Membasmi haigaen.exe

Kemarin tengah malam, gw berencana untuk menonton “Megamind” yang tersimpan di hard disk external gw. Memang semenjak film itu dikasih sama dd gw sampai sekarang belom pernah gw tonton, jadi mumpung gw ada mood menonton, gw akan lakukan hari itu.

Gw colok hard disk gw dan saat gw buka-buka filenya, gw menemukan kejanggalan. Banyak file yang belom pernah gw lihat sebelumnya dan ada sebuah .exe. Gw masih belum sadar apa-apa sampai gw ingat sekitar 2 hari lalu hard disk ini baru ditancapkan ke laptop teman. VIRUS! Parahnya, komputer gw lagi dalam kondisi antivirus di disable protectionnya karena gw habis mengerjakan pekerjaan berat di laptop (game + browsing + Microsoft Excel).

Semua terlambat, komputer ini telah dijangkiti virus. Sang virus bernama file “haigaen.exe” telah menjalankan servicenya, menambah registry entry dan secara sukses telah melindungi dirinya dari dihapus dan memblokir akses ke internet dan program-program penting seperti anti-spware, web browser, task manager, dan lain-lainnya. Antivirus gw pun tidak bisa menghapus virus ini karena dia ada sistem self-protectnya.

Solusinya??

Untung masih ada safe mode! Apabila komputer di boot menggunakan safe mode, service-service dan registry yang bukan berasal dari Microsoft asli tidak akan bisa di run, jadi sang virus tidak akan bisa di run dari startup ataupun menjalankan servicenya.

Nah kesempatan ini gw gunakan untuk mengscan komputer dan hard disk external gw dan membasmi virusnya sampai selesai. Program yang gw gunakan adalah Malwarebyte’s Anti Malware dan Kaspersky Anti-Virus/Internet Security. Untung semuanya sudah beres. Tapi akhirnya gw gak jadi nonton Megamind.

Apabila kalian tidak memiliki antivirus, dapat menghapus manual juga lewat safe mode. Pada Windows 7, virus itu akan bercokol di C:/Users/[username anda]/haigaen.exe. Filenya tidak kelihatan, jadi anda harus masuk ke folder option dan “show hidden files and folders” serta hilangkan centang pada “hide protected operating system files”. Lalu dari start, run “msconfig” dan cari start up entry pada haigaen.exe. Hilangkan centangnya, perhatikan lokasi registrynya, run ke regedit lalu hapus registry entrynya.

Akhir kata, kelupaan menyalakan protection anti-virus apabila ingin menancapkan hard disk external atau flash drives yang pernah ditancapkan ke komputer lain sangatlah fatal! Sebenarnya gw gak usah repot kalau dari awal gw melakukan demikian karena sebelum sang virus meregister service dan melakukan pekerjaan kotornya, ia akan otomatis terblokir oleh anti-virus. Continue Reading →


Internet Explorer 9 = still sucks

Sudah menjadi kebiasaan gw untuk mencari update dari seluruh software yang gw punya kalau gw sedang bosan. Selain menghilangkan rasa bosan, mengupdate software yang terinstall di komputer adalah hal yang cukup penting untuk dilakukan karena bisa saja ada bug fix, performance improvement, atau fitur baru dari sebuah software.

Yang menarik perhatian gw hari ini saat gw melakukan hal tersebut adalah Internet Explorer versi 9. Yang terinstall di laptop gw waktu itu adalah versi 8 yang merupakan bawaan dari Windows 7.

Langsung saja gw memilih versi yang akan gw download, yaitu versi 64 bit dan klik continue. Suram rupanya, gw gak bisa loading web page downloadnya. Gw tes pake browser lain pun tidak bisa. Baru mau download saja impresi gw sudah jelek terhadap IE 9. Dan sampai akhirnya gw melancong ke website third party untuk mendownload IE 9 ini.

Setelah selesai gw download, langsung gw install. Mulai ada dialog box seperti ini:

What the F**K! Installer yang gw download ini bukan offline installer??? Lalu mengapa file sizenya sebesar ini??!

Oke lah, gw harus bersabar lagi menunggu download. Gw mulai ingat akan pengalaman yang sama, yaitu saat installing Windows Live Messenger. Entah mengapa Microsoft sepertinya benci kata “offline installer”.

Setelah semua beres, keluar lagi dialog box seperti ini:

Damn… Seumur hidup gw install browser seperti Firefox, Opera, dan Google Chrome, gak ada yang minta gw close begitu banyak process.

