Review Pomade: Murray’s Superior (>2013)

Peringatan

Apabila ditengah-tengah atau selesai membaca ada pertanyaan, silahkan buka post Pomade FAQ (klik sini) apabila ada pertanyaan karena pertanyaan yang paling sering ditanya sudah dijawab disana. Gw tidak akan menjawab pertanyaan yang sama atau yang jawabannya sudah ada. Be smart, read carefully!

Pendahuluan

Ahhh… Murray’s Superior. Anda mungkin bingung kenapa gw mereview produk yang sudah pernah gw review.. Alasannya adalah gw sadar bahwa Murray’s Superior era 2013 keatas sudah tidak sama lagi seperti Murray’s Superior tahun-tahun sebelumnya. Gw sendiri sangat kaget karena perbedaannya cukup drastis sehingga gw rasa gw perlu mereview ulang produk ini.

Pertama kali gw menyadari perbedaannya adalah saat teman gw pertama kalinya membeli Murray’s Superior karena dia sudah mencoba gw punya dan cocok dengan pomade tersebut. Bahkan ia sukses menghabiskan Murray’s Superior gw yang isinya tinggal 1/4 kaleng saking sukanya. Maka setelah pomade gw habis, ia memesan sekaleng untuknya sendiri, dan saat dipakai perbedaannya sangat drastis. Tidak percaya dengan apa yang ia dapatkan, iapun membeli satu lagi dan hasilnya pun beda dari Murray’s Superior yang pernah ia coba. Gw pun juga penasaran, maka gw pesan 1 kaleng Murray’s langsung dari Amerika dan ternyata memang sudah berubah.

Gw sendiri tidak tahu apakah ini adalah resep baru, atau cacat produksi. Yang pasti sudah 1 tahun lebih berjalan dan produk mereka tetap seperti ini. Gw perkirakan ini adalah formula baru.

Seputar tentang perusahaan ini dan review produk formula lama, dapat anda baca disini apabila anda ingin membandingkan dengan formula baru. Oh hal-hal yang sama juga tidak akan gw tulis disini, gw akan menulis perubahannya saja.

Penampilan

Tidak ada yang berubah dari segi penampilan pomade ini. Masih dikemas dalam kaleng yang sama dan design yang sama. Namun gw update saja kekurangan kaleng ini adalah rentan berkarat. Semua produk Murray’s gw yang gw simpan di kamar mandi pasti berkarat sehingga sekarang gw simpan di kamar.

IMG_20140530_234737

Pomade ini terlihat lebih lembut dan bersinar dibanding formula lama yang relatif kuning pucat dan kering.

Wangi

Wangi juga masih sama dengan formula lama, yaitu wangi bedak yang klasik. Sama-sama tidak menyengat dan sangat netral.

Aplikasi

Ini yang berubah drastis. Murray’s Superior lama sangatlah padat dan keras sehingga membutuhkan anda untuk menggosoknya dengan baik sampai agak lumer baru diaplikasikan ke rambut. Murray’s Superior formula baru tidak lagi memberikan pengalaman yang sama. Murray’s telah mengurangi tingkat kepadatannya secara drastis.

Pomade ini menjadi cukup mudah untuk dicolek dan diratakan. Pomade ini terasa lembut namun tetap padat dan menjadi lebih lengket. Seperti Rusak Pomade atau sebenarnya lebih dekat ke arah Dax Wave and Groom (masuk akal karena kedua pomade ini seperti Honda vs Toyota). Diaplikasikan ke rambut juga tidak terlalu sulit namun anda tetap harus berhati-hati karena sifatnya yang padat dan lengket dapat merontokkan rambut anda. Namun tetap jauh lebih mudah daripada Murray’s Superior lama.

