Review Pomade: SlickTimes Heavy Hold
- By ivantoar
- 22 June 2014
- 11 Comments
Peringatan
Apabila ditengah-tengah atau selesai membaca ada pertanyaan, silahkan buka post Pomade FAQ (klik sini) apabila ada pertanyaan karena pertanyaan yang paling sering ditanya sudah dijawab disana. Gw tidak akan menjawab pertanyaan yang sama atau yang jawabannya sudah ada. Be smart, read carefully!
Pendahuluan
Pada kesempatan kali ini gw akan mereview pomade lokal yang berasal dari Kalimantan. Selama ini homebrew yang bertebaran semuanya berasal dari Jawa. Sedangkan Kalimantan dan Sulawesi serta Sumatera apalagi Irian jarang terdengar. Pomade Slick Times ini memiliki 2 varian, yaitu Original (medium) dan Heavy. Gw akan mereview varian yang heavy untuk kali ini.
Penampilan
Seperti kebanyakan homebrew lokal lainnya, pomade ini dikemas dalam kaleng silver yang kita semua sudah familiar. Pomade ini memilik label bodi dan label tutup.
Pada label tutup, terdapat muka seorang lelaki yang terlihat hip dan trendy (a bit douchey looking, no offense) dengan kacamata hitam berframe tebal ala anak hip, anting di kuping dan potongan rambut undercut pompadour. Lalu ada gambar petir-petir disamping orang itu, gw tidak tahu apa maksudnya lalu ada dekorasi berupa dotted lines dan garis membundar lain yang berwarna kuning dan hijau sesuai skema warnanya. Ada tulisan “Slick Times”, “Heavy Hold”, dan slogan mereka yaitu “Be Good, Do Good, Slick it Everyday”. Pada label bodi terdapat logo Slick Times dan cara pemakaian produk serta peringatan dan komposisi produk.
Gw buka tutupnya dan gw lihat sebuah pomade berwarna kuning yang terlihat waxy.
Wangi
Pomade ini memiliki wangi permen karet. Namun saat anda sudah mencolek pomade ini dan meratakannya tercium wangi asli bahan baku dari pomade ini. Wanginya sama persis seperti Rod Rabbit dan Klimis Head Co. namun pewangi yang diberikan dapat menutupi wangi bahan baku ini dengan sangat baik.
Aplikasi
Gw ingat persis saat sang brewer mengkontak gw melalui SMS, ia mendeskripsikan produknya sebagai pomade heavy yang bukan batu. Kebetulan! Pas sekali pada hari pertama gw memakai pomade ini, gw sedang telat.
Gw cukup kaget saat mecolek permukaannya. Gw harus menggunakan kuku gw untuk mengambil pomade ini sebab teksturnya yang keras, kesat, dan padat. Di ratakan di telapak tanganpun harus menggunakan sedikit tenaga untuk memastikan sudah sangat rata di tangan.
Diaplikasikan pun lumayan sulit. Namun gw harus meratakan pomade ini dengan sangat baik agar tidak flaking. Gw merontokkan cukup banyak rambut dalam proses mengaplikasikan dan menyisir rambut gw. Dicuci dari tanganpun susah karena masih banyak gumpalan wax tebal di telapak tangan yang susah sekali untuk diaplikasikan ke rambut. Namun proses yang sulit tersebut dan rambut yang rontok itu tidak sia-sia. Hasil yang gw dapatkan bagus.
Bisa dilihat dari gambar poni gw memiliki volume yang sangat penuh dan ketinggian yang bagus, rambut tengah rapi dan rambut samping tunduk dengan sangat baik. Kilau yang diberikan pomade ini nyaris tidak terlihat, matte look. Gw jadi agak sayang pergi ke kantor pakai motor karena hasil yang sebagus ini akan hancur juga tertimpa helm.
Sampai di kantor gw sisir ulang rambut gw dan gw kira hasilnya akan banyak splitting karena pomade ini sangat liat dan kering. Ternyata tidak. Gw cukup terkejut karena pomade ini masih dapat melekatkan rambut gw dengan baik sehingga tidak splitting. Hasil yang gw dapatkan baik, poni tetap bervolume dan memiliki ketinggian sedang dan bagian tengah tetap rapi. Rambut samping tunduk dengan baik hanya sedikit saja ada rambut yang tidak nurut.
Pomade ini menjadi terasa seperti medium hold pomade setelah gw lepas helm namun holdnya bertahan seharian. Sesampainya gw dirumah gw merasakan holdnya berkurang lagi. Namun gw tetap bisa mendapat hasil yang lumayan saat gw iseng menyisir sebelum mandi, dan setelah mandi, pomade ini sudah nyaris hilang semua dari rambut gw. Build-upnya nyaris tidak ada.
Keesokan paginya dengan build-up yang sudah hampir tidak ada, gw pakai 3 colek seperti kemarin dan mendapatkan hasil dan pengalaman yang sama seperti hari sebelumnya. Namun ada suatu kejadian konyol yaitu kepala gw terbentur sesuatu saat gw mau memfoto rambut gw sehingga menjadi seperti gambar diatas hasilnya. Tapi hasilnya sebelum itu sangat memuaskan dan mirip hasil hari kemarin, sehingga gw tidak akan menulis lagi tentang pengalaman gw hari itu.
Penutup
Gw memiliki perasaan yang campur aduk dengan pomade ini. Pada satu sisi, gw suka dengan performa pomade ini. Gw sangat suka volume dan ketinggian yang diberikan dan hasilnya setelah gw memakai helm. Namun di sisi lain gw tidak suka dengan teksturnya yang seperti lilin, bagaimana dia merontokkan banyak rambut gw saat pengaplikasian, dan kesulitannya di cuci dari tangan.
Tanpa build-up, artinya gw harus menggunakan jumlah yang sama setiap pagi dan memakan waktu yang lumayan kalau gw sedang buru-buru. Gw akan gunakan pomade ini dikala gw santai seperti week-end namun gw akan campur dengan pomade light untuk memudahkan proses pengaplikasiannya.
Bro kalau sama pomade hellrider lbh hold mana?
Mas ivan, saya mau nanya klo disetiap pake pomade itu satu coleknya segimana ya? Thx.
Secolek ya secolek. Masa perlu ditimbang hasil colekan gw?
foto yg dikamar mandi sebelum degrease?
wuihh buildnya kagak ada yah? lo degreasenya dengan cara yg lo tulis di FAQ (hair cream-shampoo-conditioner) ?
Kagak, keramas biasa aja uda ilang kok.
Hebat banget pomade ini gan gw pake pertama kalo emang sulit tapi kalau ke dua kalinyxa enak dan gk perlu berkali kali keramas
Hehehe iya memang relatif mudah dibersihkan pomadenya dan holdnya bagus.
gan, pomade ini recomended buat rambut bergelombang kaga?
Kemungkinan bisa. Dicoba aja.
gann, beli dimana ini?
Langsung aja dari brewernya bro.