Singaporean Moviegoers

Hari ini gw sama temen-temen gw nonton ParaLOLmal Activity 2 I mean, Paranormal Activity 2 di Cineleisure Building Orchard. Gw akan share sedikit pengalaman yang mengejutkan gw dan membuyarkan pandangan gw tentang Singapore moviegoers, dan pengalaman ini gw gak pernah dapatkan dari bioskop manapun.

FYI Paranormal Activity adalah film bergenre Horror. So I expected that I would not get a silent movie experience because you know, girls usually scream at the surprising parts or the scary moments. Not being sexist, I admit some of the boys do too.

Film belom dimulai, layar baru mulai gelap, dan penonton lain sudah pada mulai terkejut dan ketakutan. What the fuck pikir gw dalam hati, the movie was not even started yet! Penonton terus berisik, ada yang tertawa keras, dan saat film mau dimulai, ada satu orang berteriak “God bless everyone here!”. Dammit, we are not going to die, chill the shit out dude!

Gw pikir setelah movie dimulai, penonton akan diam dan enjoy movienya, ternyata tidak. Mereka jauh lebih norak dan kampungan dibanding orang Jakarta! Setiap musik mulai mencekam, para penonton mulai ketakutan dan mulai berisik seperti “Oh shit” dan sebagainya. Setiap adegan yang mengagetkan (gw gak bilang menyeramkan, Paranormal Activity 2 jauh dari kata seram menurut gw), mereka teriak, bahkan banyak yang ngoceh-ngoceh “Oh Fuck!”, “What the fuck”, dan paling parah samping gw, dia teriak “Oh fuck, fuck fuck me fuck”. Bahkan ada yang sangat ekspresif, saat seorang bayi yang bernama Hunter dari film menghilang karena digentayangi paranormal (???), ada yang teriak “Oh my God, where is Hunter??”

Gw gak enjoy sama sekali nonton kali ini. Penonton yang berisik dan film yang menurut gw crappy gak sebanding dengan $10 yang gw keluarkan. Pada akhir film penonton pada tepuk tangan. What the fuck, do you think this is a live show…

Ironis sekali kalo gw inget masa gw nonton film horror di Pluit Junction, Taman Anggrek, dan beberapa bioskop lainnya di Jakarta, tidak ada yang norak seperti kali ini. Sure they screamed, but they do not blabber nonsense.

Update: Setelah setahun setengah di Singapore, pengalaman seperti ini tidak gw dapatkan lagi. Setidaknya tidak di jenis film lain.

Categories: Life

Leave a Reply