Review AKG Q701

AKG Q701 adalah salah satu headphone flagship dari AKG yang menrupakan penyempurnaan atau penyegaran dari AKG K701/2. Headphone ini dikategorikan dalam Quincy Jones line. AKG berkolaborasi dengan Quincy Jones dalam memproduksi headphone ini. Quincy Jones adalah seorang produser musik legendaris yang mendapatkan sejauh ini mendapatkan 79 nominasi Grammy Award dan memenangkan 27 Grammy Award.


Sisi kanan AKG Q701

Headphone ini gw beli dari sebuah seller di Amazon seharga US$270. Pada saat gw beli, ada seller yang menjualnya di rentang harga $230-250, namun seller tersebut masih baru dan belum memiliki reputasi. Sedangkan sisanya mengharuskan gw untuk memiliki account prime, jadi gw mengambil seller reputasinya bagus namun tanpa harus memiliki account prime.

Sejauh ini, headphone ini sudah gw burn-in selama 130 jam dengan pink noise, film, game, dan musik.

AKG Q701 adalah sebuah semi-open fullsize/circumaural headphone. Headphone dengan design semi-open memiliki kelebihan dalam keakuratan reproduksi suara serta soundstage/imaging yang lebih luas, namun isolasi suara menjadi korban. Sementara fullsize/circumaural berarti bahwa earcup headphone ini akan menutupi seluruh kuping anda.

Saat kondisi masih baru, headband headphone ini terasa ketat dan menekan kepala sehingga kurang nyaman dan dapat membuat kepala gw sakit dalam jangka pemakaian yang lama. Namun seiring pemakaian, headband akan melonggar dan terasa nyaman. Gw secara percaya diri dapat mengatakan selamat tinggal pada sakit kepala yang disebabkan oleh headband.

AKG Q701 adalah sebuah headphone yang berkarakter suara netral, akurat, dan sangat detail. Kebanyakan orang awam/casual listener akan memilih headphone yang berkarakter suara menyenangkan (bass dan treble yang kuat) dan AKG Q701 bukanlah headphone yang berkarakter seperti itu. Pertama kali anda mendengarkan suara headphone ini kemungkinan besar anda tidak akan terkagum-kagum, jadi antara anda akan jatuh cinta oleh karakter suaranya, atau anda akan membencinya. You have been warned.

Saat pertama kali gw mendengarkan koleksi lagu gw dengan headphone ini, gw sangat kaget karena lagu gw benar-benar terdengar tidak bernyawa. Suaranya sangat netral dan kurang greget/kurang tendangan. Gw sempat kecewa dengan suaranya dan hampir berpikir bahwa gw membeli headphone yang salah. Tetapi kenyataannya tidak, gw pada akhirnya jatuh cinta dengan suaranya. Saat headphone ini terpakai selama 25 jam, tendangan bass yang hilang mulai muncul dan musik gw terdengar lebih hidup dibanding saat pertama kali headphone ini gw pakai.

Seperti yang gw bilang, AKG Q701 adalah headphone yang sangat detail. Dengan headphone ini, gw bisa mendengarkan detail-detail yang sebelumnya tidak pernah gw dengar pada musik gw. Gitar bass yang biasanya samar-samar menjadi keluar dan terdengar lebih jelas. Gitar listrik semakin jelas iramanya dan terasa lebih hidup, cymbal dan hi-hat terdengar nyaring dan garing serta vokal serasa lebih berani pada beberapa lagu. Soundstage/imaging pada headphone ini terdengar luas, seakan-akan anda berada di ruangan dimana musisi sedang memainkan musiknya. Semua ini akibat dari respons frekuensi mid-range dan high-range nya yang bagus.

Karena karakternya yang detail, musik yang kualitas suaranya dan masteringnya bagus akan terdengar semakin bagus sementara musik yang kualitas dan masteringnya buruk akan terdengar semakin buruk karena kecacatan produksinya akan terkorek oleh headphone ini. Gw memiliki beberapa lagu yang dulunya terdengar lumayan namun sekarang jadi terdengar buruk karena headphone ini.

Tiada produk tanpa kekurangan, gw akui kekurangan pada headphone ini adalah bass nya yang terasa kurang energetik dan kurang pukulan. Tapi, apabila yang anda dengarkan adalah musik Rock, Metal, Pop, atau Jazz, dimana bass yang menendang tidak begitu diperlukan, headphone ini akan cocok untuk anda. Namun untuk penggemar Hip-Hop atau musik elektronik, anda mungkin harus mencari pilihan lain.


AKG Q701 bersama Fiio E10 DAC+headphone amplifier

Headphone ini juga memerlukan headphone amplifier sehingga apabila anda hanya mencolok headphone ini langsung pada laptop, iPod, HP, atau soundcard onboard anda, anda mungkin akan kecewa karena suaranya yang terdengar lemah.

8/4/2012: Gw sedang dalam proses mengumpulkan uang untuk membeli amplifier yang lebih powerful. Apabila ada perubahan karakter suara akan gw post. Continue Reading →


14/3/2012

Sebentar lagi semester gw akan berakhir! Woohoo! Jadwal ujian sudah keluar dan gw sudah libur semester tanggal 11 May. Namun sebelum gw mencapai tingkat liburan, masih ada 1 MCQ exam, 1 group assignment, dan 4 subjek untuk final exam. Semester kali ini tidak sesantai masa diploma gw. Masa diploma gw hanya ada 6 tugas baik grup ataupun individual sebelum final exam, sedangkan kali ini gw ada 4 kali MCQ exam dan 3 assignment. Mungkin ada baiknya juga ada MCQ test jadi gw ada motivasi untuk belajar sebelum final exam jadi cicilan akhir lebih ringan.