Setelah selesai gw aplikasikan, gw sisir untuk membentuk rambut gw. Holdnya terasa seperti pomade medium-heavy. Namun belum sampai ke tahap heavy murni. Gw gunakan 2 1/2 colek pada hari ini dan gw rasa itu sudah sangat cukup. Gw akan coba lebih pada esok harinya. Gw mendapatkan hasil yang cukup bagus. Rambut lebih mudah dibentuk karena fleksibilitas dan kelengketannya dibanding formula lama. Kilau sangat jelas terlihat lebih unggul formula baru karena lebih greasy.

IMG_20140526_073613

Rambut samping bagian bawah-bawah tidak dapat nurut dengan baik.

IMG_20140526_073542

Rambut samping gw dapat gw slick kebelakang dengan lumayan, namun terlihat rambut samping gw bagian bawah tidak mau menurut. Biasanya tidak separah ini. Gw akan coba aplikasikan lebih banyak besok. Rambut tengah dapat gw sisir dengan bagus, dan poni awalnya gw ingin sisir setinggi mungkin namun ia turun dengan sendirinya. Hasil ketinggian yang gw dapatkan pada poni lumayan tinggi namun tidak setinggi Superior lama.

Lalu gw berangkat ke kantor menggunakan motor. Sesampainya disana gw langsung sisir ulang lagi. Hasil yang gw dapatkan lumayan bagus. Rambut samping dapat gw slick lagi dengan rapi meskipun tidak terlalu rata, terlihat lebih natural. Rambut tengah rapi tanpa split dan poni ketinggiannya tidak terlalu tinggi, tetap terlihat lumayan bervolume namun jauh dari kata tinggi. Gw puas dengan hasilnya!

Holdnya bertahan nyaris seharian. Sampai sore gw cek kaca ternyata rambut gw ada splitting pada bagian poni sedangkan pada bagian lain tidak bermasalah. Gw recomb ulang dan gw betulkan. Hasilnya tetap kurang lebih sama bagusnya namun gw lihat ketinggiannya ada sedikit berkurang. Padahal terasa agak padat dan kaku saat gw sentuh rambut gw, ternyata kalau disisir ulang holdnya tidak demikian juga. Lengket dan padat, tapi tidak mau tertahan keatas rambutnya.

Malam harinya gw keramas saja seperti biasa dan gw bekerja extra shift untuk membuat pomade. Build up dari pomade ini masih cukup keras untuk menahan rambut gw! rambut gw tetap rapi selama proses brewing berlangsung. Namun dalam shift kedua, rambut gw mulai turun sebagian poni nya. Yah maklum lah di dapur panas dan lembab beruap berjam-jam, plus gw lumayan banyak bergerak dan beekeringat memang membuat rambut gw turun.

Keesokan paginya, gw bangun dan merasa pomade ini build-upnya masih lumayan. Gw mandi dan membasahi kepala (namun tidak keramas seperti biasa) dan gw merasakan rambut gw masih lengket dan waxy dari hasil build upnya. Sebenarnya gw tidak mau menambah sama sekali karena ini hari libur. Namun gw akhirnya menambah 1 colek saja yang gw ratakan ke seluruh rambut dengan sangat seksama dengan pertimbangan hari ini gw akan seharian brewing dari pagi hingga sore.

IMG_20140527_114221

Hari kedua, hanya menambah 1 colek dari build-up. Ketinggian sedang namun rambut samping tidak dapat terlalu rapi.

IMG_20140527_114233

Rambut-rambut kecil samping bagian dekat kuping lagi-lagi tidak dapat dijinakkan dengan 1 colek.

Hasil yang gw dapatkan lumayan bagus. Namun gw merasakan dengan 1 colek ekstra saja, rambut samping gw tidak dapat gw slick sangat rapat. Hasilnya agak mengembang namun tetap bisa di slick kebelakang. Rambut-rambut pendeknya lebih berantakan dibanding biasa. Namun untuk rambut tengah tetap rapi dan poni dapat terbentuk dengan baik dan berketinggian sedang. Gw agak ragu, ternyata setelah gw selesai sisir terasa tidak terlalu lekat poni gw. Rasa-rasanya siang hari akan split, terutama gw akan seharian berada di dapur. Dan ternyata memang benar, belum sampai siang hari rambut gw sudah mulai splitting, poni mulai turun dan tidak rekat pada tempatnya lagi.

