Review Pomade: Murray’s Hair Treatment (Tea Tree Oil)

Peringatan

Apabila ditengah-tengah atau selesai membaca ada pertanyaan, silahkan buka post Pomade FAQ (klik sini) apabila ada pertanyaan karena pertanyaan yang paling sering ditanya sudah dijawab disana. Gw tidak akan menjawab pertanyaan yang sama atau yang jawabannya sudah ada. Be smart, read carefully!

Pendahuluan

Kali ini gw akan mereview produk hair treatment dari Murray’s. Perusahaan ini memang sebenarnya memiliki banyak sekali produk, dari yang sering terdengar seperti Superior, hingga yang mungkin anda belum pernah dengar sama sekali seperti Gel Loc-Lock, Cocosoft, dan sebagainya. Gw sendiri tidak tahu apabila gw tidak membuka katalog mereka. Nah, produk yang akan gw review kali ini adalah Murray’s Hair Treatment with Tea Tree Oil.

Produk ini sendiri di kategorikan oleh Murray’s sebagai conditioner. Jadi produk ini adalah sebuah leave-in conditoner, yaitu conditioner yang anda pakai di rambut namun tidak anda bilas, jadi berfungsi juga sebagai produk penata rambut. Namun, perlu diingat bahwa leave-in conditioner lebih di tekankan untuk merawat rambut, dibanding menatanya. Sehingga gw sangat tertarik untuk mencoba performanya karena ini adalah pertama kalinya gw membeli leave-in conditioner.

Tentang produknya sendiri, secara bahan dasar, gw melihat produk ini adalah sebuah pomade. Namun keunggulannya adalah pomade ini dicampur dengan Tea Tree Oil yang berfungsi untuk melawan ketombe, menjaga kesehatan kulit kepala, dan menyuburkan rambut. Sebuah produk penata rambut yang berfungsi lebih? I’m all excited for this!

Penampilan

IMG_20140710_232735

Produk ini dikemas menggunakan tube plastik yang dapat memuat 100 gram isi. Tutupnya menggunakan tutup putar berwarna hitam serta label pada bodi di dominasi warna coklat dan oranye. Tubenya sama seperti Murray’s Beeswax.

Pada label bodi, terlihat ada logo Murray’s dengan tulisan cursive dan didalam lingkaran oranye. Lalu dibawahnya ada tulisan dengan warna putih yang terbaca “Murray’s Hair Treatment with Tea Tree Oil” lalu ada tulisan “For stimulating scalp and revitalizing hair” yang artinya menstimulasi (aliran darah?) kulit kepala dan menyegarkan rambut. Looks promising, huh? Lalu sisanya adalah deskripsi produk, dan detail-detail lain seperti komposisi, alamat perusahaan, dan sebagainya.

Saat gw buka tutupnya, terlihat pomade berwarna kuning pucat yang mengkilap.

Wangi

Gw cium pomade ini dan gw tidak bisa salah lagi, ini memang wangi tea tree (duh!). Wangi tea tree adalah wangi yang tidak dapat anda keliru lagi karena wanginya memang unik. Bayangkan sebuah wangi minyak kayu putih namun tidak hangat dan cenderung fresh. Seperti itulah wanginya karena Tea Tree sendiri BUKANLAH pohon teh, melainkan masih satu jenis/famili/apa lah dengan kayu putih yang biasa kita gunakan.

Aplikasi

Ahh.. Seperti yang gw bayangkan. Sebuah pomade treatment tidak mungkin holdnya dahsyat, sebab pomade treatment yang memiliki fungsi kesehatan memiliki banyak minyak yang memiliki nutrisi-nutrisi bermanfaat bagi rambut, ketimbang wax. Lagipula, pomade terlalu heavy kan malah membuat rontok rambut saat pengaplikasian, definitely not helping hair’s health :facepalm:

Oke, kembali lagi ke performanya, saat dicolek pomade ini lembut namun tidak selembut Murray’s Super Light. Gw bisa bilang teksturnya agak mirip Murray’s Beeswax dan Tancho namun ini lebih lembut dan encer dan tidak selengket Tancho. Seperti pomade light-medium, pomade ini mudah diratakan. Saat diratakan ia akan menjadi minyak yang cukup kental sehingga gw merasa bahwa holdnya akan masih dapat digunakan bagi gw sehari-hari. Namun untuk berjaga-jaga, gw gunakan 3 1/2 colek.

Pomade ini mudah diaplikasikan dan tersebar di rambut gw secara sangat merata. Tidak membutuhkan banyak repot untuk mengaplikasikan pomade ini. Namun anda harus yakin pomade telah merata sebab kalau tidak holdnya tidak akan optimal. Setelah gw aplikasikan dengan rata, gw lihat rambut gw menjadi sangat berkilau. Gw suka kilaunya! Setara dengan Tancho gw rasa.

IMG_20140711_070152 IMG_20140711_070211

Dan the best part adalah, pomade ini memiliki performa yang lumayan bagus untuk kelas light-medium. Anda dapat lihat gw bisa menyisir poni gw cukup tinggi dan actually holdnya cukup bagus untuk membuat rambut samping gw tersisir kebelakang dan menahan rambut tengah gw agar tidak turun-turun atau  berantakan. Sayangnya saja bagian samping kanan ada rambut-rambut nanggung yang masih belum bisa di slick, namun masih dalam batas wajar.

