutkan review all variant Javasche dengan varian terakhir yang belum gw review yaitu Firm Hold yang merupakan varian paling padat (heavy) dari Javasche. Ekspektasi gw dari pomade ini adalah sebuah pomade heavy yang masih bersahabat dengan rambut sebab melihat dari perkembangan hold dari Slick ke Original tidak begitu jauh, gw memprediksi varian heavynya juga tidak terlalu jauh perbedaannya. Namun mari kita lihat apakah tebakan gw benar atau tidak.

Penampilan

IMG_20141201_234559Here we go again, gw akan copas deskripsi dari review sebelumnya karena sebenarnya sama persis. I know. This is shameless.

Pomade ini dikemas dalam tube plastik ceper yang umumnya digunakan oleh homebrewer lokal. Label pada tutupnya berbackground warna hitam, ada dotted line yang membentuk lingkaran dipinggir, lalu ada lingkaran di tengah. Didalamnya tertulis nama merek, nama varian, berat bersih, lalu diluar lingkaran ada tulisan “HAIR POMADE” dan “MEN’S GROOMING” yang mengikuti bentuk lingkaran. Di dasar ada label dengan logo pomade ini, keterangan komposisi dan kota asal brewer.

Saat dibuka, kali ini terlihat pomade yang warnanya kuning kecoklatan dimana 2 varian sebelumnya yaitu Slick Hold dan Original Hold masih terlihat warna kuning pucat.

Wangi

Sama dengan varian mediumnya. Pomade ini sepertinya tidak diberikan pewangi tambahan (atau mungkin hidung gw tidak bisa menangkapnya) dan tericum hanya wangi bahan baku.

Aplikasi

Saat pencolekan, gw merasa agak senang karena gw sepertinya menang tebak-tebakan *loh*. Varian heavy dari pomade ini masih mudah untuk dicolek, diratakan, dan diaplikasikan. Gw suka saat diratakan teksturnya agak creamy. Gw gunakan 3 1/2 colek pada rambut yang bersih dan gw berhasil mendapatkan hasil seperti foto dibawah ini. Rambut samping gw bisa disisir dengan baik, terlihat bahwa lumayan ketat ke kulit kepala, tidak mengembang. Lalu poni dapat terbentuk dengan cukup baik dan ketinggian sedang, sebab saat gw ingin mencoba lebih tinggi lagi terjadi split. Pada bagian tengah agak split sebab pomade ini agak kurang lengket. Kilau yang diberikan tidak tinggi, agak matte. Overall sangat memuaskan, terutama apabila gw ingin membentuk rambut dengan ketinggian sedang, pomade dengan kekuatan seperti inilah yang pas untuk gw. Apalagi kalau lebih lengket, pasti akan lebih baik.

IMG_20141124_074008 IMG_20141124_074020Setelah tertimpa helm, gw tidak memiliki masalah sama sekali dengan kasus “poni gepeng”. Rambut samping pun di kantor masih tetap bisa di slick kebelakang tanpa banyak yang keluar-keluar, sayangnya sudah tidak terlalu ketat ke kulit kepala. Wajar sebab pomade ini holdnya memang tidak heavy-heavy amat. Bisa gw bilang masih masuk ke spektrum medium yang nyaris menyentuh ke medium-heavy. Lalu pada saat gw pulang kerumah, gw keramas dan notice bahwa build-upnya jauh lebih bagus dibandingkan varian Slick dan Original Holdnya. Kedua pomade tersebut nyaris tidak ada build-up namun varian heavy ini jauh lebih terasa build-upnya.

Pada hari-hari berikutnya gw coba lagi 3 colek ditambah dengan build-up yang ada dari kemarin. Hasilnya  juga bagus, poni dapat tersisir lebih tinggi, awalnya meamng tetap ada splitting meski gw rasa wajar untuk seukuran pomade heavy (terkadang gw bingung dengan orang yang memiliki pomp tinggi bagaimana caranya agar tidak split? Apa mereka menggunakan banyak sekali sehingga rambutnya benar-benar lekat??). Meski beberapa pomade yang gw tahu tetap lengket meskipun heavy. Lalu rambut samping juga tersisir dengan rapi dan bagus, sayangnya ada lagi split pada rambut tengah. Apabila dibenarkan gw takut merusak sisiran poni, ah sudah lah, gw foto saja kondisi apa adanya. Namun setelah gw foto ini gw recomb rambut gw hasilnya overall lebih rapi namun poni sedikit turun.

IMG_20141125_073057 IMG_20141125_073110Penutup

Gw suka dengan pomade heavy keluaran Javasche ini. Gw pada beberapa hari pengetesan kemarin ada campurkan dengan varian lightnya dan kombo tersebut bekerja dengan sangat baik bagi gw. Apabila digunakan sendiri tanpa dicampur juga bagus, namun maklum yang namanya heavy terkadang tidak terlalu lengket sehingga splittingpun terjadi, begitu pula dengan pomade ini. Gw suka dengan teksturnya yang creamy dan tidak susah untuk diratakan dan diaplikasikan sehingga cocok untuk penggunaan sehari-hari.

Categories: Pomade

5 Comments

  • Vicky says:

    Koh ivan, itu diantara poni sama rambut atas bagian agak belakang sedikit ada gap gitu gara2 knp koh? Gara2 pomade nya kurang lengket ato nyisirnya mungkin salah? Saya juga lumayan sering kyk gitu koh. Oiya sekalian nanya dong pomade heavy tp lengket nya mantep setau koh ivan apa? say no to poni gepeng wkwkwkwk

    • ivantoar says:

      Keduanya. Dari pomadenya dan dari cara nyisirnya. Kalo pas ngebentuk poni kan kita tarik keatas dan kebelakang otomatis bisa kena2 ke tengah2. Tapi kalo pomadenya tipe yang lengket banget biasanya bisa nahan

  • Vicky says:

    Makasih koh ivan pencerahannya

  • Nauli says:

    Bro boleh post foto setelah pake helmnya gak bro?

Leave a Reply