Gw basahi dan sisir ulang sebab gw tidak bisa menambah pomade lagi meskipun gw dirumah, gw seharian sibuk brewing. Untungnya tiap kali di recomb masih bisa, untuk ketinggiannya sudah turun drastis menjadi ketinggian konservatif atau kalau tidak ia akan jatuh lagi.

IMG_20140527_215546

Sore hari, tambah 1 colek lagi. Hasilnya poni lebih tinggi, rambut samping lebih nurut.

IMG_20140527_215554

Sore sekitar jam 6.30, gw sudah selesai mengerjakan semua urusan dan akan pergi keluar untuk makan malam. Gw mandi, bilas kepala dan rambut tapi tidak keramas dengan shampoo. Setelah itu gw gunakan lagi pomade ini 1 colek. Rasanya tidak banyak berubah, gw mendapatkan hasil yang cenderung sama namun kali ini rambut samping gw terasa lebih dapat dijinakkan. Rambut tengah dapat gw sisir dengan rapi dan poni memiliki ketinggian sedang. Gw coba untuk membuat sisiran yang tinggi namun gagal karena tidak mau bertahan dan tidak melekat erat. Aneh, padahal pomade ini cukup lengket tapi agak susah merekatkan rambut. Mungkin karena kurang basah. Ia lengket namun agak kering meski shine nya seperti pomade yang finishnya basah.

Karena gw hanya sebentar dan tidak melakukan aktifitas apapun kecuali menyetir mobil, jalan sedikit indoor dan makan malam, rambut gw tetap berada di tempatnya tanpa bergerak sedikitpun dan malamnya gw keramas dengan shampoo. Setelah gw keramas, terasa build-upnya berkurang, tapi tetap terasa waxy dan dapat menahan slick back asal gw dengan bagus.

IMG_20140528_073750 IMG_20140528_073817

Keesokan harinya, dengan build-up yang ada gw tambahkan lagi 2 colek. Kali ini gw merasakan bahwa rambut gw cukup loaded dengan wax. Gw menyisirnya agak kerepotan dan merontokkan beberapa helai rambut. Hasil yang gw dapatkan jauh lebih bagus hari ini. Rambut samping gw dapat gw slick kebelakang dengan rapat, namun makin kebawah dekat kuping makin renggang dan rambut-rambut kecil pada bagian samping kiri tidak dapat gw tundukkan sehingga keluar-keluar. Rambut tengah cukup rapat hasilnya namun pada bagian dekat poni terlihat agak renggang. Gw coba untuk berkali-kali rapikan namun hasilnya tetap kurang memuaskan. Poni dapat gw sisir dengan cukup tinggi dan anda dapat lihat. Hasilnya cukup bagus, tapi kurang memuaskan karena gw benci dengan splitting pada bagian dekat poni serta rambut samping gw tidak dapat terlihat bagus.

Lalu gw berangkat ke kantor naik motor, sesampainya di kantor gw sisir ulang rambut gw. Hasilnya yah tidak berantakan, namun tidak terlalu spesial. Untuk bagian samping kurang lebih sama, rambut-rambut kecil pada samping dekat kuping gw agak berantakan dan bagian yang lebih panjang dapat di slick dengan bagus. Rambut tengah cukup rapi dan kali ini hasil sisiran ulangnya sukses menghilangkan splitting dekat poni. Namun poni hanya dapat gw sisir dengan ketinggian sedang.

Mulai siang hari, poni gw berkali-kali splitting terus. Rasanya pomade ini memang lengket namun tidak terlalu basah setelah agak lama. Terutama setelah tertimpa helm jadi kurang lekat dan berkurang kelengketannya. Shinenya tetap bagus sepanjang hari. Gw beberapa kali menyisir namun juga sering splitting apabila gw bergerak terutama agak memiringkan kepala, sehingga gw sisir ulang pada sore hari menjadi ketinggian yang konservatif dan holdnya bertahan sampai gw pulang.

