Review Pomade: Men Spiffy Stuff Heavy

Peringatan

Apabila ditengah-tengah atau selesai membaca ada pertanyaan, silahkan buka post Pomade FAQ (klik sini) apabila ada pertanyaan karena pertanyaan yang paling sering ditanya sudah dijawab disana. Gw tidak akan menjawab pertanyaan yang sama atau yang jawabannya sudah ada. Be smart, read carefully!

Pendahuluan

Men Spiffy Stuff adalah sebuah company yang awalnya membuat produk perawatan jenggot, namun seiringnya dengan ekspansi produk line-up, mereka mengeluarkan pomade juga. Company ini berasal dari Texas dan dimiliki oleh sepasang suami istri.

Pomade dari Men Spiffy Stuff ini diklaim sebagai produk yang natural, atau maksudnya tanpa petrolatum ataupun bahan turunannya. Namun perlu diingat bahwa sesuai yang tertera pada keterangan lanjutan, pomade ini menggunakan campuran dari pewangi natural dan sintetis.

Ada 3 varian dari pomade ini, yaitu Light, Medium, dan Heavy. Gw memiliki kesempatan untuk membeli dan mereview yang heavy. Biasanya, produk di advertise sebagai Super Heavy, Extreme Hold, atau apapun yang berbau terlalu heavy tidak membuat gw tertarik, malah membuat gw untuk menjauh. Namun pada website mereka, tertera bahwa pomade ini tidak terlalu waxy, sehingga gw mau mencobanya.

Penampilan

IMG_20140807_002249

Pomade ini dikemas dalam kaleng bertutup putar dengan ukuran 4 oz. Pomade ini diberikan label pada tutup dan dasarnya. Jujur saja gw kurang suka dengan design label pomade ini. Terlalu ramai designnya dan coraknya terlalu ribet. Gw lebih suka design yang minimalistik dan clean sebenarnya. Pada labelnya sendiri, terdapat tulisan S dan S terbalik (sehingga mereka menghadap satu sama lain). S tersebut bergambar seperti S di era Wild West, dan setelah dilihat-lihat, model-model fontnya seperti Old America/Wild West dan teksturnya agak trippy seperti dipengaruhi oleh influence seni Indian. Lalu gw teringat bahwa pomade ini dibuat oleh orang Texas, semuanya mulai terbaca (namun sekali lagi ini hanya interpretasi gw).

Ada tulisan Spiffy Stuff Pomade melingkar, lalu ditengah diatas 2 S yang gw sebutkan tadi ada tulisan Handmade, ditengahnya USA, lalu dibawahnya ada tulisan HEAVY yang di kotakkan warna putih dan keterangan berat bersihnya. Di label dasar, terdapat deskripsi pomade, petunjuk pemakaian dan komposisi serta detail perusahaan yang membuat pomade ini.

Saat anda buka tutupnya, anda akan melihat sebuah pomade yang memilki warna kuning emas dan terlihat lumayan waxy.

Wangi

Gw kurang bisa menguraikan wanginya satu per satu. Maka gw akan sebut dengan generic termnya saja yaitu wangi parfum maskulin. Saat gw endus dengan detail, tercium wangi bahan baku sedikit namun termask dan bergabung dengan sangat baik dengan wangi parfumnya. Wanginya citrusy dengan note woody dan flowery. Mirip seperti sabun-sabun/parfum pria yang generic namun enak untuk dicium.

Aplikasi

Pomade ini terasa seperti pomade medium-heavy yang lumayan waxy pada pertama dicolek, namun saat gw ratakan di tangan, gw memiliki perasaan yang sangat positif dengan pomade ini. Pomade ini langsung menjadi sangat lengket di tangan dan sama sekali tidak seperti batu. Tingkat kelengketannya mungkin lebih tinggi atau sama dengan Tancho. Diaplikasikan di rambut lumayan mudah, namun anda harus berhati-hati sebab pomade ini sangat lengket sehingga rambut harus dalam kondisi lembab agar tidak terlalu seret.

Setelah gw selesai mengaplikasikan pomade ini sekitar 3 1/2 colek, gw kaget dengan shine yang ditawarkan. Sebab pomade ini terasa seperti pomade medium-heavy namun shinenya seperti Tancho. Ini adalah pomade medium-heavy dengan shine tertinggi yang pernah gw gunakan. Disisir juga memberikan perlawanan yang lumayan terasa karena lengket. Gw bisa mendapatkan hasil yang sangat memuaskan dengan pomade ini.

IMG_20140807_071927 IMG_20140807_072106

Rambut samping gw dengan mudah dapat di slick total karena meskipun pomade ini tergolong medium-heavy, pomade ini memiliki daya rekat yang sangat baik dan slickness baik. Sehingga rambut samping gw mudah tunduk. Lalu ketebalannya membantu untuk menahan rambut tengah agar tidak bergeser saat gw membentuk poni gw. Poni dapat gw sisir dengan cukup tinggi tanpa splitting. Namun melakukan touch-up kecil dengan tangan somehow agak susah, sebab tangan gw juga menjadi sangat lengket, sehingga rambut gw menempel ke tangan apabila bersentuhan. Anda bisa lihat pada bagian poni gw yang seharusnya blending dengan rambut tengah, bergeser karena nempel pada tangan gw saat gw touch-up. Satu lagi, tangan juga sulit sekali dibersihkan, gw sudah gosok sabun dengan keras berkali-kali tetap saja lengket.