Belakangan ini gw menghabiskan waktu untuk merevisi pelajaran (no shit). Gw terus baca baca baca dan baca namun tidak hafal hafal dan hafal :facepalm: Begitulah cara gw belajar sekarang sudah berubah semenjak semester 3 Diploma, gw lebih memilih membaca dan mengerti suatu topik tanpa menghafal dimana masa SD, SMP, dan SMA gw, gw kadang memlih untuk menghafal karena apa yang keluar semua hafalan dan sistem ulangan per 1 bab membuat menghafal itu memungkinkan… Sekarang ujian per beberapa bab dan tidak mungkin gw menghafal semua satu per satu.

Gw sadari cara belajar dengan mengerti (tanpa menghafal) mungkin adalah yang paling bagus namun dalam eksekusinya gw masih salah besar… Ada beberapa hal yang tetap harus dihafal namun tidak gw hafalkan. Dan dengan mengira menghafal itu tidak perlu gw lebih cenderung skimming materi pelajaran gw, sehingga semua hanya berlalu tanpa tersangkut di otak (terutama untuk topik yang sulit dimengerti).

Lupakan pelajaran sejenak dan bicara ke topik lain…

Kondisi TLC semakin mengerikan. 2 partner gw sudah tidak ada yang membuat komik lagi dan gw sendirian sekarang. Mungkin nama TLC sudah harus diganti dengan nama lain. Memang mungkin sedikit riskan memberi judul komik sesuai nama pengarang. Ambil contoh kartun “Benny & Mice” yang dulu ada di Kompas. Benny berpisah dengan Mice (or the other way around) dan sekarang berganti dengan nama “Mice Cartoon”. Apa TLC akan seperti itu? Lebih baik pikirkan ide buat komik daripada pikirin yang ga jelas ;)

Apa yang gw lakukan akhir-akhir ini kalau gw tidak belajar? Browsing dan dengar lagu atau nonton The Simpson (gw punya seluruh seasonnya :awesome: ). Gw sedang aktif-aktifnya di suatu forum yang secara garis besar membahas tentang headphone. Gw sempat mendaftarkan diri pada November tahun lalu dan baru aktif mulai tahun ini. Awalnya gw hanya meminta saran untuk sebuah headphone dengan budget tertentu. Gw membeli sebuah Superlux HD668B, sebuah headphone yang fantastis secara kualitas dibanding harga. Gw sudah cukup senang selama sekitar 2 bulan.

Para audiphile sukses meracuni gw dengan sebuah DAC/Amplifier, maka gw membeli Fiio E10 dan gw puas selama 2 bulan. Tentu saja gw tidak puas lagi, gw membeli headphone lagi yaitu AKG Q701 dan sekarang gw tinggal menunggu barangnya datang sambil merenungi tabungan gw yang ludes. Gw sudah putuskan bahwa setelah headphone ini, apabila gw sudah tidak puas lagi gw hanya memiliki kesempatan untuk mengupgrade DAC atau Amplifier masing-masing sekali lalu gw akan pergi selamanya dari sana sebelum gw akan jatuh miskin, bangkrut dengan tabungan 0 sen, tidak bisa makan, tidak bisa bayar cicilan, OK STOP! Compulsive spending is never good and I know my limits zzzz

Greed is what fuels the economy after all.

Bokap gw datang sebulan sekali selama 2 bulan terakhir ini. Bulan lalu sekali dan bulan ini sekali, namun gw gak menduga akan ada kunjungan kembali karena hal ini benar-benar dalam kondisi luar biasa. Pertama, ia datang bersama temannya dengan tujuan menemui gw sekaligus menemani temannya belanja. Kedua untuk membeli spare parts untuk motornya. Saat kunjungan pertama, bokap gw pulang terlebih dahulu dan gw ditugaskan membawa temannya jalan-jalan. Sebagai hadiah, gw diperbolehkan memilih headphone/IEM apa saja saat ia sedang membeli aksesoris untuk iPadnya.

Gw tidak salah tulis, benar memang gw diperbolehkan memilih APA SAJA sebagai tanda terima kasih dan traktiran. Pilihan yang sulit, gw tidak mungkin melihat review satu per satu tentang produk di toko itu tapi gut feeling gw mengatakan untuk mengambil Jays t-Jays Two (at least that’s not Beats by Dr. Dre :bigsmile: – hanya orang yang mengerti headphone/IEM yang akan tahu apa yang gw maksud dan kenapa gw sangat tidak mau headphone itu).

More good news! Semester ternyata berakhir lebih cepat sekitar 1 bulan dari bayangan gw. That means I can meet my sweetie faster than I expected, awww yea! Just had my 3 months 2 days ago and I hope that this relationship brings good things towards us. Hang on there baby, I’m coming, just you wait. In the meantime, lets make ourselves busy and distract about how bad we miss each other.

hold me, love me.
I ain’t got nothin’ but love babe,
Eight days a week

The Beatles – Eight Days A Week

Continue Reading →