Perjalanan gw menjadi webmaster

Setiap orang sukses pasti punya jalan cerita hidupnya masing-masing. Gw sendiri masih JAUUUUUH sekali dari sukses, tapi gw juga memiliki kenangan jalan cerita gw sendiri. Dari seorang web surfer yang gak tau apa-apa, hingga memiliki blog dan webcomic sendiri, bahkan dulu sempat memiliki forum, internet riddle namun life-spannya sangat singkat, yaitu kurang dari 1 tahun. Di post ini gw akan ceritakan pengalaman gw.

By the way, perlu gw tekankan dulu bahwa webmaster yang gw maksud ini bukanlah orang yang jago soal web, tapi melainkan orang yang memiliki web.

Inspired by a senior

Dulu gw sempat lihat koko gw asik sekali posting di sebuah forum karya seorang temannya. Kalau tidak salah forum itu URLnya smpbundahatikudus.tk. Gw sudah mencoba beberapa kombinasi nama tapi tetap saja gw tidak bisa menemukan URLnya, sepertinya webnya sudah mati dari lama. Waktu itu gw masih kelas 1 SMP, dan saat itu koko gw dan seorang temannya yang menjadi pembuat forum itu duduk di kelas 3 SMP. Gw melihat komunitas itu sebagai komunitas yang kecil namun seru dan akrab! Buktinya koko gw yang hampir gak pernah aktif di forum aja bisa sampe posting disana. Gw janji, suatu hari gw pasti juga bisa punya forum seperti itu, suatu hari…

Trying to start

Mimpi gak akan terwujud dengan diam saja, melainkan dengan usaha! Meski masih menggunakan koneksi dial-up, gw mencari tahu sendiri cara untuk membuat forum sendiri. Sampai akhirnya gw menemukan caranya, yaitu menggunakan free forum hosting. Setelah mendapatkan forum sendiri, gw mulai bereksperimen sana-sini dan jadilah forum gw. Namun forum ini tidak ada isinya dan kekurangan member aktif. Kejadian ini terus berulang-ulang terjadi dan sampai akhirnya gw berhenti untuk membuat forum, kalau tidak salah akhir kelas 2 SMP. Beberapa forum yang pernah ada di era ini adalah http://c0c41n3forum.forumotion.com/ dan http://c0c41n3.inventforum.com/. Semuanya sudah mati, mungkin ada lagi beberapa, tapi gw sudah tidak ingat lagi URLnya.

New technology, new experiment

Sambut kedatangan ADSL pertama kalinya dirumah gw, Telkom Speedy. Untuk pertama kalinya gw merasakan koneksi internet lebih cepat dari dial-up, surga rasanya, download sana-sini, browsing ini itu, dan partisipasi pada banyak internet forum. Kalau tidak salah saat gw SMA, sang senior yang menginspirasi gw ini kabarnya waktu itu menjalankan forum untuk SMA BHK, tapi gw gak begitu yakin juga. Gw jadi ingat kenangan gw waktu SMP, jaman internet susah rela-rela membuat forum. Mungkin sekarang waktunya bangkit dan mulai bergerak lagi.

IPB; an opening step to wider knowledge

Gw masih terobsesi dengan forum saat itu, dan kalau bicara soal forum, yang terlintas di otak gw adalah IPB (Invision Power Board). Maka gw type-in Invision Power Board dan langsung menuju situsnya. Tapi betapa kagetnya gw karena ternyata itu aslinya adalah produk berbayar. Mental kriminal mulai dijalankan, gw mencari copy illegal dari IPB, dan akhirnya gw dapat. Gw buka hasil download gw, dan disana ada readme. Gw baca installation readmenya dan berusaha untuk menginstall IPB bajakan gw. Di readme itu tertulis sesuatu yang berkaitan dengan upload ke webhosting. Gw gak tahu apa itu webhosting, instan gw google lagi apa itu webhosting.

Webhosting era

Setelah puas google tentang webhosting, gw sekarang tahu gambaran cara kerja webhosting. Namun pertanyaannya bagaimana cara gw mendapat sebuah account webhosting? Gw google lagi dan ternyata hampir semua bayar. Harapan muncul, gw mengenal istilah free webhosting. Free web hosting pertama gw adalah Zymic yang waktu itu SANGAT-SANGAT tidak stabil, downtime terjadi terus menerus baik pada web ataupun FTP. Tapi atas kesabaran gw (tepatnya karena waktu luang banyak), gw sudah mengerti cara menggunakan account webhosting gw, sekarang saatnya mencoba upload-upload barang!