Perlu diketahui bahwa memang ada fitur baru dari IE yaitu Windows 7 integration yang sekiranya memang wajar kalau memerlukan explorer.exe di close, tapi kenapa RocketDock, Rainmeter, Catalyst (driver VGA Radeon) Firefox dan Windows Live Messenger harus di close???

Setelah semuanya selesai, waktunya untuk di setting untuk menyesuaikan selera gw dan dicoba.

Pertama soal search engine. Search engine default hanya tersedia Bing dan gw gak suka menggunakan Bing, jadi gw harus mendownload search engine lain melalui add-on site IE.

Kedua, accelerator (semacam add-on fungsional) email yang tersedia hanya Hotmail. Gw bukan pengguna Hotmail jadi gw harus mencari accelerator Gmail. Sungguh terlalu! Add-on site IE tidak memiliki fitur search, jadi gw harus mencari satu-satu di setiap pagenya.

Sesudah mencari satu persatu page accelerator, gw tidak dapat menemukan Gmail. Dan waktu gw cari menggunakan Google search pun juga tidak ketemu. Payah sekali.

Dengan kondisi seperti ini, sekali lagi IE hanya menjadi browser hiasan yang terinstall di komputer atau laptop gw. Sebagai browser cadangan pun juga gw enggan menggunakan IE, gw masih memilih Opera sebagai browser cadangan. Continue Reading →


Echofon – A Twitter client review

Kalau anda pengguna internet, tau internet, pernah menggunakan internet, atau BISA menggunakan internet (LOL), pastinya anda tau Twitter atau paling tidak pernah mendengar Twitter; sebuah situs microblogging dimana anda bisa bertukar status singkat. Rasanya para pengguna Twitter sudah bukan jamannya lagi kalau mengupdate Twitter account mereka itu harus log-in ke website Twitter, melainkan mereka bisa dan biasanya menggunakan suatu program client.

Echofon adalah salah satu dari client Twitter yang dapat anda dapatkan dan gunakan secara gratis. Echofon dapat digunakan di browser Mozilla Firefox (Windows & Mac), Mac, iPhone, dan Facebook. Namun yang kali ini gw akan mengulas Echofon for Firefox pada platform Microsoft Windows.

Mungkin untuk beberapa orang, menggunakan client Twitter untuk browser itu adalah ide konyol, atau istilah Bahasa Inggrisnya “redunancy”. Sudah di web browser kan bisa akses website Twitter, toh ngapain lagi install client buat browser. Kalo gw jawab begini, Gw malas sekali untuk membuka website Twitter, gw biasanya membuka suatu web page lain dan hampir tidak sama sekali kepikiran untuk membuka account Twitter gw, jadi gw memerlukan solusi yang lebih ringkas untuk mengupdate Twitter gw, yitu sebuah alat yang bisa digunakan pada page manapun tanpa harus berpindah-pindah tab pada web browser gw dan kapanpun selama gw memiliki koneksi internet dan sedang menjalankan browser gw.


Tampilan utama Echofon

Echofon memiliki fitur-fitur dasar Tweeting seperti compose tweet, replying tweet (mentioning), retweeting, retweeting dengan comment, add tweet to favorite, mengecek mention dan membaca direct message. Sebagai tambahan, Echofon bisa menambahkan URL dari tab yang anda buka sekarang apabila anda mau membagikan link pada tab yang anda sedang baca, serta fitur keren lainnya yaitu Echofon membuat address bar pada browser Firefox anda bisa membaca username Twitter, jadi sebagai contoh apabila anda memiliki Echofon dan anda mau membuka profile Twitter gw, anda cukup mengetik “@ivantoar” pada browser, dan otomatis account gw akan terbuka.


Echofon menunjukkan ada 7 tweet baru semenjak diupdate terakhir kali

Membaca tweet pada Echofon menurut gw lebih mudah daripada membaca Tweet di website Twitter sendiri karena tampilannya lebih compact dibanding di website, apabila anda sudah menyentuh tweet paling bawah pada Echofon, scroll mouse anda kebawah, dan tweet lama akan di load oleh Echofon (gw ingat dimana di website Twitter sebelum update terakhir, kita harus mengklik “More Tweets” untuk membaca Tweet lama. Apabila anda mendapat mention, tab “mention” pada Echofon akan menunjukkan berapa banyak mention baru yang anda dapatkan, never miss a mention again!

