Review Pomade: Oesman Pomade

Peringatan

Apabila ditengah-tengah atau selesai membaca ada pertanyaan, silahkan buka post Pomade FAQ (klik sini) apabila ada pertanyaan karena pertanyaan yang paling sering ditanya sudah dijawab disana. Gw tidak akan menjawab pertanyaan yang sama atau yang jawabannya sudah ada. Be smart, read carefully!

Pendahuluan

Gw kembali lagi dan mempunyai kesempatan untuk mereview sebuah pomade lokal yang berasal dari kota Solo. Gw sudah beberapa kali mendengar nama pomade ini dan dahulu sebelum pomade lokal menjamur, pomade ini sudah ada, sekiranya gw mendengar namanya berbarengan dengan Death Pomade sebab pada saat itu pomade homebrew yang gw tahu hanyalah pomade ini, Death Pomade, dan AS Pomade. Slick Boy Deluxe sendiri belum tahap rilis pada waktu itu.

Oesman Pomade diciptakan oleh Oesman Barbershop, jadi gw lihat ini adalah sebuah produk in house. Nice! Nah, pomade ini sendiri tidak memiliki variasi lain, hanya ada 1 jenis saja. Dilihat dari kalengnya, pomade ini di posisikan sebagai pomade medium-heavy dari mereka.

Penampilan

IMG_20140610_000435

Seperti kebanyakan pomade lokal lainnya, pomade ini dikemas dalam kaleng lokal berwarna silver. Anda pasti sudah familiar sekali. Kaleng ini adalah kaleng bundar dengan tutup slip-on. Namun sebagai pembeda, kaleng ini di cat hitam pada tutupnya dengan cat yang agak glittery dan ditempeli label berwarna hitam pada bodi dan tutup. Sehingga saat anda melihat kalengnya sebelum dibuka terlihat semuanya full black (kecuali dasar kaleng). Sayangnya saja saat dibuka terlihat belang karena bagian bodi yang ditutupi oleh tutup kaleng terekspose sehingga terlihat warna aslinya, yaitu silver. Tapi ini adalah step-up dari pomade-pomade lokal.

Gw suka dengan designnya labelnya yang simple dan tidak banyak grafis. Tidak norak, klasik dan terliat retro karena pemilihan fontnya yang menurut mata gw cocok. Labelnya membuktikan anda tidak membutuhkan super awesome graphic untuk membuat packaging yang nyaman dilihat mata, cukup warna dan font yang tepat seperti produk Dax ato Murray’s (eXelento, Beeswax, dsb).

Pada label tutup ada tulisan melingkar diatas bertuliskan “Oesman’s”. Lalu ada barber pole di tengah dan tulisan “Est.” dan “2013 “yang terpisah pada kiri dan kanan barber pole. Lalu ada tulisan “POMADE” dan “QUALIFIED BY BARBER” dibawah barber pole serta berat bersih pomade ini. Pada label bodi, ada tulisan “OESMAN’S POMADE”, keterangan komposisi, slogan, serta deskripsi produk. Gw akan sedikit menghighlight deskripsi produk yang bertuliskan:

What you can get with this pomade
Medium-Heavy Pomade
Holds hair in place
Adds medium shine
Adds volume

IMG_20140610_000515

Karena ada janji, maka gw akan kupas janji tersebut.. Saat gw buka, terlihat ada pomade berwarna kekuningan yang terlihat cukup padat namun berkilau permukaannya. Good, kelihatannya ini bukanlah batu.

Wangi

Gw buka tutupnya dan gw mencium wangi lemon. Bukan aroma lemon yang natural, namun seperti yang digunakan dalam permen-permen lemon. Wanginya tidak menyengat sehingga apabila anda tidak suka wangi lemon tidak akan menjadi masalah dengan anda. Gw netral dengan wanginya karena wanginya cukup refreshing menurut gw.