Pada saat gw recomb di kantor, gw juga mendapatkan hasil yang tidak kalah memuaskan. Rapi bersih, rambut samping dapat terkontrol dan poni memiliki ketinggian yang lumayan. Sudah lama gw tidak melihat poni gw setinggi ini di kantor. Kilaunya pun tetap sangat bagus. Kelihatannya pomade ini perfect, bukan? Tidak. Gw akan sebutkan kekurangannya. Yaitu ketahanan dari holdnya. Pomade ini cepat sekali melunak. Belum sampai jam makan siang, gw sudah bisa merasakan pomade ini menjadi sangat lunak dibandingkan awal pemakaian, namun jangan takut karena kelengketannya tetap sangat baik. Sehingga over-time rambut gw menurun ketinggiannya, terutama setelah gw sisir ulang.

IMG_20140807_185344 IMG_20140807_185353

Setelah pulang kerumah dan mandi, gw notice pomade ini memiliki build-up yang sangat baik. Gw bisa menyisir dengan sangat bagus saking lengketnya dan anda bisa lihat sendiri bahwa pomade ini build-upnya pun masih sangat berkilau. Yap, pomade ini masih saja terasa sangat lengket dan berkilau setelah keramas. Pastikan anda alasi bantal anda dengan kain atau handuk apabila anda mau tidur sebab rambut anda akan masih lengket. Tidak teralalu waxy/heavy tapi masih sangat lengket!

IMG_20140808_073442 IMG_20140808_073509

Keesokan paginya, gw pegang rambut gw dan masih terasa lengket namun tidak terlalu waxy lagi. Setelah gw mandi, gw merasa build-upnya kembali menguat, maka gw gunakan saja 2 1/2 colek. Hasilnya juga memuaskan, sayang saja terdapat ada rambut yang off lagi karena lagi-lagi karena saat di touch up tergeser lagi karena tertempel dengan telapak tangan gw yang masih lengket. Gw mulai berpikir apa harus ya gw mencuci tangan dahulu sebelum touch-up, rasanya sih seperti itu, sebab di kantor gw tidak mengalami masalah ini kemarin. Lagi-lagi gw mendapatkan kilau yang sangat menarik, rambut samping rapi, serta poni tinggi dan rambut tengah rapat.

Di kantor, pengalaman yang gw alami pada hari kedua ini sama. Pomade ini sebelum siang, bahkan dalam selang beberapa jam menjadi lembut dan ketinggian yang gw dapatkan adalah nyaris sedang, namun bentuknya sangat bagus. Overall gw sangat puas. Lalu malamnya setelah gw mandi, dengan build-upnya yang masih lengket gw menyisir dengan hasil yang lumayan bagus, namun pada kali ini build-upnya terasa tidak sebaik kemarin mungkin karena berkurang (sebab pada hari ini gw gunakan lebih sedikit). Setelah gw selesai brewing pomade, gw notice rambut gw masih tetap berada di tempatnya. Lalu malamnya gw terpaksa harus pergi sehingga gw gunakan hair tonic Vitalis, menyisir ulang, lalu pergi.

Keesokan harinya, terasa build-upnya sangat lemah, bahkan setelah mandi tidak terasa begitu keras. Pasti karena kemarin gw gunakan hanya sedikit, lalu malamnya juga gw tambahkan hair tonic banyak. Maka gw gunakan sejumlah seperti hari pertama, yaitu 3 1/2 colek. Gw tidak merasakan adanya perubahan pengalaman pemakaian lagi hari ini. Namun gw lebih berhati-hati dalam melakukan touch up sehingga tidak banyak bergeser rambut gw. Biasanya gw menggunakan telapak penuh untuk melakukan touch up, sekarang terlihat agak aneh karena gw hanya menggunakan beberapa jari untuk menghindari rusaknya rambut akibat terkena telapak tangan yang lengket.

Penutup

Ini adalah pomade yang gw suka sekali teksturnya. Lengket! Okay, bahkan terlalu lengket sehingga menjadikan pomade ini sedikit susah saat mau di touch-up final. Holdnya terasa medium-heavy saat awal pemakaian, namun berubah menjadi medium seiringnya waktu berjalan. Ini bukanlah tipe pomade yang anda beli apabila anda mengincar hold murni, terutama bagi anda yang rambutnya super bergelombang sebab gw mengira di saat holdnya mulai turun, gelombang anda kelihatannya bisa muncul lagi.

Kilaunya juga sangat bagus, nyaris setara Tancho. Jujur saja gw belum pernah melihat pomade yang berkilau seperti ini yang lebih heavy dari Tancho. Holdnya memang lebih dahsyat dari Tancho, paling tidak saat awal pemakaian, seiringnya waktu hanya lebih heavy sedikit dari Tancho. Untuk sebuah pomade non-petrolatum, pomade ini sangat memuaskan. Sebagai nilai plus juga, pomade ini mengandung beberapa essential oil yang baik untuk rambut. Pomade ini dijual hanya $12 di negara asalnya (tentu saja bukan harga jual di Indonesia). Dengan harga segini, performa yang seperti ini, dan bahan baku yang digunakan dalam pomade ini, anda akan tahu kenapa di review sebelumnya gw katakan pomade tersebut overpriced ;)

Categories: Pomade

7 Comments

Leave a Reply to bron Cancel reply