Review Pomade: Dedicated

• By ivantoar
• 20 March 2015
• 8 Comments

Peringatan

Apabila ditengah-tengah atau selesai membaca ada pertanyaan, silahkan buka post Pomade FAQ (klik sini) apabila ada pertanyaan karena pertanyaan yang paling sering ditanya sudah dijawab disana. Gw tidak akan menjawab pertanyaan yang sama atau yang jawabannya sudah ada. Be smart, read carefully!

Pendahuluan

Kali ini gw membawakan kalian review sebuah pomade lokal yang menarik dari Pulau Batam. Dedicated adalah sebuah brand pomade milik Kris dan Prans (aka dr. Faust). Gw sudah mengenal kedua brewer dari sebelum mereka membuat Dedicated dan sempat berbincang tentang brand pomade mereka. Dedicated; dedikasi. Kedua brewer ini mendedikasikan sepenuhnya kepada brand baru ini. Mereka berdua resign dari pekerjaan mereka untuk mewujudkan impian mereka yaitu memiliki sebuah brand pomade yang sukses.

Saat seseorang sudah berani untuk mendedikasikan kepada sesuatu, yang gw harapkan adalah sebuah brand yang kompeten dan menunjukkan bahwa produk ini dibuat all-in.

Penampilan

Pomade ini dikemas dalam kaleng ceper alumunium bertutup slip-on. Gw belum pernah melihat kaleng seperti ini digunakan oleh homebrew lokal maupun import. Good job Dedicated! Selalu senang melihat kemasan yang unik dari brand-brand baru. Ukurannya gw kurang tahu, kelihatannya berkisar antara 85 gram hingga 100 gram sebab tidak tertulis pada label. Pada tutup kaleng dan bodi di seal menggunakan selotip teflon warna biru untuk mencegah terbukanya kaleng pomade secara tidak sengaja. Nice.

Label pada pomade ini ditempel pada tutupnya. Dengan rim hitam dan background putih. Ditengah ada tulisan “DEDICATED” yang di underline oleh dotted line. Lalu diujung atas ada tulisan lokasi asal manufaktur dan dibawah ada keterangan komposisi yang ditulis melingkar. Font yang digunakan adalah typewriter font sehingga pomade ini terlihat seperti ditulis di kertas dengan mesin ketik untuk menambah kesan vintage. Print quality label agak buram but that’s not a big deal.

Saat dibuka, terlihatlah ada pomade berwarna kuning yang terlihat kering.

Wangi

Wangi ini sangat familiar di hidung gw. Gw mencium wangi yang sama setiap hari selama 12 tahun. Pomade ini wangi karbol. Dan wangi karbolnya sama persis dengan yang digunakan oleh sekolah gw untuk membersihkan lantai mereka, jadi gw sudah sangat familiar mencium wangi pinus yang menusuk setiap hari sekolah. Thanks God wangi pesing ala murid kencing sembarangan bercampur karbol tidak ikut ada di wangi pomade ini.

Wangi dari pomade ini sangat noticeable dan cukup menyebar. Wanginya tahan sangat lama, seharian gw bisa mencium kepala gw wangi karbol, orang-orang terdekat bisa mencium wangi karbol dari kepala gw, dan apabila shampoo anda wanginya tidak terlalu keras, setelah keramaspun wanginya masih ada disana. Semoga saja anda suka dengan wanginya.

Aplikasi

Awalnya gw menduga pomade ini akan keras di permukaannya tapi lembut dibawah seperti pomade-pomade yang sejenis. Tapi Dedicated ini rupanya teksturnya konsisten lembut dan lengket. Dicolek relatif mudah, diratakan juga sangat enak karena teksturnya yang lembut dan lengket. Diaplikasikan ke rambut otomatis juga mudah tanpa banyak tarik-menarik. Saat disisir seperti medium pomade yang lengket. Tidak terlalu licin dan basah, tapi masih bisa memberikan perlawanan yang bagus karena ia lengket. Gw suka dengan teksturnya.