Aplikasi

Gw colek pomade ini dan ternyata terasa cukup lembut. Gw colek lagi lebih dalam dan terasa bahwa pomade ini memiliki tekstur yang mulus, lembut, dan lumayan kental serta licin. Dari perasaan gw, pomade ini tidaklah sampai Medium-Heavy. Perkiraan gw hanyalah Medium-Light atau Medium murni. Namun kita tidak pernah tahu, seperti Atomic Pomade dan Tancho yang kelihatannya encer namun saat dipakai bisa menahan rambut dengan baik. Kita akan lihat performanya nanti dan kembali ke perataan.

Pomade ini mudah dicolek karena teksturnya dan sangat mudah diratakan. Ia kental dan licin. Katakan gw aneh, tapi gw agak enjoy meratakan pomade ini di tangan gw entah kenapa. Gw suka dengan pomade bertekstur lembut namun padat dan agak licin, apalagi kalau pomadenya tidak pecah di tangan dan dapat di spread seperti mentega. Pomade ini masuk dalam deskripsi tersebut, contoh lainnya adalah seperti seperti homebrew light gw, Atomic Pomade, Pompous Bastard, Dax H&T Awesome Hold, dan sebagainya. Namun yang benar-benar mirip dengan pomade ini adalah Klimis Head Co. (tapi pomade ini lebih licin dan lembut).

IMG_20140609_072416 IMG_20140609_072543

Gw aplikasikan ke rambut gw secara merata sebanyak 3 scoop untuk awal-awal dan gw tidak mengalami kesulitan dan menjambak sama sekali. Mulus dan mudah untuk diaplikasikan. Pomade ini memberikan kilau yang bagus, namun saat gw mulai menyisir terlihat aslinya sebagai kilau sedang. Oke, janji medium shine terpenuhi. Gw mulai menyisir dan gw bisa mendapatkan hasil yang lumayan. Gw coba untuk menyisir agak tinggi seperti gw menyisir dengan pomade medium-heavy namun tidak bisa. Rambut gw tidak mau tetap berada diatas dan turun tidak lama kemudian. Lalu rambut samping gw dapat tersisir dengan baik namun pada bagian yang agak tanggung masih agak sulit di slick kebelakang sehingga gw harus menyisirnya kebawah tidak lama setelah gw foto. Rambut tengah dapat gw sisir dengan rapat.

Ketinggian yang gw dapatkan hanyalah sedang, mengarah ke rendah. Holdnya tidak cukup untuk menyisir lebih tinggi. Menurut gw pomade ini lebih masuk ke kategori medium-light sebab pomade seperti Atomic, Tancho, T&R ES, Mom Made Medium memberikan gw hasil yang lebih tinggi meskipun tingkat kepadatannya 11-12 dengan pomade ini (kecuali Mom Made karena ia lebih encer). Gw sudah coba berkali-kali tapi itulah ketinggian maksimal yang gw dapatkan. Karena gw tidak mau membuang banyak waktu, gw langsung bergegas ke kantor.

Gw ke kantor naik motor dan tertimpa helm. Setelah gw lepas helm dan beres-beres lagi, gw sisir ulang rambut gw yang berantakan. Rambut samping gw sudah tidak mau tunduk lagi yang bagian panjangnya tanggung, namun pada bagian yang panjang masih nurut gw slick back. Rambut tengah tetap rapi dan rapat, sedangkan poni sudah tidak dapat ditahan lagi dengan ketinggian semula, jadi sisiran gw hari ini benar-benar executive contour dengan poni yang sangat konservatif ketinggiannya. Namun untungnya bentuknya bagus. Gw terkadang tidak terlalu peduli dengan ketinggian yang penting bentuknya bagus, meski rendah tapi tidak kempes.

