Review Pomade: Cornershine Hair Pomade Medium

Peringatan

Apabila ditengah-tengah atau selesai membaca ada pertanyaan, silahkan buka post Pomade FAQ (klik sini) apabila ada pertanyaan karena pertanyaan yang paling sering ditanya sudah dijawab disana. Gw tidak akan menjawab pertanyaan yang sama atau yang jawabannya sudah ada. Be smart, read carefully!

Pendahuluan

Cornershine Pomade adalah brand pomade homebrew asal Surabaya milik mas Ajireza. Homebrew ini berawal mula dari keinginannya mas Reza untuk menciptakan produk yang cocok dengan karakter rambutnya. Setelah mendapatkan formula yang pas, dia lalu terpikir untuk menjual racikannya. Mas Ajireza pada beberapa akhir tahun lalu memberikan gw kesempatan untuk mengulas whole set produk-produknya.

Seperti yang sudah gw jelaskan sebelumnya pada review Cornershine Light, pomade ini memiliki 4 variant mulai dari Light, Medium, Heavy, dan Non-Petrolatum. Gw sudah mengulas yang Light, maka gw akan melanjutkan menyicipi varian yang Medium. Gw selalu senang ketika mereview pomade medium hold sebab medium adalah yang biasanya terbaik untuk rambut gw. Oh ya, karena gw mereview whole set line-up dari brand yang sama, anda akan menemukan beberapa bits of this and that yang di copy dan paste dari review sebelumnya. Jangan khawatir, gw hanya akan meng-copas hal yang memang sama sehingga anda tidak akan kehilangan informasi baru.

Penampilan

IMG_20150309_200013

Seluruh pomade yang gw dapat dari Cornershine pomade dikemas menggunakan tube plastik ceper warna putih yang umum digunakan para homebrewer tanah air. Namun tube yang ini merupakan variasi lainnya yaitu yang dasarnya tidak rata, melainkan menyembul keatas. Labelling produk ini yaitu dengan sticker pada bodi tube, tutup tube, dan dasar tube. Pada label tutup ada gambar seorang pria berkacamata dengan model rambut yang terlihat seperti faded slickback (atau mungkin undercut slickback?), gambarnya sendiri di design posterize hitam putih sehingga minus detail. Logo pomade terlihat dengan tulisan cursive hitam, lalu ada berlian (diamond) warna kuning dimana ada tulisan yang melambangkan hold, “MEDIUM”. Pinggirannya berwarna hitam dan berisikan informasi lokasi asal homebrew ini dan komposisinya.

Pada label bodi terdapat indikator hold, tagline mereka “IN GREASE WE TRUST”, cara pemakaian produk, merek produk dengan gambar berlian yang terlihat poorly stretched dan komposisi. Begitu pula dengan label pada dasar, terdapat tagline, nama merek dan grafis berlian (sepertinya logo brand?) serta komposisi dan lokasi asal homebrew ini.

Saat anda buka tutupnya, anda akan melihat pomade berwarna putih yang terlihat cukup waxy. Waxy atau tidak, kita akan cari tahu beberapa saat lagi!

Wangi

Floral adalah kata yang sangat tepat untuk mendeskripsikan wangi pomade ini. Gw sepertinya familiar dengan wangi pomade ini, kalau gw tidak salah ingat seperti sabun batang GIF yang berwarna putih. Kalau gw tidak salah tebak, wanginya adalah wangi bunga Lily. Hal tersebut dibenarkan oleh sang brewer ketika gw tanya. Yes, wanginya memang bunga lily namun ada campuran lain yang gw tidak akan bongkar demi kerahasiaan sang brewer.

Aplikasi

Saat pencolekan pertama, pomade ini permukaannya terasa lumayan jauh lebih padat dibanding variant lightnya, scoopnya tidak susah sama sekali. Mudah dicolek meski terasa agak waxy. Saat diratakan di tangan, pomade ini akan lumer dan teksturnya tidak terlalu kental. Agak encer untuk sebuah medium. Mirip light to medium tapi tidak terlalu greasy. Diaplikasikan sangat mudah mengingat pomade ini tidak terasa waxy dan tidak terlalu lengket, sehingga menyisirpun juga tidak banyak perlawanan. Pada pertama kali pakai, gw gunakan 3 1/2 colek dan gw bisa menata rambut gw dengan cukup rapi dengan kilau yang sedang. Gw tidak bisa mengangkat poni gw dengan tinggi, berkali-kali gw coba namun tetap belum bisa, sehingga gw cukup puas dengan ketinggian sedang yang pomade ini berikan kepada poni gw.

IMG_20150302_092526

IMG_20150302_092532Pomade ini memang secara overall tidak terasa terlalu lengket di rambut, finishnya agak kering apabila mengingat pomade ini adalah pomade light to medium yang saat diratakan encer. Karenanya, pada tengah hari saat gw bekerja, poni gw sering sekali turun sebab pomade ini kurang lengket bagi gw. Build-upnya pada hari pertama lemah.

IMG_20150304_090716

IMG_20150304_090725

Pada hari berikutnya gw bisa mendapatkan hasil yang lebih baik. Perkembangan yang sangat pesat sebab gw sudah bisa mengangkat poni gw ke ketinggian yang bagus. Sayangnya, anda tetap lihat  ada gap pada poni gw yang sangat jelas sebab pomade ini kurang lengket untuk menyatukannya. Pada nantinya, gap inilah yang sangat rentan menjadi splitting atau jatuh ke muka saat gw bekerja. Dan dugaan gw tepat, poni gw lagi-lagi jatuh pada saat gw bekerja, sementara rambut bagian lain masih tetap berada di tempatnya. Gw recomb dan terus menerus jatuh karena finishnya yang agak kering dan tidak lengket. Membasahi rambut sedikit dan menyisirnya ulang membantu merapatkan, tapi recomb ulang dan menyisir menjadi ketinggian sedang lebih membantu. Pada hari kedua ini, build-upnya terasa secara drastus jauh lebih banyak dibandingkan hari pertama.

Gw mengetes untuk beberapa hari berikutnya dan masalah splitting ini lebih jarang terjadi apabila gw tidak terlalu ekstrim dengan pergerakan kepala gw, mengaplikasikan lebih banyak, atau saat cuaca tidak terlalu lembab. Gw harus hati-hati dengan masalah splitting pada poni ketika gw sedang menyisir poni tinggi. At some point, gw coba juga campur dengan sedikit pomade yang lebih lengket dan juga hari cream saat gw sedang degreasing setelah nyaris 1 minggu mencoba pomade ini, dan hasilnya tidak mengecewakan. Rupanya memang kendalanya adalah pomade ini kurang lengket bagi gw.Gw berharap bahwa pomade ini lebih lengket dan memiliki hold yang sedikit lebih sehingga menjadi medium yang lebih cocok bagi gw. Oh well, itu semua selera.

Penutup

Bagi anda yang mencari pomade medium hold yang tidak terlalu kaku, memiliki shine yang relatif rendah, dan tidak terasa terlalu lengket di rambut, pomade ini adalah solusi yang tepat bagi anda. Terkadang gw mendapat pertanyaan pomade yang tidak terlalu keras namun juga tidak memiliki shine yang berlebihan. Gw agak pusing menjawabnya sebab kebanyakan (well, nyaris semua) pomade light to medium yang gw tahu shinenya biasa bagus. Namun akhirnya pertanyaan ini bisa terjawab. Gw tahu apa yang gw harus rekomendasikan berikutnya apabila pertanyaan ini muncul!

Categories: Pomade

4 Comments

Leave a Reply to ivantoar Cancel reply