Review Pomade: MIGHT Pomade

Peringatan

Apabila ditengah-tengah atau selesai membaca ada pertanyaan, silahkan buka post Pomade FAQ (klik sini) apabila ada pertanyaan karena pertanyaan yang paling sering ditanya sudah dijawab disana. Gw tidak akan menjawab pertanyaan yang sama atau yang jawabannya sudah ada. Be smart, read carefully!

Pendahuluan

Kali ini gw akan kembali mereview pomade lokal yang bernama MIGHT. MIGHT sendiri adalah brand clothing. Namun kata Angga, sang brewer sekaligus pemilik clothing brand ini, mereka baru saja mencoba untuk terjun ke pasar pomade, sehingga artinya pomade ini merupakan produk yang relatif baru di launching, tepatnya tanggal 20 April yang lalu.

MIGHT pomade memiliki 5 varian yang perbedaannya hanya terletak pada wangi saja. Pomade ini di posisikan sebagai pomade medium hold menurut brewernya dan daftar varian yang gw dapatkan adalah vanilla, chocolate, bay rum, musk, dan coconut. Yah, kira-kira anda sudah tahu varian mana yang akan gw review ;) Berhubung gw kurang suka wangi buah atau wangi manis, insting gw langsung go with bay rum dan musk.

Peringatan

Apabila ditengah-tengah atau selesai membaca ada pertanyaan, silahkan buka post Pomade FAQ (klik sini) apabila ada pertanyaan karena pertanyaan yang paling sering ditanya sudah dijawab disana. Gw tidak akan menjawab pertanyaan yang sama atau yang jawabannya sudah ada. Be smart, read carefully!

Penampilan

IMG_20140602_234817Mistik. Itulah kesan pertama yang gw dapatkan dari pomade ini. Pomade ini grafisnya di dominasi warna gelap. Pada label bodi terdapat seorang wanita yang terlihat sebagai penyihir dengan muka ala anak gothic. Diatas perempuan itu ada sebuah cahaya dan motif berwarna ungu. Lalu diatasnya ada tulisan ‘xMightx’ dan ‘Premium Pomade’ yang melingkar pada sisi atas dan bawah label tutup, lalu ada keterangan ‘Medium Hold’ dan ‘Medium Shine’ pada kiri dan kanan perempuan itu.

Pada label bodi, terdapat tulisan wangi pomade itu, informasi komposisi, lalu ada tulisan “Premium Pomade. Slick and Destroy”, sebuah plesetan dari “Seek and Destroy”. Gaya grafisnya mengingatkan gw akan film pada jaman-jaman 1400-1600an dimana unsur mistik dan magis masih kental. Atau lowest common denominatornya, mirip cover game RPG tahun 1990-2000 awal.

Gw buka tutupnya, dan gw melihat sebuah pomade berwarna hitam dan terlihat cukup waxy. Permukaannya terlihat bermotif dan gw tidak yakin apa yang menyebabkan hal tersebut.

Wangi

Gw mengambil wangi musk pada kali ini. Gw sudah memiliki beberapa pomade beraroma Bay Rum dan gw ingin sesuatu yang berbeda. Apabila anda masih sedikit bingung apa itu Musk, mari gw jelaskan sedikit. Musk adalah substansi yang sering digunakan dalam dunia parfum. Darimana asalnya? Kelenjar testis Rusa atau binatang lain yang memiliki aroma sejenis, Sehingga Musk asli wanginya bau tengik hewan atau seperti alat kelamin.

Namun jangan khawatir! Musk sebelum dijadikan parfum pasti dicampur dengan wangi lain sehingga malah membuat wangi campurannya lebih stand out dan semerbak. Terlalu jahat bagi hewan? Gw berikan lagi satu kabar baik. Musk dari hewan sudah tidak lazim digunakan, melainkan yang digunakan adalah musk sintetis yang wanginya smooth adn agak manis, sehingga Bambi tidak harus mati dan dipotong kelaminnya untuk dijadikan parfum kalian ;)

Oke kembali ke wanginya, Gw cium wanginya dari kaleng dan wanginya memang mirip dengan musk sintetis yang smooth dan manis yang biasa ada pada parfum. Aromanya agak mirip dengan bunga-bungaan. Wanginya enak, lembut, halus, dan namun agak manis (bukan berarti buruk, hanya saja bukan selera gw). Wanginya juga unisex (cocok untuk pria dan wanita).