Echofon juga mensupport lebih dari 1 account Twitter (tapi hanya salah satu yang di login), notifikasi berupa pop-up dan/atau suara apabila ada Tweet baru. Sebagai kustomisasi, Echofon dapat diganti tampilannya menggunakan 4 skins yang ada secara default, ukuran font, dan konfigurasi tentang Tweet update interval, SSL, dan pop-up interval.

Tiada aplikasi tanpa cela, Echofon juga memiliki kekurangan, namun bukan berupa bug yang mengganggu kinerja atau fungsionalitasnya, tapi lebih mengarah ke fitur. Apabila anda ingin mem-mention seseorang, anda harus tahu persis username Twitter mereka karena pada Echofon, saat anda mengetik “@”, tidak akan ada list username yang keluar seperti pada website Twitter setelah update atau client Twitter untuk Blackberry smartphone. Anda juga tidak bisa compose direct message pada Echofon, anda hanya dapat membaca atau delete direct message yang anda punya. Echofon juga tidak mensupport Tweet yang lebih panjang dari 140 karakter atau gambar. Yang sangat disayangkan Echofon tidak dapat anda gunakan untuk mengecek follower request, follow-unfollow user, searching user dan edit profile Twitter anda.

Gw sangat merekomendasikan Echofon apabila anda menginginkan sebuah client Twitter untuk Firefox anda apabila anda ingin mencari alternatif untuk tweeting dengan lebih mudah. Meski fiturnya standar, Echofon terbukti sangat stabil dari pertama kali gw menggunakannya (sudah hampir 1 tahun). Bagi yang ingin Twitter client yang berbentuk standalone program atau yang lebih banyak fiturnya, Echofon bukan untuk anda. Continue Reading →


AMD Catalyst 10.11 crash

Bagi para pengguna graphic card Radeon, driver terbaru Catalyst 10.11 telah keluar sejak bulan lalu. Bagi yang ingin mengupgrade drivernya, gw sarankan untuk menunggu sampai versi 10.12 keluar. Sebab pada komputer gw, AMD Catalyst 10.11 sering sekali fail display drivernya dan terkadang tidak bisa direcover dan akhirnya menyebabkan BSOD.

Setelah gw Google, driver terbaru AMD ini memang sering mengakibatkan error, terutama untuk yang VGA cardnya sudah dioverclock/menggunakan fitur Overdrive seperti gw. Buat yang penasaran dan ingin mencoba, ada working solution yang belom tentu terbukti, yaitu uninstall driver yang sedang digunakan baru kemudian install 10.11. Hal ini kemungkinan disebabkan karena banyaknya perubahan pada versi baru driver 10.11.

Source http://hardforum.com/showthread.php?t=1562358&page=2 – see post #21 and #29 Continue Reading →


Mengoptimalkan File Size Gambar Untuk Internet Upload

Mengecilkan ukuran file sangat berguna untuk di upload karena selain anda dapat mengupload lebih cepat, anda juga dapat menghemat space, terutama bagi webmaster.

Yang pertama harus dilakukan adalah memilih jenis file. GIF, JPG/JPEG, PNG, BMP, kelihatannya semua sama? Tidak sama. Mari gw ulas sedikit.

GIF : cocok untuk animasi, kualitas terburuk diantara format gambar lain.
JPG : dikompres secara loss, artinya kualitas gambar berkurang setiap kali disave. Cocok untuk gambar dengan warna kompleks.
PNG : dikompres secara loseless, kualitas gambar lebih baik daripada JPG atau GIF, namun ukuran file lebih besar daripada keduanya.
BMP : di save dengan kualitas seutuhnya, tanpa kompresi. Namun hasil file jadi sangat besar. Tidak cocok untuk upload.

Maka, pilihlah format gambar sesuai keadaan. Apabila anda ingin animasi, pilihan anda satu-satunya hanyalah GIF. Apabila anda dituntut untuk menggunakan kualitas gambar yang baik, gunakan PNG. Sementara JPG hampir cocok digunakan dalam semua jenis gambar.

Kedua, tentukan resolusi. Semakin besar resolusi berarti semakin besar juga ukuran filenya. Terkadang, anda tidak memerlukan resolusi file yang besar. Ambil contoh saat upload ke Facebook. Sebesar apapun gambarnya akan di resize supaya fit oleh Facebook, maka ukuran berkisar 800×600 sudah cukup. Atau untuk posting ke forum bahkan 640×480 sudah dapat mencukupi. Soal ini anda harus mencoba-coba untuk mengecilkan resolusi sekecil mungkin tapi harus masih gampang dilihat.