Waktu main semua gw korbankan untuk belajar menginstall kopian IPB gw, berbekal readme saja, jadilah suatu forum IPB yang diinstall menggunakan webserver. Bangga sekali rasanya, dan ini adalah waktunya istirahat dan mencoba sesuatu yang lain. Dan pada saat itu blog baru mulai populer, lalu gw ingin mencoba memiliki blog. Yang terlintas dari otak gw kalau dengar blog adalah WordPress! Lagi-lagi gw google WordPress dan gw menemukan ada 2 website WordPress yang berbeda, www.wordpress.com dan www.wordpress.org. Keterangan pada google juga berbeda, gw penasaran apa bedanya, maka gw coba buka satu-satu. Oh! ternyata WordPress.com adalah free blog hosting sementara WordPress.org menawarkan software WordPress untuk di install sendiri pada web server. Kebetulan nih! Gw gak jadi sign-up di WordPress.com dan langsung download dan install WordPress di server Zymic gw.

Karena sudah punya pengalaman install forum, menginstall blog sudah bukan masalah lagi. Sekejap gw punya blog dan forum sendiri. Gw mulai ngeblog sambil set-up forum gw sampai layak publikasi. Karena menulis artikel di blog lebih mudah, blog gw lebih berkembang dan forum sedikit terbengkalai, gw mulai menyebar URL blog gw ke teman gw. Tapi keluhan mereka selalu “kok gak loading?”. Gw bingung kenapa, ternyata memang karena Zymic waktu itu tidak stabil. Semua langsung gw buang dan gw mencari webhosting lain.

From servers to servers, forums to forums

Di era ini gw berpindah-pindah free web hosting terus dan gak ada blog ataupun forum yang permanen. Ada aja hal yang bikin gw mau keluar dari free hosting yang gw gunakan, entah memory limitnya kecil, disk space yang kecil, SQL databases yang limitnya sedikit, atau downtimenya sering banget. Lalu gw mulai mengenal istilah post-to-host saat gw mencari webhosting, yaitu posting di forum untuk mendapatkan account webhosting. Gw sempat memilih post-to-host karena biasanya apa yang ditawarkan itu lebih dibanding free hosting, namun yang bikin sibuk adalah mengejar setoran posting yang ditetapkan oleh adminnya. Post-to-host pertama yang gw join adalah Trap17 yang sekarang sudah berganti nama jadi Knowledge Sutra. Disana post requirementnya bener-bener bikin semaput dan sibuk tapi lama-lama gw bisa mendapat account gw disana.

Gw akui waktu itu pelayanan Trap17 sangat memuaskan, gw mendapat server cepat dan stabil. Sampai akhirnya ada suatu crash pada account gw yang menyebabkan gw kehilangan seluruh data gw. Admin tidak bisa menyelamatkan data gw, akhirnya gw keluar dari sana dan mencari hosting lain. Gw mendapat account hosting lain tapi akhirnya bermasalah karena gw ketauan menginstall IPB bajakan dan menyebarkan link-link warez. Gw baru tau kalo hal-hal itu dilarang dan ada sangsinya, jadi gw lompat-lompat post-to-host sambil mencari post-to-host yang mengijinkan warez dan software forum bajakan. Lalu gw mendapat lagi webhosting yang bernama Woeps (saat gw join webhosting itu sudah berganti nama menjadi ChillCorner, lalu akhirnya sekarang sudah menjadi webhosting bayar bernama ).

Saat mendapat account di JixHost, disinilah era kebangkitan gw. Gw akhirnya memiliki blog dan forum yang cukup stabil. Kali ini gw mengunakan MyBB karena alasan gratis dan mudah sekali digunakan dibanding seluruh sistem forum yang telah gw coba pada webserver gw. Gw mengenal MyBB dari footer Forum SMA BHK. Gw mulai menyebar link ke teman-teman gw, dan forum ini sudah mulai ada pengunjungnya. Inilah pertama kalinya forum gw “hidup”.

The fall of Woeps

Kejayaan tak bisa lama gw nikmati, Woeps free post-to-host webhosting runtuh karena suatu alasan dan mereka menjadikan pelayanan mereka sebagai pelayanan berbayar. Langsung lagi gw berburu webhosting pengganti. Gw sempat settle di beberapa post-to-host, diantaranya TheWebWorld, salah satu webhosting yang bagus namun akhirnya mati karena ada kesalahan saat pergantian management, Geekstep yang akhirnya mati juga setelah pergantian management, Bryansoft yang sampai sekarang masih ada tapi banyak masalah, dan ATBHost. Pada ATBHost lah forum gw mati untuk selama-lamanya (waktu itu namanya The DarkGround Community alias TDGC). Saat gw sedang sakit demam berdarah, sukiyaki_rules yang waktu itu menjabat sebagai moderator bilang kalau forum tidak bisa diakses. Ternyata gw kena masalah lagi, domain di suspend karena ada waktu itu forum gw menyebarkan link warez.

