Review Pomade: High Life Light

• By ivantoar
• 11 January 2015
• 10 Comments

Peringatan

Apabila ditengah-tengah atau selesai membaca ada pertanyaan, silahkan buka post Pomade FAQ (klik sini) apabila ada pertanyaan karena pertanyaan yang paling sering ditanya sudah dijawab disana. Gw tidak akan menjawab pertanyaan yang sama atau yang jawabannya sudah ada. Be smart, read carefully!

Pendahuluan

High Life Pomade adalah sebuah pomade yang awalnya merupakan homebrew milik Adam Dorsett dari Arizona. Ia seorang Hot Rodder, pemilik Barbershop dan Tatto Parlor. Karena kesibukannya, ia tidak bisa melanjutkan produksi pomadenya dan ia menjual brandnya, dan tebak pembelinya siapa? Dax. Yes, company besar Dax membeli High Life pomade, lalu menyempurnakan resep dari Adam. Sehingga jadilah seperti sekarang ini. Apabila anda menemukan High Life jadul yang masih dibuat oleh Adam, anda memiliki suatu pomade langka

High Life Light dan Medium adalah pomade yang dari dulu ingin gw coba tapi baru kesampaian akhir-akhir ini. Pada shopping terakhir gw membeli High Life Light dan Medium bersama dengan produk Dax lainnya. Gw mendengar banyak ulasan bagus tentang produk High Life makanya gw penasaran. Gw suka dengan teksturnya High Life Heavy namun pomade itu terlalu heavy bagi gw, sehingga gw pikir apabila teksturnya mirip namun varian lebih softnya pasti bagus! Plus gw dengar untuk sebuah ukuran light High Life Light tidak terlalu light dan masih memiliki hold yang bagus sehingga gw tertarik untuk mencicipinya

Penampilan

Nothing fancy here, labelling tidak berlebihan, just clean classic and simple design. I love it. Gw lebih suka skema warna varian Light dan Medium dibandingkan dengan varian Heavynya. Label tutup sangat simple yaitu tulisan cursive High Light dengan lingkaran kuning, background warna putih, dan sedikit tulisan lain. Satu hal yang membuat label ini unik adalah tulisan “peel here” (kelupas disini). Saat gw kelupas, terdapat deskripsi produk dan komposisi serta informasi lainnya. Namun apabila anda seperti gw yang suka pomadenya dalam kondisi sebagus mungkin, gw sarankan jangan di kelupas karena tidak akan rapi lagi.

Bodinya bersih hanya ditempel stiker plastik (vinyl) berlogo high life which is make sense karena semua deskripsi produk terdapat di balik label tutup. Secara pribadi gw kurang suka karena kesannya jadi kosong sekali but it is pretty cool anyway. Saat dibuka tutupnya ada pomade yang terlihat mengkilap.

Wangi

Aslinya wangi kelapa. Wangi yang sama dengan wangi High Life Heavy, seperti biskuit Roma Kelapa. Tidak terlalu menyengat which is good karena gw kurang suka aroma kelapa/manis pada produk pomade.

Aplikasi

Pomade ini mudah untuk dicolek. Saat dicolek terasa cukup tebal untuk sebuah pomade light. Teksturnya empuk dan halus, konsisten saat diratakan menjadi gemuk yang agak encer, tidak hancur menjadi cair. Diaplikasikan tentu mudah sebagai pomade light.

Kilaunya bagus dan tidak terlalu terasa berminyak saat ia sudah mulai mengering di rambut. Dax memang bilang bahwa ada bahan mereka yang mengurangi rasa greasy di rambut. Holdnya cukup bagi gw yang berrambut lurus. Gw bisa menyisir dengan rapi dan bagus, rambut samping tunduk dengan baik dan poni tinggi tapi terasa tidak maksimal tingginya. Rambut bagian tengah semuanya rapi karena pomadenya pas kelengketannya. Gw suka dengan hasil hari pertamanya, sungguh perfect. Pasti pomade ini ganas sekali apabila dicampur dengan pomade heavy, namun gw belum coba.

Pada hari kedua, hasil yang gw dapat tidak kalah bagus, poni sebenarnya bisa disisir lebih tinggi tapi karena ada sedikit kesalahan poni gw terlihat agak tertarik kebelakang (jadi mirip sisiran ala pullback). Tapi bisa anda lihat sebenarnya kalau poni itu terbawa kedepan pasti hasilnya tinggi. Sedangkan bagian lainnya bersih dan rapi. Ada sedikit rambut keluar pada samping kanan kepala gw yang bisa anda lihat pada bagian dekat kuping sebab bagian itu masih terlalu pendek sehingga tidak bisa dijinakkan oleh pomade light. Barber gw sepertinya sedikit kurang pandai blending antara bagian pendek dan panjang.

Sebagai sebuah pomade light, gw suka performanya bahkan setelah tertimpa helm. Foto adalah pemakaian hari kedua dan diambil pada siang hari di kantor. Meski sudah tertimpa helm, masih bisa dilihat kilau dan volumenya masih bagus. Kelihatan tapi rambut samping kiri (dimana belahan berada) sudah tidak rapat terslick kebelakang.

Pomade light ini build-upnya lumayan untuk ukuran light. Beberapa pomade kan sekali keramas masih antara ada dan nyaris hilang. Namun dengan High Life Light, build-upny lumayan. Sesuai dengan deskripsi produk mereka yang dengan bangga menyatakan bahwa pomade mereka tidak akan hilang dengan mudah (kecuali anda memaksa untuk menghilangkannya) karena produk klasik sensasinya adalah build-upnya. I love pomades with good build-up.

Penutup

Gw enjoy menggunakan pomade ini dan gw rasa para pencinta light pasti akan merasakannya juga. Sebagai pomade light, konsistensinya halus dan padat sehingga enak digunakan. Truely a grease! Hold dan build-upnya bagus untuk ukuran light, tidak terasa terlalu greasy setelah sudah mulai kering, serta shinenya bagus. Untuk scent gw tidak akan bicara banyak sebab itu adalah selera tapi gw rasa scent kelapa dari High Life masih okay karena tidak menyengat dan tidak overwhelming seperti sebuah pomade (yes Lockhart’s Heavy…. I’m referring to you).