Terakhir, apabila format gambar dan resolusi sudah ditentukan, sekarang tinggal mengkompres gambar itu. Apabila anda menggunakan Photoshop, gunakan opsi “Save for web and devices”, sebab dengan demikian, filesize akan dioptimalkan untuk website. Dan alat lain yang cukup berguna yaitu IrvanView. Setelah anda buka gambar dengan IrvanView, anda dapat meresizenya dengan cepat dan pilih “save as”, pilih format file, pilih tingkat kualitas gambar. Biasa 70%-80% sudah sangat mencukupi. Continue Reading →


Komputer Anda Semakin Lambat Kerjanya?

Pertama kali beli komputer, serasa honeymoon dengan besi. Tiap hari kita nyalain dan kita mendapatkan performa yang sesungguhnya dari komputer kita. Tapi lama kelamaan mulai frustrasi karena komputer kok makin hari makin lambat. Padahal macem-macem uda kita lakukan, dari program tune-up PC, defrag harddisk, clean junk dan sebagainya, tapi ga ada hasil juga. Lalu kita mulai berpikir untuk menambah RAM atau bahkan ganti processor. Tapi setelah lama, lambat juga.

Apa yang salah? Coba cek space hard disk kalian deh. Siapa tau memang lambatnya komputer itu bukan disebabkan oleh kekurangan memory, tapi memang karena kekurangan disk space. Sebab memang karena secara teknis, hard disk yang penuh itu lambat karena jarak antara file ke file semakin jauh dan kalau kalian membuang setengah dari seluruh isi hard disk, artinya dapat mempercepat kecepatan hard disk hampir 2 kali lipat, dan semakin banyak disk space artinya semakin cepat komputer kalian.

Clean up hard disk dapat dilakukan secara manual melalui file-file yang kita kenal atau dengan alat pembersih seperti Disk Cleanup dari Start->Accessories, atau dengan aplikasi seperti CCleaner. Untuk mengoptimalkan kinerja hard disk, jangan lupa mendefrag hard disk anda dengan program Disk Defragmenter. Alternatif yang sangat gw rekomendasikan adalah MyDefrag atau Defraggler.

Ada baiknya kalian membeli hard disk dengan kapasitas sebesar mungkin di saat pertama kali beli komputer, atau menambahkan satu hard disk lagi agar beban dapat terbagi rata antara hard disk. Continue Reading →



Defending Against Malware

“Sedia payung sebelum hujan”

Itu adalah pepatah lama yang hampir bisa kita terapkan penggunaannya hampir di seluruh bidang kehidupan kita, termasuk juga bagi proteksi komputer kita.

Malwares, Spyware, Adware, adalah penyakit-penyakit di PC yang sebenarnya paling susah kelihatan karena beberapa jenis dari sampah tersebut melakukan aksinya secara diam-diam, seperti mengambil informasi secara diam-diam, memblock website-website, melambatkan komputer, dan sebagainya; tidak seperti virus yang apabila kita terinfeksi, dampaknya langsung kelihatan. Pernah juga gw bermain di PC teman yang kelihatannya bersih, namun karena sedikit lambat, gw download dan check penyakitnya. Ternyata ada ratusan spyware dan tracking cookies yang bersarang didalamnya tanpa teman gw sadari.

Maka tujuan tulisan gw kali ini adalah untuk mencegah dan membasmi penyakit tersebut. Akan tidak susah untuk melakukannya, hanya diperlukan koneksi internet *hehehe*. Karena kita tidak akan membasmi mereka secara manual (siapa yang bisa??) melainkan hanya dengan segelintir software. Apa yang harus kita download? Semuanya gratis (freeware!), maka simak mulai dibawah ini.

Spyware Blaster

URL : http://www.javacoolsoftware.com/spywareblaster.html
Size : 2.9 MB (approx.)

Spyware Blaster adalah program yang berupaya mencegah Spyware. Layaknya imunisasi, Spyware Blaster tidak akan menghilangkan spyware yang sudah ada di dalam komputer anda, namun untuk mencegah masuknya spyware. Penggunaannya sangat mudah, tinggal jalankan sekali, update, aktifkan proteksi dan kemudian program tidak perlu dinyalakan lagi karena ia berkerja secara pasif, yep layaknya imunisasi. Namun anda tetap perlu sesekali menyalakannya lagi untuk mengupdate program dan mengaktifkan proteksi apabila ada update.

