Destroying my Razer

Hari ini gw mengetes Razer Diamondback 3G gw kembali. Gw colok lagi mouse itu ke salah satu USB port gw dan AJAIB! Mousenya jalan! Left click bekerja dengan sempurna, dan gw tes buat main CS selama kurang lebih 30 menit pun tidak ada masalah. Gw gembira sekali, gw browsing ke web dan download driver. Setelah gw install driver dan restart, mouse masih bekerja dengan baik. Gw browsing web lagi dan tiba-tiba left clicknya macet lagi :(

Gw menemukan tutorial untuk solving problem left click pada Razer, tapi gw harus membongkar mouse. Gw mengikuti seluruh stepnya dan sampai gw disuruh membuka baut dengan obeng, I’m f*cked. Gw cari obeng kemana-mana tapi tidak ada. Gw bener-bener bad mood abis dan gw melihat mouse gw yang tergeletak di meja. I decided to do something crazy: DESTROY it. >) Gak ada gunanya gw susah payah membereskan mouse yang sudah jelek – logonya sudah usang, finishingnya sudah gak bagus, karet samping sudah sedikit terkoyak, dan debu menempel dimana-mana. Jangan salahkan gw kenapa Razer ini bisa sebegitu parah. Mouse ini di share untuk 2 orang.

Semua masalah berawal dari left click. So, I decided to BREAK the light click first.

Lalu, mousewheel yang terbuat dari karet ini kadang-kadang gak respons kalo di klik, jadi gw rusak dia kedua. Tinggal digunting dan karet putus.

Lalu gw gunting kabelnya, ambil gold-plated connectornya, copot ultra-slick teflonnya.

Mau tau mouse Razer dalamnya seperti apa? Nih gw zoom sedikit. Gw gak bisa merusak secara keseluruhan casing karena di kos gw gak ada palu, obeng, atau alat-alat lain.

Giving my final FUCK before I threw it to trash bin.

Trashed.

Time for Carlsberg.

Tags:

Leave a Reply