Review Pomade: Murray’s Superior V

Peringatan

Apabila ditengah-tengah atau selesai membaca ada pertanyaan, silahkan buka post Pomade FAQ (klik sini) apabila ada pertanyaan karena pertanyaan yang paling sering ditanya sudah dijawab disana. Gw tidak akan menjawab pertanyaan yang sama atau yang jawabannya sudah ada. Be smart, read carefully!

Pendahuluan

Kali ini gw kembali lagi mengulas Murray’s Special Edition yaitu V. Gw sering sekali ditanya apa sebenarnya varian V ini? Bedanya apa dengan Murray’s Biasa? Biasanya gw jawab agak ogah-ogahan sebab kalau cermat, seluruh deskripsinya ada di website Murray’s! Namun oke, gw akan jelaskan dengan senang hati disini :) Murray’s Superior V ini adalah pomade Murray’s dengan artwork (grafis dan illustrasi) serta wangi original yang di rumuskan (cieh) tahun 1920an. Isi dalamnya kemungkinan besar Murray’s Superior karena namanya sama, namun gw tidak yakin karena tidak ada penjelasan soal isinya pada website resmi mereka. Nama V dipilih untuk melambangkan “Vintage” yang artinya jadul. Murray’s V ini adalah salah satu dari 3 special edition Murray’s yang dirilis pada tengah tahun 2014 ini. Gw telah mereview salah satunya yaitu Murray’s Xtra Heavy.

Penampilan

IMG_20141210_073046

Pomade ini dikemas dalam kaleng oranye iconic milik Murray’s yang menampung 100 gram pomade. Sebenarnya apabila diisi nyaris penuh bisa saja 120 gram atau mungkin lebih). Sedikit info, kaleng Murray’s nampaknya sangat rentan sekali berkarat. Usahakan menghandle kaleng ini dengan tangan kering dan disimpan jangan di kamar mandi. Kaleng Murray’s Superior Xtra Heavy milik gw baru ditaruh 1 minggu di kamar mandi saja sudah berkarat tutupnya. Sungguh kecewa sebab pomade special edition harusnya gw jaga lebih hati-hati.

Pada bodi kaleng persis seperti Murray’s Superior, kecuali ada label tempelan yang menandakan pomade ini Special Edition. Pada tutupnya, kali ini ada 2 orang kulit putih (kaukasian), pria dan wanita, sedangkan pada artwork biasanya adalah 2 orang kulit hitam. Kemarin gw ditegur seorang pembaca blog ini katanya artwork Murray’s itu orang kulit putih, bukan orang kulit hitam. Oke, secara kasat mata memang ilustrasinya kulitnya putih. Namun gw tahu persis bahwa deskripsi fisik dan facial featurenya adalah seorang kulit hitam. I mean meskipun mereka digambar putih, gw tahu sebenarnya itu adalah orang kulit hitam. Tidak percaya? Cek Murray’s Obama Edition. Disana Obama pun di illustrasikan putih, tapi secara muka dan fisik kita tahu itu ciri-ciri orang kulit hitam.

Moving on, artworknya sangat vintage seperti ilustrasi tahun 1900-1920an! Dan saat gw buka terlihat pomade yang isinya kuning kecoklatan pucat.

Wangi

Wangi dari pomade ini diklaim oleh Murray’s sebagai wangi vintage yaitu formula jadul sebelum apa yang sekarang kita cium di Murray’s Superior. Gw mengekspektasikan sebuah wangi yang sangat berbeda. Namun gw mendapatkan kekecewaan. Gw awalnya tidak bisa mencium sesuatu yang berbeda. Namun kelamaan gw mendapatkan sedikit perbedaan. Wangi V ini tidak terlalu powdery dan agak soapy. Overall secara wangi mirip-mirip.

Aplikasi

Dicolek terasa lebih lembut dibandingkan Murray’s Superior. Wait, apakah Murray’s berubah formula lagi atau ini seharusnya memang berbeda? Holdnya diatas NuNile baru namun dibawah Superior baru. Diratakan ditangan mudah teksturnya adalah medium yang lengket dan lembut. Diaplikasikan masih mudah juga. Gw aplikasikan secara merata 3 1/2 colek dan mendapatkan kilau yang bagus.

IMG_20141210_073122

IMG_20141210_073136

IMG_20141211_073751

IMG_20141211_073823

Hasil yang gw dapatkan anda bisa lihat sendiri dari gambar diatas. Pada hari pertama, gw gunakan 3 1/2 colek dan pomade ini belum menunjukkan taringnya. Masih banyak renggang dan split pada rambut tengah, namun ia berhasil menundukkan rambut samping gw dengan sangat baik. Kilau yang didapat bagus, dan poni lumayan tinggi. Nah, pada hari kedua dengan build-up yang ada ditambah 3 colek lagi, hasil yang gw dapatkan jauh lebih baik! Lihatlah hasilnya, poni tinggi dan rapat, rambut tengah dan samping slick dengan sangat baik, TANPA GAP! Gw suka sekali hasil pada hari kedua, sayangnya saja ini diambil sebelum ke kantor jadi pasti hancur lagi tertimpa helm.

Setelah tertimpa helm rasanya menjadi semakin lembut dan greasy. Kilaunya semakin bertambah dan sayangnya holdnya juga berkurang. Gw tidak bisa menyisir poni tinggi lagi, malah terasa berat dan tidak mau naik lagi serta agak split apabila tinggi. Lalu rambut samping terasa tidak slick rapat kulit kepala lagi serta bagian yang pendek mulai agak susah diatur. Hasilnya masih bagus dan rapi hanya saja hal yang gw sebutkan diatas terjadi, tapi bukan big deal karena wajar pomade medium seperti itu.

Build-up yang gw dapat bagus. Sedikit waxy dan terasa agak greasy serta lengket, sehingga fleksibel untuk menyisir dirumah. Meski tidak terlalu waxy, build-up Murray’s selalu cukup sulit untuk dihilangkan total!

Penutup

Apabila anda menyukai sebuah pomade medium hold dengan shine yang bagus, Murray’s V layak dicoba. Artworknya yang special juga menambah daya tarik. Aura Murray’s Superior baru masih terasa sekali melekat pada pomade ini, namun actually terasa lebih lembut. Gw sendiri kurang tahu apakah ini resep 100% Murray’s Superior atau berbeda. Apabila anda tidak menyukai karakter Murray’s Superior, pomade ini bukan untuk anda karena masih terasa mirip sekali namun dengan hold sedikit lebih rendah.

Categories: Pomade

19 Comments

Leave a Reply to syahreza aulia Cancel reply