Review Hair Styling Cream: Murray’s Cream Beeswax

Peringatan

Apabila ditengah-tengah atau selesai membaca ada pertanyaan, silahkan buka post Pomade FAQ (klik sini) apabila ada pertanyaan karena pertanyaan yang paling sering ditanya sudah dijawab disana. Gw tidak akan menjawab pertanyaan yang sama atau yang jawabannya sudah ada. Be smart, read carefully!

Pendahuluan

Kali ini gw akan mereview sebuah produk yang unik yang diberikan oleh Pak Januar dari extremepomade.com, bukan pomade namun masih sejenis untuk styling rambut yaitu Hair Cream (krim rambut). Makanya pada judul tidak tertulis Review Pomade, namun review Hair Cream. Apa sebenarnya hair styling cream itu? Seperti namanya, produk ini adalah sebuah krim untuk menata rambut. Biasanya terbuat dari campuran air dengan minyak yang diperkental dengan bahan-bahan lainnya, biasanya bahan baku kimia kosmetik. Jangan takut dengar kata bahan kimia karena tidak semua berbahaya! Yap, jadi bisa anda bilang hair cream adalah sebuah water based product yang sangat encer.

Gw sering sekali menggunakan krim rambut yang tersedia di supermarket seperti Gatsby THC, Clear, atau Johnny Andrean, terutama saat weekend atau kapanpun gw tidak ingin menggunakan pomade serta gw sering menggunakan hair cream karena kemampuannya untuk menghilangkan pomade dari rambut meski memang bukan kegunaan utamanya, tapi bekerja dengan sangat baik! Jauh lebih mending dibandingkan gw mencuci kepala gw dengan sabun cuci piring :bigsmile:

Gw akan skip untuk pengenalan tentang company. Hey, sudah berapa kali gw jelaskan tentang Murray’s, dan probably karena mereka adalah company yang sangat terkenal, anda bisa cek informasinya di internet lebih lengkap dan jelas dibanding penjelasan gw.

Penampilan

IMG_20141116_164422

Pomade ini dikemas dalam tube putih besar yang berukuran 6 oz (168 gram). Tube ini secara bentuk mirip sekali dengan tube Murray’s Edgewax namun versi tinggi nya saja dan tidak selebar Edgewax. Pada bodi ditempel label berbackground kuning yang memuat segala informasi produk, komposisi, serta jenis produk dengan font berwarna hitam. Yah benar-benar mirip dengan Murray’s Edgewax. Ada tulisan “Anti Itch Formula” (formula anti gatal) dan gw tertarik dengan tulisan itu, apa ya kira-kira maksudnya, kenapa anti gatal.

IMG_20141116_164250

Saat gw buka tutupnya, terdapat sebuah krim yang terlihat sangat padat seperti yogurt dan berwarna putih.

Wangi

Gw menyukai semua aroma pomade petroleum based dari Murray’s. Namun sepertinya water based mereka kurang cocok dengan gw. Ambil contoh Murray’s Edgewax yang memiliki wangi bunga-bunga yang sangat feminim (persis Vaseline body lotion). Lalu Cream Beeswax ini. Yang memiliki wangi Coconut dan Vanilla. Oke, memang wangi Coconut dan Vanilla adalah sebuah wangi yang klasik, namun gw tidak suka.

Aplikasi

Saat gw colek, teksturnya memang seperti layaknya krim rambut namun untuk ukuran krim rambut bisa gw bilang padat. Oke, gw memang jarang mereview krim rambut, sehingga untuk menyamakan persepsi anggap saja seperti ini.

Encer: Clear hair cream by Brisk, Brisk hair cream, Restor Blak
Sedang: Brylcreem
Padat: Johnny Andrean hair cream, Gatsby THC

Saat gw coba ratakan di telapak tangan, terasa sekali krim ini terasa agak lengket, kenyal dan tidak terlalu berminyak. Diaplikasikan ke rambut sangat mudah, gw gunakan 5-6 colek karena memang krim kurang kuat menahan rambut gw apabila gw hanya gunakan sedikit. Gw merasakan adanya sedikit sensasi dingin pada kulit kepala gw saat mengaplikasikan cream ini. Apakah ini anti itch formula yang diiklankan sedang bekerja? Entahlah, gw kurang yakin.

Saat gw sisir, terasa perlawanan yang tinggi untuk seukuran hair cream (tetap masih tidak ada apa-apanya dibandingkan pomade). Ada sedikit bercak putih (white trails) saat gw menyisir rambut gw, sehingga gw harus menyisirnya berulang kali untuk menghilangkan bercak tersebut. Gw sarankan untuk mengaplikasikan produk ini dengan sisir yang tidak terlalu rapat dan jangan ke rambut yang terlalu basah.