Seharian di kantor rambut gw tidak banyak berubah. Hanya saja kilaunya sedikit berkurang dan beberapa kali recomb karena poni gw turun disebabkan oleh kegiatan (berjalan, tertiup angin, menengok kebawah, dsb). Saat gw pulang kantor, gw mandi, keramas dan menggunakan conditioner seperti biasa lalu gw brew pomade. Ternyata pomade ini memiliki build-up yang sedang. Padahal gw mengekspektasikan pomade ini tidak memiliki build-up sebab teksturnya yang mirip sekali dengan Klimis Head Co. (pomade itu dapat gw hilangkan dalam sekali cuci). Sehingga pomade ini memiliki nilai ekonomis yang lumayan juga karena bertahan sehingga keesokannya tidak perlu menambah terlalu banyak.

Build-upnya belum cukup kuat untuk menahan rambut gw tidak turun-turun saat gw brewing pomade malam harinya. Wajar sebab build-upnya tidak terlalu keras.

IMG_20140610_072621 IMG_20140610_072635

Keesokan paginya, gw tambahkan lagi 3 colek pomade setelah mandi. Pada hari ini terasa build-upnya membantu holdnya pada hari kedua ini. Pada hari ini hasil yang gw dapatkan lebih bagus. Rambut samping gw dapat gw taklukkan seluruhnya, pada gambar dapat dilihat bagian yang nanggung dekat kupingpun hampir seluruhnya menunurut di slick back dan pada bagian tengah dan poni sangat rapat dan poni gw memiliki ketinggian yang lebih tinggi dibanding kemarin. Bentuknya pun lebih bagus.

Di kantorpun demikian, meski gw hanya mendapatkan ketinggian yang  konservatif seperti kemarin, at least hasilnya rapi dan bersih dan rambut samping gw terlihat lebih baik pada hari kedua ini. Gw tidak recomb sebanyak hari kemarin karena holdnya terasa sedikit lebih paten pada hari ini. Malam harinya sepulang kerja dan setelah mandi terasa build-upnya lebih banyak dibanding kemarin, terasa lebih kaku rambut gw dengan build-upnya. Dan terbukti saat gw membuat pomade malam harinya, rambut gw tidak seberantakan seperti kemarin. Memang belum cukup untuk menahan full rambut gw supaya tidak jatuh turun-turun tapi ini adalah improvement.

Malamnya sedikit membingungkan. Gw keramas kali ini malah build-upnya berkurang dibanding hari-hari kemarin padahal secara logika harusnya build-up gw nyaris sama atau malah bertambah karena gw terus-terusan menambah setiap harinya. Oh well… Keesokan harinya gw tidak mendapatkan improvement dari hasilnya. Malahan hasilnya seperti hari kedua, ketinggiannya rambut gw turun dibanding hari ketiga, sehingga malamnya gw langsung degrease.

Penutup

Kembali lagi pada apa yang di tawarkan oleh pomade ini. Medium-Heavy Pomade, nope. Jauh dari medium-heavy. Pomade ini menurut gw sendiri medium hold, mengarah ke medium-light. Holds hair in place, tentu. Pomade ini dapat menahan gaya rambut yang gw inginkan dengan cukup baik. Medium holdnya pas untuk contour yang memiliki ketinggian konservatif-sedang. Adds medium shine, yap. Adds volume… Sort of. Jelas rambut gw lebih bervolume setelah menggunakan pomade ini dibanding tidak sama sekali.

Gw suka menggunakan pomade medium pada umumnya. Keseimbangan antara kekuatan, kilau, dan aplikasinya merupakan hal yang sangat berarti bagi gw (meskipun gw memilih sesuatu yang memiliki kilau yang dahsyat). Pomade ini cukup memuaskan apabila anda melihatnya dari sisi medium hold pomade. Mudah diaplikasikan, ditata, dan memberikan hasil yang lumayan bagus. Pomade ini juga masih memiliki build-up yang lumayan untuk dirumah sehingga anda bisa mengirit pemakaian dan tidak terlihat aneh dirumah namun tetap tidak terlalu sulit untuk dicuci.

Categories: Pomade

3 Comments

Leave a Reply to bron Cancel reply