Forum sempat mati lagi, tapi setelah domain gw dapatkan balik, gw memulai lagi forum yang sama tapi tanpa warez. Baru sebentar jalan, ATBHost menghembuskan nyawanya. Dengar-dengar karena pada penggunanya juga menyebarkan link warez. Semenjak saat itu gw sudah tidak pernah membuat forum lagi karena gw sudah putus asa dan kelihatannya member sudah capek dengan down yang mereka alami. Ditengah pencarian gw mencari webhosting lagi, gw mendapat tawaran domain privat pro.mk dari seorang member forum post-to-hosy. Berhubung gw sudah muak dengan co.cc yang selalu melakukan pemeriksaan terhadap situs gw, maka gw langsung ambil domain pro.mk. Pada saat ini sukiyaki mulai tertarik blogging dan minta gw ajarkan dia membuat blog, karena dia terlihat serius, gw juga sekalian membelikan dia domain itu.

Blogging

Dengan hosting baru lagi dan domain name baru, gw mulai mengkonsentrasikan ke blogging. Gw sudah tidak terobsesi dengan forum karena gw sadar kalo mau jalanin forum sendiri kelihatannya perlu hosting yang sangat stabil atau free forum hosting, tapi gw gak mau menggunakan free forum hosting karena gak bisa dikustom sesuai keinginan gw. Pada tahap ini gw hanya beberapa kali ganti hosting, tapi semuanya mengakibatkan gw kehilangan data karena biasa tutupnya webhosting itu tanpa peringatan dan gw belum back-up data gw. Semenjak kejadian ini gw mulai rajin back-up data. Pada saat ini gw sudah migrasi dari WordPress ke Drupal karena Drupal lebih bisa gw custom tampilannya.

A parody blog, Nutsack!

Gak puas punya blog yang hanya bercerita tentang gw pribadi, gw memulai suatu blog yang bernama Nutsack dengan slogan “Craziness in a site”. Disana bener-bener gw mengekspresikan tanggapan gila gw mengenai berita, kejadian, dan apapun yang bisa diparodikan. URLnya waktu itu adalah nutsack.tk. Namun nutsack nasibnya kurang beruntung. Provider domain .tk mengharuskan situs itu hidup selagi pemeriksaan, sialnya webserver gw sedang down waktu diadakan pemeriksaan, jadi domain gw dihapuskan dan situs itu terpaksa mati tanpa jejak.

The TLC

Untuk mengisi liburan kelulusan SMA gw, gw membuat suatu proyek baru yang berbeda dari biasanya yaitu webcomic. Awalnya ini cuman dikerjakan karena kita (gw dan sukiyaki) iseng doang mau ngeledekin teman gw yang tengil. Jadi awalnya TLC itu isinya cuman komik untuk mengejek temen gw. Tapi akhirnya gw rekrut lagi 1 orang, yaitu Triaman untuk membuat komik juga. Membuat webcomic pada awalnya itu lumayan menantang (dalam segi pengerjaan situs) karena gak banyak script kode yang bisa dipake dan didaur ulang. Tapi script pertama yang gw pake adalah Walrus. Lama kelamaan karena kurangnya fitur dari Walrus, kita menggunakan ComicCMS yang masih bertahan sampai sekarang.

Sick of it all

Gw sudah muak menggunakan webhosting gratis. Gw ingat betapa parahnya error yang gw alami sehingga gw sering sekali kehilangan data. Saat itu TLC sudah kita kerjakan dengan serius. Gw sudah gak mau lagi mengambil resiko dengan webhosting gratis dan gw gak mau kehilangan blog gw dan TLC. Maka gw putuskan untuk membeli sebuah webhosting yang ditawarkan oleh seorang member Kaskus yang kebetulan juga orang Indonesia yang tinggal di Singapore. Sampai sekarang gw masih menggunakan layanan webhosting yang dia tawarkan di http://bennykusman.com/.

Now

Sekarang gak banyak perubahan dan eksperimen. Gw sudah memiliki account webhosting berbayar gw sendiri dan belom berencana untuk membuat proyek baru lagi karena gw sudah kuliah dan TLC harus terus diupdate. Jadi sementara gw hanya mengkonsentrasikan diri pada blog ini dan webcomic gw. Tapi sayang sekali 2 rekan comic creator gw sudah gak kelihatan lagi karyanya. Mereka, tepatnya kita semua, sibuk oleh dunia kuliah kita. Gw sendiri masih bersyukur masih bisa menjalankan blog ini dan TLC, meski update komik tidak secepat masa gw liburan kelulusan SMA karea sibuk dan seret ide.

Kira-kira begitulah perjalanan gw dari 0 to something. Panjang juga kalo dilihat-lihat…

Categories: Life

Leave a Reply