Review Pomade: Morris Motley Heavy

Pendahuluan

Kali ini gw akan mereview pomade yang cukup special, yaitu Morris Motley. Yep, akhirnya gw  gw memberanikan diri untuk membeli pomade ini. Ada apa yang salah dengan pomade ini sampai-sampai gw ragu? Satu hal. Harganya. Yaitu AUD35 (nyaris 400 ribu rupiah) untuk sebuah pomade 100 gram.

Pomade ini adalah pomade homebrew dari Melbourne, Australia yang diciptakan oleh Rob Mason, sebuah kapster/salon manager di BIBA Salon. BIBA sendiri adalah salon yang kelihatannya cukup ternama di Australia dan teman gw pernah iseng potong rambut dengan sang brewer dan sekali potong dengannya, teman gw harus merogoh kocek nyaris 1 juta rupiah karena apparently Rob adalah seseorang yang memiliki pangkat tertinggi disana. Fantastis!

Kembali ke pomadenya sendiri, Morris Motley memiliki 4 varian, mulai dari light, medium, heavy, dan super heavy. Gw telah mendengar banyak ulasan bagus tentang pomade ini maka gw akan membuktikan sendiri apakan uang yang gw keluarkan tidak sia-sia.

Penampilan

IMG_20140716_175812

Pomade ini dikemas didalam kaleng yang sebelumnya tidak pernah gw lihat. Ia menggunakan kaleng pipih bundar namun dimensinya tidak seperti yang biasa dipakai, melainkan ukurannya lebih besar. Mungkin seperti kaleng Schmeire, namun gw tidak bisa memberi kepastian karena gw belum pernah memegang langsung Schmeire. Saat baru, pomade ini ditempeli selotip teflon (yang seperti karet kenyal elastis) berwarna hijau. Dalam koleksi pomade gw, hanya Lockhart’s dan Morris Motley yang menyegel pomadenya seperti ini.

Design labelnya simple dan bersih serta terlihat modern. Design label tutupnya bergambar muka seseorang yang  memiliki rambut pompadour dengan kumis handlebar dan brewok didalam lingkaran berwarna keunguan. Entah apa maksudnya, mungkin ini adalah muka dari sang brewer (karena agak mirip menurut gw). Lalu lingkaran luarnya berwarna putih. Terdapat tulisan “Handcrafted Australia Sweet Smoked Leather Heavy Hold Pomade Morris Motley” yang melingkar. Pada label dasar terdapat deskripsi produk, petunjuk pemakaian dan komposisi serta website.

IMG_20140805_065948

Saat gw buka selotipnya dan gw buka tutupnya, gw melihat sebuah pomade yang berwarna coklat.

Wangi

Sesuai yang tertulis pada label, pomade ini memiliki wangi sweet smoked leather. Simplenya, wangi kulit. Wangi pomade ini sangat spot on, saat gw mencium pomade ini gw langsung bisa mengasosiasikannya dengan wangi kulit seperti jaket kulit/dompet/ikat pinggang baru. Wanginya sama sekali tidak menyengat, namun hebatnya wanginya bertahan seharian penuh dan tetap tercium saat gw memakai pomade ini.

Apakah wanginya aneh? Tidak juga. Gw malah suka dengan wanginya, sangat unik dan maskulin. Wanginya cocok dipadukan dengan beberapa parfum/sabun gw sehingga menimbulkan note leathery yang elegan.

Aplikasi

Inilah bagian yang paling menegangkan. Pada bagian ini gw akan membuktikan apakah gw membeli pomade ini hanya sia-sia atau worth every single penny spent. Gw mulai colek pomade ini dan gw lumayan kaget ternyata pomade ini mudah dicolek. Pomade ini padat namun empuk dan lengket. Menurut perkiraan gw pomade ini adalah pomade medium. Pomade ini mudah juga untuk diratakan di telapak tangan dan diaplikasikan ke rambut. Penyisiran juga mudah dilakukan tanpa adanya perlawanan yang berat. Semuanya dari pencolekan, perataan di tangan, pengaplikasian di rambut dan penyisiran terasa cukup mulus. Teksturnya mengingatkan gw dengan Hairgum Road namun pomade ini terasa lebih waxy.

IMG_20140804_070959 IMG_20140804_071013

Karena pomade ini tidak terlalu terasa heavy di rambut, maka gw gunakan 3 1/2 colek pada hari pertama. Gw mendapatkan hasil yang memuaskan dengan kilau sedang. Apabila anda lihat gambarnya, terlihat gw bisa merapikan rambut samping gw dengan baik, rambut yang agak pendek di samping pun lumayan bisa ter-slick serta poni dapat gw bentuk dengan ketinggian sedang dan sisiran overall rapi, hanya saja kurang ketat karena gw agak memaksakan untuk ketinggiannya.

