Review Pomade: Dominate Original Waxx
- By ivantoar
- 16 November 2014
- 5 Comments
Peringatan
Apabila ditengah-tengah atau selesai membaca ada pertanyaan, silahkan buka post Pomade FAQ (klik sini) apabila ada pertanyaan karena pertanyaan yang paling sering ditanya sudah dijawab disana. Gw tidak akan menjawab pertanyaan yang sama atau yang jawabannya sudah ada. Be smart, read carefully!
Pendahuluan
Dominate adalah perusahaan yang membuat hair styling product yang berasal dari New Zealand. Seperti yang gw dapatkan dari website mereka, awalnya mereka bisa dibilang honebrewer. Menciptakan produk sendiri di barbershop lalu mereka mulai menjadi terkenal dan besar hingga seperti sekarang. Produk mereka memang tidak terlalu terekspose diluar Australia dan New Zealand. Lalu darimana gw tahu produk ini? Kebetulan line-up gel rambut dari mereka masuk di supermarket Singapore dan gw selalu melihat produk itu namun gw tidak pernah beli. Suatu hari gw penasaran juga dan mulai searching di internet. Lucunya, produk gel tersebut tidak ada, malah semua wax yang gw tidak ada di Singapore.
Entah mengapa gw tertarik dengan Original Waxx dari Dominate. Awalnya gw hanya mengira bahwa ini adalah wax biasa, tapi gw terus mencari tahu sampai gw dapatkan informasi komposisi produk ini, jelas sekali bahwa produk ini sebenarnya pomade. Gw sendiri kurang paham ada berapa jenis line-up keseluruhan Dominate, namun dari website mereka tertera ada 10 jenis wax. Sampai sekarang gw masih heran mengapa gel yang bertebaran di Singapore itu tidak ada sama sekali di website.
Penampilan
Pertama gw akan tampilkan gambar yang ada di website officialnya.
Berapa banyak dari kalian yang mengira bahwa pomade ini memiliki tutup transparan yang di slap dengan stiker ditengahnya? Jujur saja, gw sendiri juga tertipu saat melihat gambarnya. Saat barangnya datang, ternyata tutupnya tidak tembus pandang, melainkan memang di labelnya di print background yang mirip dengan pomadenya. Berhubung produk ini bukanlah homebrew, kemasannya sangat unik sebab biasa perusahaan besar sudah mampu membuat kemasan unik khas mereka pada supplier kemasan kosmetik.
Wadahnya menggunakan bahan plastik bundar dan ceper, sepertinya dapat memuat 100-112 gram namun pada label hanya tertulis net weight 85 gram (3 oz). Pada tutup dan bodinya memiliki motif timbul. Terdapat label pada tutupnya yang memiliki background warna kuning mirip isi pomadenya. Lalu ditengahnya ada lingkaran merah yang memuat nama merek, varian produk, tingkat hold, dan informasi kecil lainnya. Deskripsi tentang produknya dan komposisi serta expiry date terdapat di stiker yang tertempel di dasar. Faktanya ada tulisan “WARNING – HARD TO REMOVE” membuat gw semakin yakin ini pomade.
Saat dibuka tutupnya, ada pomade berwarna kuning yang terlihat mirip dengan background label tutupnya. Overall ini adalah kemasan yang sangat unik dan flashy namun tidak norak.
Wangi
Gw sedikit mencium aroma seperti Dax Green and Gold namun ada sedikit hint of vanilla. Wanginya agak keras dalam arti agak menusuk hidung tapi tidak memiliki sillage (daya sebar) yang tinggi. I know, agak aneh kelihatannya namun begitulah pengalaman gw. Pomade ini wanginya kuat di tube namun saat diaplikasikan ke rambut tidak menyebar.
Aplikasi
Saat dicolek, gw mendapati produk ini seperti medium hold pomade. Teksturnya padat tapi lumayan empuk dan cukup lengket saat diratakan di tangan. Menurut Dominate sendiri produk ini memiliki tingkat hold strong (4/5) namun menurut gw pomade ini adalah sebuah medium pomade yang waxy. Diratakan mudah dan diaplikasikan pun juga tidak sulit.
Pada pemakaian hari pertama gw gunakan 3 colek dan gw mendapatkan hasil yang kurang memuaskan karena pomadenya terasa agak menipis konsistensinya di rambut dan tidak terlalu lengket sehingga rambut samping gw agak keluar-keluar di kantor serta poni terlihat kempes. Namun tetap terlihat rapi karena tidak ada splitting. Kilau yang diberikan oleh pomade ini lumayan bagus.
Namun mulai hari kedua dan hari-hari berikutnya, gw mulai mendapatkan hasil yang bagus sebab pomade ini memiliki build-up yang cukup baik. Hold dan kelengketannya terasa semakin kuat karena dibantu build-up, shine terlihat lebih baik. Gw bisa mendapatkan rambut samping yang ketat dengan kulit kepala, bagian tengah tanpa splitting dan poni dengan volume lumayan tinggi. Agak mengingatkan gw dengan Reuzel namun sejauh ini Reuzel lebih lengket dan lebih enak untuk digunakan. Setelah tertimpa helm, pomade ini kehilangan sedikit shinenya namun overall waxiness dan kelengketannya masih baik sehingga gw bisa mendapatkan hasil yang cukup bagus dan bervolume di kantor. Jauh lebih baik dari hari pertama.
Pomade ini tidak mudah di degrease untuk ukuran medium hold pomade, gw mendapati build-upnya sangat handy dan membantu untuk pengaplikasian hari berikutnya. Gw rasa tanpa build-upnya gw tidak cocok dengan pomade ini. Gw rasa apabila gw gunakan lebih banyak pada hari pertama hasilnya akan menjadi lebih bagus, namun gw akan coba apabila gw sudah mendapatkan kesempatan lagi.
Penutup
Yap, gw akan simpulkan sekali lagi bahwa produk ini sangat mirip dengan pomade yang biasa gw pakai meskipun tulisannya “Wax”. Ia memiliki bahan baku yang persis dengan pomade petrolatum based gunakan dan terasa seperti itu. Pada hari pertama pomade ini sama sekali tidak mengesankan, malah hasil yang gw dapatkan cenderung kurang baik, tapi gw rasa itu karena gw seharusnya gunakan lebih banyak. Sebab pada hari kedua dan seterusnya gw bisa mendapatkan hasil yang bagus dengan kilau yang bagus juga setelah terbantu build-upnya.
Overall ini adalah produk yang layak untuk dimiliki bagi pencinta medium hold pomade. Build-upnya adalah salah satu strong point dari produk ini serta gw suka dengan kilau dan holdnya. Sayangnya produk ini sepertinya belum masuk ke Indonesia padahal produk ini adalah barang umum di supermarket Australia kata teman gw yang membelikan gw produk ini
ini di Indonessia blm ada selernya yaaa.. ? tp dari gambar yg diambil dr web nya selain tutupnya seperti transparan. gue ngeliatnya knp jadi kebayang kondom ya -____-“
Setau gw belom ada. Lol kebanyakan browsing karet yah.
bro saran dari gua sih tampilin foto pas saat pencolekan nya deh …
Thx koh udah ngereview ini, tadinya gw kira ini wax, langsung gw ambil deh di Coles ( Supermarket Australia ) pas liat review ini dengan harga 11$….
You’re welcome!