Aplikasi

Medium hold, medium shine… At least itulah yang gw expect dari pomade ini karena sudah tertera nyata pada labelnya. Saat gw colek, gw baru bisa merasakan bahwa pomade ini ternyata lumayan empuk. Tidak keras dan kering seperti kelihatannya dari permukaan. Anda harus colek untuk merasakan teksturnya yang sebenarnya. Mudah dicolek dan mudah diratakan. Feeling gw adalah ini medium hold murni. Saat diratakan cukup licin dan sangat mulus. Tidak terlalu kental setelah diratakan. Pomade ini warnanya hitam, dan saat diratakan memang masih ada warnanya, namun tidak terlalu pekat. Berhubung rambut gw hitam juga, gw kurang tahu apakah pomade ini dapat membuat rambut menjadi berwarna atau tidak. Yang gw tahu hanyalah pomade ini mudah juga diaplikasikan ke rambut karena teksturnya yang licin dan tidak terlalu kental.

Gw mulai sisir rambut gw dan terasa cukup mudah, tidak kesat dan tidak terlalu melawan saat gw sisir. Hasil yang gw dapatkan dengan pomade ini cukup baik. Rambut samping gw yang nanggung ini akhirnya memiliki harapan untuk ditaklukkan namun ia memerlukan pomade heavy yang agak basah/water based untuk dapat di slick kebelakang. Dapat dilihat pomade ini dapat menundukkan rambut samping gw pada bagian yang panjang namun pada bagian yang pendek masih keluar dan tidak mau rekat. Tidak apa, bukan hal yang buruk juga karena memang hal ini kesalahannya ada pada rambut gw yang masih nanggung.

IMG_20140603_072642 IMG_20140603_072720

Ketinggian yang gw dapatkan dengan pomade ini sedang. Gw sudah mencoba untuk menyisir lebih tinggi lagi namun hal itu tidak memungkinkan karena rambut gw tidak bisa berdiri tinggi dengan pomade ini.  Rambut tengah dapat gw sisir cukup rapi namun saja terlihat tidak terlalu rapat bagian transisi poni dan rambut tengah. Nampaknya harus gw turunkan ketinggiannya agar bagian tersebut dapat blend dengan sempurna

Gw pergi ke kantor naik motor hari ini dan sesampainya di kantor gw sisir ulang lagi. Rambut samping gw yamg pendek semakin berantakan dan sulit disisir kebelang. Harus gw akali dengan disisir kebawah. Rambut tengah lebih rapi kali ini dan poni ketinggiannya menjadi rendah. Kilaunya masih cukup terlihat sedang.

Holdnya bertahan di tempat seperti itu. Ada sempat beberapa kali splitting poni gw mulai siang dan sore hari karena pomade ini sudah tidak terlalu lengket lagi setelah gw lepaskan helm. Sedikit recomb dapat memperbaiki splitting yang terjadi. Namun rambut samping bagian yang pendek mulai berdiri lagi. Pada point ini lagi-lagi gw memiliki pilihan untuk memotongnya atau membiarkannya. Kali ini gw biarkan saja agar panjang.

Malamnya sepulang kerja, gw mandi dan keramas. Terasa masih ada sedikit build up setelah mandi. Namun tidak terlalu tebal. Gw coba pakai build upnya untuk menyisir setelah mandi dan masih mendapatkan contour yang konservatif. Namun saat gw membuat pomade, poni gw sudah turun-turun terus.

IMG_20140604_072046 IMG_20140604_072055

Paginya terasa build-upnya tinggal sedikit. Gw tambahkan lagi 3 colek pada hari ini. Kali ini rambut samping yang kemarin keluar keluar dapat lebih jinak dan menurut saat disisir kebelakang (sort of). Sedangkan pada rambut tengah tidak banyak perubahan, cenderung sama seperti hari pertama. Poni dapat gw bentuk dengan ketinggian sedang namun ada sedikit kurang rapat pada bagian dekat poni dan bentuknya agak lebih landai.

