US of A part 1

Tanggal 8 Juli jam 14:15 merupakan waktu flight gw untuk pergi ke Amerika. Setelah pengalaman ditolak pembuatan Visa, gw bisa juga berangkat. Gw tidak direct flight ke Seattle, melainkan gw transit di Taipei. Diluar dugaan ternyata flight kita ramai sekali. Dari counter check-in saja sudah ramai, masuk kedalam pesawat semakin ramai lagi.

Flight pertama, Jakarta-Taipei. Kecil! Hanya 6 jam saja. Gw gunakan waktu yang senggang itu untuk makan, nonton film dalam pesawat, dan tidur. Sesampainya di Taipei, waktu setempat menunjukkan jam 19:00 (GMT + 8) , kita punya waktu 2 jam saat transit. Transit sungguh membosankan karena toko-toko sudah habis kita kunjungi dan wifi tidak dapat digunakan.

Flight kedua, Taipei-Seattle. Disini mulai sulit. Perjalanan memakan waktu 11 jam dan gw gak boleh banyak tidur karena kita akan tiba di Seattle malam. Apabila gw tidur, gw tidak akan bisa tidur di Seattle dan gw akan menderita kelelahan selama perjalanan gw.

Di flight kedua ini juga gw berjuang dengan rasa lapar dan sakit perut. Perut gw serasa kembung dan tertusuk full selama perjalanan. Gw sempat takut gastritis gw kambuh dan merusak perjalanan. Soal rasa bosan, gw bisa atasi dengan film yang disediakan di pesawat, namun urusan sakit perut gw angkat tangan.

Entah bisa dibilang sial atau hoki, seturun gw dari pesawat, sakit perut gw hilang total, tepatnya setelah gw menggunakan toilet bandara. Kita sampai di Seattle-Tacoma jam 19:00 waktu setempat (GMT -7).

image

Setelah semua urusan selesai, kita menyewa mobil. Pilihan awalnya mau dijatuhkan ke Toyota Camry, namun kita berubah pikiran dan menyewa Nissan Pathfinder. Sebuah SUV besar dengan mesin 3000an cc berkonfigurasi V6. Sungguh memuaskan tenaga mobil ini. Akselerasi menghentak dan ditambah kondisi lalu lintas yang sangat lancar mobil ini tenaganya tidak sia-sia terbuang. Di jalan gw banyak melihat mobil-mobil yang sebelumnya ge hanya pernah liat di TV atau game. Gw melihat Honda S2000, Nissan GT-R, Dodge Charger, Dodge Challenger, Chevrolet Impala, Shelby GT-500, dan banyak mobil keren lainnya.

Udara diluar saat malam terasa sangat dingin, pakai jaket saja masih terasa dingin sehingga hood dari jaket gw harus gw pakai. Padahal ini sudah mau summer. Kata koko gw, siang bisa panas sekali dan malam bisa dingin sekali. Sungguh aneh. Malam disini juga gelap sekali di beberapa daerah, namun entah mengapa meski gelap gw masih berasa lumayan aman karena masih ada beberapa pejalan kaki.

Anyway, kita pergi ke Chinatown setelah dari airport. Kita makan di Hong Kong Bistro. Gw makan cod fillet curry. Salah satu kari terenak yang pernah gw makan. Lalu kita pergi ke supermarket, lalu pulang ke hotel setelah makan. Itu sudah jam 2 dan kita harus segera istirahat.

image

image

image

Karena kamera HP gw sangat jelek gambarnya dan tidak bisa foto malam, gw tidak bisa mengambil gambar. To be continued.

Categories: Life

Leave a Reply