Malam harinya, gw rasa gw sudah cukup merasakan nostalgia dengan pomade lama namun dengan perasaan baru. Sehingga gw mulai degrease agar besok dapat mencoba pomade lain.

Penutup

Pomade ini secara karakter menjadi mirip Dax Wave and Groom. Yaitu sebuah pomade medium/medium-heavy yang berkilau dan lengket namun gw lebih memilih Dax Wave and Groom karena finish nya yang lebih basah, yang berarti pula less splitting. Murray’s Superior ini dapat memberikan gw hasil yang cukup bagus, namun tidak spesial. Kurang basah dan lengket untuk menghindari splitting pada rambut gw, namun holdnya pun juga tidak spesial-spesial sekali. Gw bisa mendapatkan hasil yang lebih bagus dan lebih tinggi menggunakan pomade medium atau medium-heavy lainnya. Rasanya gw akan tetap gunakan pomade ini kedepannya tapi akan gw campur dengan light atau medium sedikit agar lebih lekat.

Dengan perubahan yang se drastis ini, rasanya sungguh disayangkan Murray’s Superior menghilangkan identitasnya sebagai pomade “murah” dan keras (dibanding merek import lain, ini adalah salah satu yang paling murah). Dulu, gw selalu merekomendasikan pomade ini bagi orang yang menginginkan pomade import yang heavy (sangat heavy) dengan harga yang aman bagi pemula. Namun semenjak pomade ini berubah formula, gw agak sedikit kebingungan mencari penggantinya. Jujur saja gw kecewa tapi mau tidak mau harus menerima formula barunya. Murray’s Superior formula lama akan terus terkenang di ingatan gw. Ironis, Superior lama lebih superior daripada Superior yang baru.

Categories: Pomade

29 Comments

  • Jojobchrn says:

    Menurut anda pomade merk apa yang karakternya mirip sama Superrior formula lama bro?

    Denger-denger NuNile juga formula baru ya bro, bener nggak? Kalau iya, perbedaannya gimana tuh sama yang formula lama?

    • ivantoar says:

      Belom nemu yang mirip-mirip.. Frankengrease agak mirip tapi tetep aja beda.

      NuNile juga formula baru. Gw uda nyobain temen gw punya dan lebih greasy dibanding yang lama.

  • alfizan Ahmad says:

    Bro, Kalo sana tnr heavy duty lbh heavy mana?

  • osvaldo says:

    jadi gimana dong nih?

  • Sukro says:

    Nah cara mengetahui kalo yang dibeli itu Superior >2013 gimana bro? selain dari isi pomadenya

  • zulfakar says:

    berarti semua pomade murray’s yang sekarang ada dipasar indonesia kualitasnya sudah beda dari tahun2 sebelumnya yah bro?

  • Holdnya kyk nu nile ya klo murrays formula baru. Thx ya reviewnya ! Smoga bermanfaat :D

  • Ane Jdi hati-hati klo beli murrays superior. Murrays superior yg lama msh mending drpd yang bru :( . Thx ya reviewnya semoga bermanfaat

    • ivantoar says:

      Keliatannya yang lama uda ga ada barunya. Kecuali beli barang second ato yang udah ngendap di toko bertahun-tahun.

  • jasonchanalig says:

    bikin tutorial penyisiran ato gimana dong bro

  • geri says:

    oohh… pantes..
    gue baru beli superior yg limited (obama). karna memang gue penasaran dgn pomade yg terbilang nenekmoyang nya pomade sekarang..