Di kantor, gw masih bisa mendapatkan hasil yang lumayan bagus setelah gw tata ulang habis tertimpa helm. Memang hasil sisirannya bukanlah yang terbaik, namun gw mendapatkan hasil yang memuaskan dan rapi, pengecualian pada bagian rambut samping, sekarang yang bagian kiri bawah-bawah dekat kuping mulai agak keluar karena memang rambut samping gw berdiri-diri apabila sedang pendek. Namun masih dalam batas wajar dan masih bisa disisir kebawah. Gw tidak menyisir lagi seharian karena masih bertahan dengan baik hasilnya. Tidak ada splitting sama sekali. Semakin lama dipakai, pomade ini tidak terasa terlalu berminyak di rambut dan ringan.

Pulangnya gw keramas tanpa menggunakan conditoner (gw lupa kali ini) dan terasa rambut gw masih memiliki build-up yang tidak terlalu banyak, namun cukup untuk gw slick back rambut gw atau membuat contour. Namun saat gw tengah bekerja di dapur yang lembab dan panas, poni gw mulai turun-turun dan rambut samping mulai semakin berantakan. Nah, setelah bekerja gw jalan-jalan malam bersama rekan gw dan penjual pomade ini (karena kami memang berteman). Gw bilas kepala gw dengan air dan tambahkan 1 colek pomade ini. Hasilnya lumayan bertahan dengan baik meski rambut bagian tengah beberapa kali split. Gw ada recomb beberapa kali untuk membuat sisirannya lebih rapat, namun satu yang terpenting adalah poni gw tidak splitting dan tidak turun.

IMG_20140712_110927 IMG_20140712_110938

Pada hari kedua, gw perhatikan build-up pomade ini tidak terlalu terasa di rambut gw, namun rambut gw terasa sedikit licin dan halus, sehingga gw aplikasikan lagi 3 colek. Hasil sisiran yang gw dapatkan saat pengaplikasian awal cukup bagus. Anda bisa lihat ketinggian dan volume pada poni gw, namun rambut samping tidak terslick dengan terlalu rapat, agak mengembang sedikit dan rambut tengah gw tidak terlalu rapat, ada sedikit split. Seharusnya gw turunkan ketinggiannya agar tidak split. Hari itu adalah weekend, sehingga gw tidak menggunakan motor kemana-mana dan gw pergi seharian menggunakan mobil dan kegiatan indoor, namun suhu ruangan, sesekali ber-AC.

Hasil sisir ulang setelah seharian beraktifitas + rambut dihancurkan total oleh pacar :)

Hasil sisir ulang setelah seharian beraktifitas + rambut dihancurkan total oleh pacar :)

IMG_20140712_171311

Setelah beraktifitas seharian penuh, akhirnya gw menyadari bahwa rambut gw telah berkurang ketinggiannya serta pada bagian tengahnya tidak terlalu rapi. Plus sorenya, pacar gw dengan santai menghancurkan rambut gw tanpa ampun. Sehingga gw harus sisir ulang dari awal tapi gw tidak menambahkan pomade lagi ataupun membasahi rambut. Kali ini gw mendapatkan ketinggian yang konservatif namun bentuknya bagus, serta kali ini gw lebih berhati-hati dalam menyisir rambut tengah gw sehingga hasilnya kembali rapat. Lalu pada rambut samping tidak bisa terlalu gw sisir kebelakang sehingga gw arahkan sedikit kebawah agar blending dengan baik dengan rambut-rambut nanggung yang tidak bisa dirapikan. Hasilnya bertahan sampai gw pulang kerumah dan mandi sebelum tidur.

Gw rasa review ini agak sedikit kurang pas untuk leave-in conditioner. Sebab dibandingkan membicarakan manfaatnya, gw lebih membicarakan bagaimana pengalaman dan performanya sebagai produk styling. Gw sendiri belum merasakan manfaatnya karena gw hanya menggunakan pomade ini selama 3 hari. Namun yang gw rasakan adalah menggunakan pomade ini feelingnya mirip-mirip dengan pomade light-medium lainnya, yaitu rambut menjadi bersinar, licin dan lembut. Rasanya harus dipakai secara lebih lama dan reguler untuk mendapatkan manfaatnya.

Penutup

Sebagai sebuah conditioner dan styling product, gw tidak bisa pungkiri bahwa produk ini adalah salah satu produk yang bekerja dengan baik bagi rambut gw. Dibalik khasiat yang ditawarkan oleh produk ini, gw juga mendapatkan hold yang cukup dan performa yang sangat layak untuk dijadikan produk hair styling. Seperti menyelam sambil minum air bukan?

Holdnya bagi gw pas sebagai light-medium pomade. Kilaunya juga sangat bagus namun tidak terasa terlalu berminyak saat anda sudah gunakan agak lama. Malahan, gw mendapatkan satu pujian dari pacar gw pada saat kita bertemu, ia bilang pomade ini tidak terlalu berminyak feelnya di rambut gw, sehingga dia lebih sering mengusap-ngusap rambut gw pada hari itu.

Gw dapat merekomendasikan produk ini bagi anda yang menginginkan sebuah conditioner yang juga dapat digunakan sebagai styling product. Well done Murray’s, another money well spent!

Categories: Pomade

2 Comments

Leave a Reply to ivantoar Cancel reply