Di kantor, hasil sisiran yang gw dapatkan juga memuaskan. Rambut gw bertahan seharian, gw hanya menyisir satu kali yaitu saat pertama kali datang ke kantor. Tidak ada splitting, dan rambut samping gw rapi seperti awal pemakaian. Namun poni sudah berkurang drastis ketinggiannya tapi bentuknya bagus. Pulang kerja, gw mandi dan terasa masih ada build-up yang tidak terlalu berat. Build-upnya pas untuk menyisir dirumah saat santai, tidak terlalu berat namun juga tidak terlalu ringan sampai-sampai rambut gw jatuh terus. Gw suka build-upnya. Faktanya, gw dapat menyisir dengan bagus dengan build-upnya tapi rambut samping tidak dapat ditolong. Sayangnya gw lupa foto hasil build-upnya.

IMG_20140805_071438 IMG_20140805_071453

Pada keesokan harinya, gw menginginkan hold yang lebih, jadi gw pakai 4 colek kali ini dan gw setuju sepertinya agak kebanyakan. Dengan jumlah sebanyak ini, ditambah build up kemarin, pomade ini menjadi terasa lebih waxy dan lebih berkilau. Gw berhasil mendapatkan hasil yang sangat bagus pada hari ini. Karakternya tetap sama lembut dan lumayan mudah disisir seperti hari pertama, namun gw mendapatkan kontrol dan hold lebih. Hasilnya nyaris sempurna, sayang saja kurang rapat. Rambut samping dapat slick semua kebelakang, sementara rambut tengah rapi dan poni memiliki ketinggian sedang yang sangat bagus bentuknya.

Sayangnya, sampai kantor hasil tadi langsung hancur tertimpa helm. Gw sisir ulang lagi tapi gw tidak bisa mendapatkan hasil sebagus kemarin. Hasil sisirannya tetap rapi, namun bentuk pada poni kurang bagus, tidak bisa membundar. Malahan terasa waxy pada hari itu dan rambut gw sempat splitting dan gw harus sisir ulang bagian poni gw. Rasanya gw menggunakan terlalu banyak sehingga menjadi terlalu waxy. Build-upnya terasa sedikit lebih keras dibandingkan hari pertama.

Pada hari ketiga, gw gunakan lebih sedikit, hanya 2 colek saja karena gw rasa sudah cukup. Kalau kemarin terlalu banyak, hari ini terlalu sedikit sehingga hasilnya menjadi kurang rapi dan kurang memuaskan. Karena gw merasa pada hari ketiga ini terlalu tidak adil untuk ditulis menjadi review, maka gw lanjutkan pemakaian sampai hari ke-empat.

Pada hari ke-empat, rambut gw tidak terasa terlalu banyak build-up. Gw gunakan 3 colek pada hari ini. Gw menginginkan hasil yang tidak terlalu waxy namun tidak terlalu soft. Dan gw berhasil kali ini. Gw mendapatkan hasil yang kurang lebih mirip dengan hari pertama baik pada saat awal pemakaian maupun saat di kantor. Padahal yang gw inginkan adalah hasil pemakaian awal seperti hari kedua, namun hasil setelah sampai kantor seperti hari pertama. Ah mungkin belum beruntung. Namun dengan demikian, gw sudah bisa menyimpulkan opini gw tentang pomade ini.

Penutup

Harus gw akui bahwa pomade ini adalah pomade yang memuaskan. Dari saat pertama mencolek, meratakan, dan mengaplikasikan, semuanya terasa lembut dan mudah. Holdnya gw bisa bilang pertengahan antara medium sampai medium-heavy, tapi gw masih menganggap ini sebagai medium. Kilau yang diberikan oleh pomade ini bagus, bahkan sampai gw keramas pun kilaunya masih bertahan. Wanginya unik dan gw suka, tahan lama tapi tidak menyengat. Build-up dari pomade ini juga terasa pas. Balanced adalah kata yang tepat untuk menggambarkan pomade ini. Semuanya terasa pas.

Tapi, tanpa mendiskreditkan pihak manapun, gw sangat menyesal karena harus berkata gw masih menganggap pomade ini terlalu mahal bagi gw dan sangat kecil kemungkinannya bahwa gw akan membeli pomade ini di kemudian hari. Okay, seingat gw memang Rob sendiri bilang bahwa pomade ini ditujukan kepada client-client dia yang notabene sudah lumayan upclass Well, client dia adalah tipe yang bisa bayar nyaris 1 juta sekali potong, sehingga wajar saja.

Categories: Pomade

4 Comments

  • wijaya says:

    nice review bro, ini pomade salah satu wishlist gue tapi agak ngeri di harga, gue mau nanya perbandingan holdnya menurut bro ivan, ada gak pomade heavy yg pernah bro coba sebelumnya punya hold yg hampir sama atau mendekati morris motley yg heavy? thanks atas jawabannya :)

  • osvaldo says:

    gimana sih cara shipping dari luar neri? apakah bayar bia cukai pajak dll? masih ga berani beli pomade dari usa langsung jadinya

  • Dear Ivan,

    blog kamu sangat menarik. Apakah kamu tau bahwa ada Pomade merk morris made in Indonesia. Please check out our website at http://www.livindo.co.id and moga2 kamu bs me review pomade.Thank You

Leave a Reply to osvaldo Cancel reply