    …dan ketika gue colek, langsung kaget, kenapa gampang bgt utk pomade oilbased, lanjut gosokin di rambut dan sisir, ini yg lebih kaget, sama sekali ga ada perlawanan buat rambut ikal gue. (gue cari pomade yg tersuperduper ultra storng hold), dan memang superior yg sekarang lebih ke medium hold dgn shine yg medium juga.. kecewa berat!!

    akhirnya pilihan gue sementara ke pomade CG xxxx, yg holdnya bisa buat rambut ikal gue nurut..

    kira” adalagi ga setara dgn xxxx atau bahkan diatasnya(lebih hold) ?..

    thankyou :)

    • ivantoar says:

      Cobain High Life Heavy, 79xCockgrease yang Riot Rider, The American Gentlemen Soap Co. Heavy, Schmeire Knupplehart, Slicktimes Heavy, Death Pomade Hellrider, dsb. Itu yang terkenal heavy, gw sendiri kurang demen yang heavy jadi gak banyak referensi.

      • geri says:

        oh gitu, penasaran sama knupplehart & heavy life sih.. kalo hellrider pomade lokal ya bro?

        soalnya gue juga coba pomade lokal, smith(boldhold),barbers pomade(stronghold). dan heavynya lumayan mendekati xxxx..
        sekarang mau coba beaux heavy?kira kira gimana bro kalo dibanding pomade lokal lainnya yg terheavy?

        :)

      • ivantoar says:

        Oh ya beaux heavy juga salah satu yang heavy juga, holdnya oke. Hellrider punya lokal

  • geri says:

    tambahan kalo pompadog(heavydog) gimana bro?
    atau pomade lokal yg heavy apalagi yah?

  • osvaldo says:

    klao menurut gw sih beux wanginya enak cuman kalo hold dan build up ge jauh milih TnR yang heavy duty , salah satu produk heavy favourite gw tuhhhh …
    @geri : eamng yang simth holdnya oke? gw belom mau coba abisnya kurang ada pendapat yang bagus akan pmade ini .
    thx

  • Samuel says:

    Salam bro. Ada gak pomade yang pas di taro di rambut gak greasy, kuat gak kuatnya kurang jadi masalah, yang penting jangan sampai kelihatan shiny gitu. Ada? Btw, saya tanya OL SHop dia bilang Murray’s Superior gak shiny, eh untung baca review lu, skrg gue tau. Tolong dibales yah, kalo bisa ke email. Makasih brader.

    • ivantoar says:

      Sorry baru sempat balas. Kelihatannya bro lebih cocok ke water based pomade tipe gel seperti Suavecito, Layrite, Murray’s Firm Hold Gel Pomade, Cockgrease XXX, dsb. Pomade semuanya lengket dan shiny sih kurang lebih.

  • rafli ichsan says:

    bro ivan ane mau nanya. apa murrays superior baru lebih bisa di samakan dengan nu nile yang lama ?
    lalu untuk kekutannya ( daya holdnya ) lebih hold pomade ente ( yang heavy duty ) atau superior baru ? karna ane baru masuk ke dunia pomade. makasih bro. salam hormat

    • ivantoar says:

      Rasanya tetep beda bro. NuNile lama beda feelingnya sama Superior baru bro. Kalau untuk hold katanya orang-orang sih sebanding atau bahkan lebih hold TNR HD :)

  • rizki says:

    alasan utama menurut ane, murray’s XtraHeavy Sudah menanti pasaran gan, yg pastinya superior harus menggeser sedikit formulanya agar lebih contrast dengan si Xtraheavy ini.
    CMIIW

    • ivantoar says:

      Alasan yang masuk akal. Tapi Xtra Heavy sendiri statusnya on limited/trial release kalo enggak salah inget ya jadikalau enggak laku mau di stop.

  • Naufal says:

    Bro, ane sekarang pake nu nile. Ane suka sama shine nya tapi kecewa sama hold nya yg cuma bertahan 3-4 jam doang. Kalo yg superior gimana? Hold nya bisa buat berapa jam?

    Kalo yg shine + hold nya gede ada pomade tipe apa ya? Budget under 200rb lah ya hehe.

    Thanks

Leave a Reply