Internet Explorer 9 = still sucks

Sudah menjadi kebiasaan gw untuk mencari update dari seluruh software yang gw punya kalau gw sedang bosan. Selain menghilangkan rasa bosan, mengupdate software yang terinstall di komputer adalah hal yang cukup penting untuk dilakukan karena bisa saja ada bug fix, performance improvement, atau fitur baru dari sebuah software.

Yang menarik perhatian gw hari ini saat gw melakukan hal tersebut adalah Internet Explorer versi 9. Yang terinstall di laptop gw waktu itu adalah versi 8 yang merupakan bawaan dari Windows 7.

Langsung saja gw memilih versi yang akan gw download, yaitu versi 64 bit dan klik continue. Suram rupanya, gw gak bisa loading web page downloadnya. Gw tes pake browser lain pun tidak bisa. Baru mau download saja impresi gw sudah jelek terhadap IE 9. Dan sampai akhirnya gw melancong ke website third party untuk mendownload IE 9 ini.

Setelah selesai gw download, langsung gw install. Mulai ada dialog box seperti ini:

What the F**K! Installer yang gw download ini bukan offline installer??? Lalu mengapa file sizenya sebesar ini??!

Oke lah, gw harus bersabar lagi menunggu download. Gw mulai ingat akan pengalaman yang sama, yaitu saat installing Windows Live Messenger. Entah mengapa Microsoft sepertinya benci kata “offline installer”.

Setelah semua beres, keluar lagi dialog box seperti ini:

Damn… Seumur hidup gw install browser seperti Firefox, Opera, dan Google Chrome, gak ada yang minta gw close begitu banyak process.

Perlu diketahui bahwa memang ada fitur baru dari IE yaitu Windows 7 integration yang sekiranya memang wajar kalau memerlukan explorer.exe di close, tapi kenapa RocketDock, Rainmeter, Catalyst (driver VGA Radeon) Firefox dan Windows Live Messenger harus di close???

Setelah semuanya selesai, waktunya untuk di setting untuk menyesuaikan selera gw dan dicoba.

Pertama soal search engine. Search engine default hanya tersedia Bing dan gw gak suka menggunakan Bing, jadi gw harus mendownload search engine lain melalui add-on site IE.

Kedua, accelerator (semacam add-on fungsional) email yang tersedia hanya Hotmail. Gw bukan pengguna Hotmail jadi gw harus mencari accelerator Gmail. Sungguh terlalu! Add-on site IE tidak memiliki fitur search, jadi gw harus mencari satu-satu di setiap pagenya.

Sesudah mencari satu persatu page accelerator, gw tidak dapat menemukan Gmail. Dan waktu gw cari menggunakan Google search pun juga tidak ketemu. Payah sekali.

Dengan kondisi seperti ini, sekali lagi IE hanya menjadi browser hiasan yang terinstall di komputer atau laptop gw. Sebagai browser cadangan pun juga gw enggan menggunakan IE, gw masih memilih Opera sebagai browser cadangan.

Tags:

Leave a Reply