Hasil yang gw dapatkan dengan pomade ini bagus. Hari pertama gw gunakan 4 colek, rambut samping dapat tunduk dengan sempurna, rambut tengah rapi, poni juga rapat dan tinggi. Rambut tengah terlihat agak sedikit loss pada beberapa bagian karena pomade ini lengket. Gw sedang membentuk dan merapikan dengan tangan, rambut gw tergeser oleh telapak tangan karena menempel di telapak tangan. Gw bisa betulkan tapi harus membongkar seluruhnya lagi, karena akan memakan waktu lama, gw biarkan saja seperti itu. Rambut gw di foto terlihat kokoh seperti memakai pomade waxy, kenyataannya pomade ini lembut dan gw agak ragu bagaimana ia akan bertahan setelah aktifitas seharian.

Setelah beraktifitas seharian, rambut gw ada sedikit keluar tapi tidak banyak, bahkan lebih sedikit dibanding pomade-pomade yang lebih padat dan keras. Pomade ini lengket sehingga meskipun ia tidak terlalu keras, ia masih bisa merekatkan rambut sehingga tatanan rambut gw terjaga. Build-upnya pada hari pertama sedikit, namun lengket. Gw ada keluar rumah malam setelah mandi dan keramas, hasil dari build-upnya dapat gw gunakan untuk menata rambut secara konservatif. Karena kelengketannya, tatanan gw malam itu bertahan. Apabila tidak, sudah pasti rambut gw berantakan kemana-mana karena ia kering sehingga tidak rekat.

Keesokan paginya build-upnya terasa nyaris hilang setelah gw mandi. Gw gunakan dengan jumlah yang sama, hasilnya adalah sebuah sisiran yang bagus. Rambut samping rapi secara sempurna, poni bisa sangat bervolume, dan rambut tengah kali ini rapi. Bisa dilhat pada foto samping kanan gw; gw memaksakan poni gw sangat tinggi sehingga pada bagian kanan tidak rapat. Dengan pomade yang tidak lengket, ia akan splitting seiringnya kegiatan dan gerakan. Tanpa gw duga, pomade ini bisa menahan rambut gw setelah seharian beraktifitas. Tidak ada splitting sama sekali, gw tidak perlu recomb sekalipun hari itu. Memang sisirannya sedikit lebih renggang, namun tidak sampai jatuh ke muka. Itu adalah hal yang sangat bagus!

Pada pagi hari ketiga, build-upnya juga terasa lemah. Gw pakai lagi 4 colek dan pengalaman gw sama seperti hari kedua. Rambut gw bertahan seharian penuh tanpa gw harus sisir ulang. Pada hari ini terlihat ada sedikit “oops” pada metode penyisiran gw sehingga bentuknya tidak seperti biasanya. Poni gw bisa terangkat tinggi namun rambut tengahnya tidak mendukung sehingga gradasinya tidak terlihat mulus. Sejauh ini, pengalaman gw dengan Dedicated sangat menyenangkan.

Penutup

Good job untuk Dedicated untuk membuat sebuah medium hold pomade yang sangat menyenangkan untuk digunakan. Teksturnya yang lembut dan lengket mengingatkan gw dengan Tancho, plus wanginya yang menyengat dan build-upnya yang lemah juga semakin mengingatkan gw dengan Tancho. Tapi itu bukanlah hal yang buruk, sebab Tancho adalah salah satu pomade favorit gw secara performa (diluar wanginya). Teksturnya yang tidak terlalu kental dan padat namun memiliki kelengketan yang sangat bagus benar-benar membantu rambut agar diam di tempatnya dan membentuk ketinggian dan bentuk yang fleksibel. Very recommended. Namun untuk kalian yang tidak suka wangi pomade yang feelnya sangat lengket dan wangi karbol yang menyengat, anda bisa lewatkan pomade yang satu ini.