Di tempat kerja pada hari ini terasa rambut samping gw lumayan bersahabat meski gw harus sisir kebawah pada bagian yang pendek-pendeknya. Overall lebih rapi dibanding kemarin. Sedangkan poni masih sama dapat disisir dengan ketinggian rendah karena holdnya tidak mencukupi untuk disisir tinggi dan splitting juga akan terjadi karena sudah tidak terlalu lengket. Faktanya, sebelum jam makan siang poni gw sempat turun karena splitting. Dan sempat beberapa kali kejadian lagi hingga sekitar jam 4 sore dekat jam pulang kantor gw basahi sedikit rambut gw menyeluruh lalu sisir ulang kembali (wetcomb). Dengan cara itu barulah splittingnya tidak terjadi dan rambut dapat rapi lagi dengan sangat bagus.

Pulangnya gw keramas dan langsung melanjutkan hari dengan makan malam dan brewing pomade seperti biasa. Gw slick rambut gw kebelakang semua malam ino dan rambut gw dapat bertahan tanpa terbelah di tengah jadi anak boyband 90an dan tidak turun-turun. Well ada beberapa helai rambut yang turun karena gw menengok kebawah tapi saat disisir lagi semua kembali seperti semula. Pada hari kedua ini terasa build-upnya lebih banyak dibanding hari pertama.

IMG_20140605_072602 IMG_20140605_072703

Keesokan paginya, gw merasakan rambut gw agak berat karena masih ada build-up, namun saat gw pegang tidak terlalu terasa lengket atau licin. Aneh.. maka setelah mandi gw tambahkan lagi 3 colek pomade ini. Pada hari ketiga ini, rambut samping gw dapat dijinakkan akhirnya. Sedangkan pada bagian lain tidak berubah, rambut tengah cukup bagus meski tidak terlalu rapat dan poni dengan ketinggian sedang. Overall hasilnya lebih bersih karena rambut samping gw berhasil ikut rapi.

Sesampainya di kantor, gw sisir ulang rambut gw dan gw melihat rambut samping gw tidak lagi dapat disisir kebelakang sebagus pada awal pemakaian. Gw tidak pedulikan dan terus bekerja dan sampai siang tidak ada splitting. Pertanda yang baik. Lalu siang itu gw agak iseng wetcombing meski tidak dibutuhkan, rupanya dengan cara ini rambut samping gw bisa di slick kebelakang lagi. Meski hasilnya pada sore hari tetap saja keluar-keluar sedikit.
Sungguh menyebalkan saat rambut masih tanggung panjangnya karena sangat tricky. Namun gw tetap cukup puas dengan hasilnya. Andaikan saja gw tidak harus memakai helm, gw rasa rambut samping gw dapat tertahan lebih lama lagi. Dan kabar baiknya adalah hari ini tidak ada splitting atau turun-turun sama sekali hingga gw pulang kerja. Malam harinya gw coba keramas seperti biasa dan gw merasa bahwa build-upnya masih mirip-mirip dengan kemarinnya, sehingga gw degrease malam itu juga karena keesokannya gw berencana untuk potong rambut.

Penutup

Dari seluruh hal tentang pomade ini, apa yang gw paling suka? Jawabannya adalah warnanya. Ini adalah pomade berwarna hitam pertama yang gw punya. Sejauh ini, gw belum punya pengalaman warnanya luntur dan mengotori kerah kemeja dan sarung bantal jadi itu adalah hal yang baik. Terlalu muluk rasanya kalau mengharapkan pomade ini bisa juga mewarnai rambut menjadi lebih hitam sebab gw sendiri juga tidak akan bisa melihat perbedaannya :p (hayo yang ubanan, mau tes?).

Dari kemasannya sendiri temanya cukup unik beraurakan magis dan fantasy, meski not my kind of thing, labelnya keren dan berbeda daripada pomade-pomade lain. Unik. Pomadenya sendiri gw tidak ada masalah. Gw bisa mendapatkan hasil dan kilau yang cukup dengan pomade ini. Gw suka dengan kemudahan penggunaannya, akan menjadi berguna pada hari dimana gw membutuhkan sesuatu yang mudah dan cepat untuk digunakan. Memang belum bisa gw bilang spesial performanya tapi at least sudah cukup.

Soal wanginya gw cukup netral dan tidak banyak beropini namun gw lebih prefer apabila wanginya dicampur sedikit dengan aroma lain agar lebih terkesan maskulin sebab musk memiliki potensi yang sangat baik untuk digabungkan dengan wangi lain.

Categories: Pomade

5 Comments

Leave a Reply to ivantoar Cancel reply