IMG_20141114_072841

IMG_20141114_072857

IMG_20141115_125523

IMG_20141115_125534

Gw mulai menata rambut gw, kekentalan dan kelengketan krim ini sungguh membantu gw untuk mendapatkan hasil yang bagus. Rambut samping bisa ketat ke kulit kepala, rambut tengah rapi dan poni bisa gw bentuk hingga ketinggian sedang. Cukup impresif untuk sebuah krim. Kilau yang diberikan lumayan namun saat krim ini mengering dengan sendirinya ia tidak akan terlihat basah lagi. Gw cek rambut gw dan masih tetap berada pada tempatnya. Saat gw pegang rambut gw, gw akan terkejut sebab krim ini sudah mengeras. Yap, krim ini rupanya seperti water based pomade. Ia akan mengering dan sedikit mengeras sehingga rambut gw tetap anteng terjaga di tempatnya. Boleh juga gw pikir, mudah diaplikasikan seperti krim namun holdnya seperti water based namun tidak terlalu kaku. Hal ini bisa menjadi kekurangan dan kelebihan.

Tadi gw sebutkan kelebihannya, yaitu rambut dapat bertahan seharian dan holdnya lebih kuat dibanding krim biasa. Nah, kekurangannya adalah saat ia sudah mengering, seperti layaknya water based, ia akan menjadi susah di recomb. Setelah di recomb, holdnya akan hancur dan kelengketannya hilang sama sekali karena sudah kering. Dibasahi pakai air sedikit juga tidak membantu, malah berresiko gw akan melarutkan krimnya. Gw coba sekali naik motor menggunakan krim ini, setelah tertimpa helm, rambut gw sudah tidak mau menyatu lagi terutama di bagian samping dan poni turun serta sering split.

Krim ini saat dicuci dengan air saja overall sudah hilang, namun tidak semua hilang, gw masih merasakan adanya sedikit residu. Namun dengan sedikit shampoo, langsung bersih total.

Penutup

Ini adalah produk yang menarik dari Murray’s. Gw baru pertama kali mencoba water based yang teksturnya krim. But then again, gw memang bukan penggemar water based tapi gw prefer produk ini dibanding kebanyakan water based yang teksturnya seperti gel padat KALAU gw sedang naik mobil. Sebab, krim ini tidak seperti krim yang biasa gw pakai, saat ia mengeras, produknya sudah ter-set dan sangat susah untuk disisir kembali.

Namun butuh diingat karena rambut gw lurus, tidak terlalu susah diatur, dan gw sudah biasa menggunakan produk dari sekental pomade super heavy, hingga seencer krim, sehingga gw masih bisa mendapatkan hasil seperti ini. Krim memiliki konsistensi yang sangat encer dibandingkan pomade sehingga apabila anda berrambut, gw masih belum tahu apakah produk ini bisa menjinakkan rambut anda. Gw bukan bilang tidak bisa, namun gw TIDAK TAHU. Sehingga apabila ada yang berrambut ikal dan memiliki pengalaman dengan hair cream in general atau produk ini, boleh di sharingkan ke kolom komentar :)

Sangat recommended apabila anda menginginkan sebuah produk dengan tekstur mirip hair cream namun memiliki hold seperti water based pomade! Terima kasih Pak Januar dari extremepomade.com untuk kirimannya. Gw sangat enjoy menggunakan produk ini di saat gw sedang mengistirahatkan rambut gw dari pomade.

Categories: Pomade

9 Comments

  • Vicky says:

    Bang koh ivan, boleh dong di setiap review pomade nya dikasih tau juga harga pomade + dapet darimana, ato engga harganya aja juga gapapa, terus juga kalo misalnya pomade yg di review itu ngimpor, kasih tau gt kena berapa, tp terserah juga sih bang koh ivan mau ngasih tau apa engga, cuma pendapat pribadi saya aja haha. Oiya ditunggu ya bang koh review pomet2 baru yg kmrn itu hehehe

  • bang jack says:

    Bro ivan mau tanya perbedaan murrays beeswax sama edgewax apa yah..? Thx bro…

    • ivantoar says:

      Murray’s Beeswax – Petrolatum based pomade
      Murray’s Edgewax – Water based pomade
      Murray’s Cream Beeswax – Hair cream

      • bang jack says:

        Berarti bisa di bilang untuk perbandingan holdnya murray’s beeswax > edgewax > cream beeswax ..? Benar begitu bung ivan..? Bagaimana antara nu nile dan beeswax ?

      • ivantoar says:

        Cream beeswax < Edgewax. Murray's Beeswax tidak bisa dimasukkan kedalam persamaan diatas karena karakternya beda. Murray's Beeswax < NuNile

  • GamaSepta says:

    Mass ivan , itu ngaplikasiin rambutnya keren banget , tata cara nyisirnya gimana mas ivan ? Kasih tau dong haha sumfah keren banget tuh

    • ivantoar says:

      Sisir semua kebelakang, bikin belahannya, rambut samping sisir kebelakang dan kebawah, rambut bagian belahan yang lebar disisir ke kanan dan poni disisir keatas. Gitu aja sih bro. Coba cek di youtube channel alantowersx

  • Geraldo Prawira says:

    ini bukan pure beeswax ya ?

    • ivantoar says:

      Konotasi pure beeswaxnya apa?

      Beeswax yang dipakai murni atau tidak? Itu saya gak tau.

      Atau produknya hanya isinya beeswax doang? Itu jelas tidak. Kalau cuman beeswax doang jadinya bongkahan lilin yang gak bisa diapa-apain (bahan mentah).

Leave a Reply