Super AntiSpyware (Free Edition)

URL : http://www.superantispyware.com/
Size : 6.0 MB (approx.)

Apabila imunisasi sudah kita lakukan, makan sekarang kita akan menghilangkan yang telah ada. Super AntiSpyware dapat menghilangkan spyware, adware, malware, trojans, dialers, worms, keyloggers, hijackers, rootkits, dan sampah-sampah lainnya. Ia juga dapat mengembalikan koneksi internet yang rusak akibat terkena spyware atau trojan. Cukup jalankan, update secara teratur, dan scan setiap jangka waktu yang anda inginkan seperti 2 minggu sekali atau setidaknya paling sedikit 1 bulan sekali. Program dapat dimatikan apabila tidak diperlukan, tidak memberatkan sistem.

Malwarebytes’ Anti-Malware (Free Edition)

URL : http://www.malwarebytes.org/
Size : 3.86 MB (approx.)

Fungsinya sama seperti Super AntiSpyware, namun kita akan gunakan ia sebagai cadangan. Malwarebyte terkenal dapat menghilangkan malware dan spyware yang program lain tidak dapat tangkap, namun kelemahannya adalah ia tidak dapat banyak menangkap spyware dan malware lain, sehingga kadang kala kita juga butuh spesialisasinya untuk menangkap malware dan spyware langka. Pengunaan tetap sama seperti Super AntiSpyware.

Dengan download sekitar 13 MB, kita dapat mencegah hal-hal yang tidak diinginkan masuk ke sistem kita. Jadi ayo, tunggu apa lagi? Cegahlah sampah-sampah itu masuk ke komputer anda. Continue Reading →


Norton AntiVirus 2009, Pesaing Yang “bersaing”

Apa yang kalian akan imajinasikan saat mendengar Norton AntiVirus? Tanggapan negatif bermunculan, termasuk dari gw juga, gw 4 tahun menggunakan dan mempercayai Norton sebagai antivirus gw dahulu, sejak tahun 2002 dan berakhir pada 2006. Saat dulu, gw masih cupu dan belum tau apa-apa, sampai gw menyadari kalau ternyata Norton AntiVirus sangat rakus memory, deteksi yang tidak mumpuni, update yang besar, dan pokoknya hampir useless. Bertahun-tahun Norton AntiVirus membiarkan virus masuk ke komputer gw, dan mungkin ke beberapa komputer user lain di berbagai belahan dunia. Apa kalau gitu keunggulan Norton? Tidak ada menurut gw, cuma karena uda di pre-install di PC yang terjual hampir di 95% komputer di dunia.

Apakah Symantec tinggal diam dan tidak bersaing? Norton 2009 menjadi jawabannya! Kalian bilang berat? Norton AntiVirus 2009 tidak menjadi keluhan lagi, dengan klaim dari produsen saat di tes menggunakan service Passmark, penggunaan memory dibawah 8 MB, cukup mengejutkan dan mengalahkan produk pesaing seperti NOD32, Kaspersky, dan sebagainya, dan menjadikannya sebagai “lightest” AntiVirus menurut hasil PassMark software. Boot time lambat? Sekarang sudah teratasi juga. Apa lagi yang dikeluhkan user? Scan speed lambat? Norton™ Insight technology menganalisa dan mentarget file yang mungkin terkena virus, membuat scan time menjadi lebih cepat. Dan update lebih kecil serta bisa ada update definition baru setiap hitungan belasan menit dengan teknologi Pulse Update.

Cuma itu? Norton benar-benar memberikan perubahan-perubahan, perbaikan di lebih dari puluhan arsitektur program sekuriti mereka, Norton 2009 ada 3 versi, AntiVirus, Internet Security, dan Gaming Edition, membuat Gamer tidak membiarkan kinerja mengalahkan proteksi mereka, dengan moto mereka : “Don’t let your AntiVirus pwns you”, atau bagaimana gw juga lupa, yang pasti intinya sama. Informasi lebih lanjut mengenai perubahan apa saja yang mereka tawarkan, bisa dilihat melalui pada link dibawah ini.

Gw sendiri belum mencoba Norton 2009, mungkin belakangan, jadi jangan tanya gw tentang produk ini, dan gw ga ada afiliasi ataupun ada hubungan pengiklanan dengan Symantec. Continue Reading →