Review Pomade: Atomic Pomade

Apabila ditengah-tengah atau selesai membaca ada pertanyaan, silahkan buka post Pomade FAQ (klik sini) apabila ada pertanyaan karena pertanyaan yang paling sering ditanya sudah dijawab disana. Gw tidak akan menjawab pertanyaan yang sama atau yang jawabannya sudah ada. Be smart, read carefully!

Pendahuluan

Kali ini gw akan mengulas produk dari J. Hillhouse & Co. Lagi. Produk yang akan gw review pada kesempatan ini adalah Atomic Pomade yang diposisikan sebagai pomade light-medium/medium-light, terserah bagaimana mau disebutnya. Yang pasti pomade tersebut pertengahan antara light dan medium. Setau gw, pomade ini adalah pomade pertama yang dikeluarkan olehnya, lalu baru disusul oleh Frankengrease, Kustom Brew, lalu baru Silver Dollar.

Gw rasanya tidak perlu mengulas lagi seputar company ini, tapi secara singkat, pomade ini adalah homebrew dari J.C. Hillhouse yang berasal dari Arizona. Sebagian besar dari kalian mungkin sudah tahu dia dari blognya karena dia juga memiliki sebuah pomade review blog yang terkenal, yaitu The Dapper Society.

Penampilan

atom_tin1

Pomade ini pada awalnya dikemas dalam kaleng besar seperti Frankengrease. Namun, karena suatu alasan tertentu (kalau tidak salah sudah di stop produksi kalengnya) sang brewer kembali menggunakan kaleng berukuran normal seperti pomade homebrew Amerika lainnya (umumnya +/- 118 gram/4 oz).

Pomade ini diberikan label pada tutup dan bodi kaleng. Pada label tutup, terdapat 2 gambar bom atom (ya jelas lah, namanya juga Atomic :D ) dan di dominasi oleh warna orange. Dibelakangnya terdapat letusan bom dan asapnya yang  terdapat tulisan “Atomic Pomade Co.”. Pada label bodi, terdapat gambar yang sama dengan label, lalu diiringi oleh instruksi, komposisi, indikasi wangi, dan deskripsi pomade serta informasi-informasi lainnya dan ada gambar struktur atom di paling ujung label bodi. Labelnya seperti ilustrasi tahun 50-60an, gw suka dengan labelnya.

Saat gw buka tutupnya, gw melihat pomade yang padat yang berwarna agak kekuningan namun tetap terlihat lumayan berkilau, dari kelihatannya saja, sepertinya pomade ini memang tidak terlalu light.

Wangi

Seperti yang tertera pada label bodi, pomade ini memiliki wangi mint. Wanginya segar tapi tidak terlalu menyengat. Wanginya agak mirip dengan odol Pepsodent Original (kemasan merah putih) tapi sangatlah tercium bahwa pomade ini lebih natural wanginya. Seingat gw, wangi pomade ini menggunakan essential oil, bukan fragrance oil sehingga wanginya memang lebih natural.

Ada varian Cinnamon (kayu manis), namun varian itu telah di stop karena essential oil kayu manis yang digunakan menyebabkan reaksi panas (normal) dan alergi kepada beberapa orang. Apabila anda penggemar wangi kayu manis dan menemukan ada seseorang yang mau melepas koleksinya, gw sarankan anda mengambilnya karena anda tidak akan bisa membelinya secara baru. Semoga anda tidak alergi dengan bahannya :p

Aplikasi

Gw jatuh cinta dengan teksturnya pada pencolekan pertama. Dari colekannya, pomade ini mengingatkan gw akan pomade gw sendiri yaitu Toar and Roby’s Executive Slick. Bukan promosi, tapi memang kenyataannya mirip. Colekannya lembut namun terasa padat dan lengket, lebih kering dan padat daripada Executive Slick. Mudah diratakan dan diaplikasikan secara merata pada rambut, namun karena teksturnya yang lumayan padat dan lengket, ada potensi untuk merontokkan sedikit rambut (sudah terjadi pada rambut gw sendiri :D ).

atom_result1 atom_result2

Setelah pengaplikasian, gw sisir rambut gw. Terasa perlawanannya mirip seperti pomade medium yang lumayan greasy. Kategori pomade ini menurut brewernya adalah light-medium, namun gw merasakan holdnya setara dengan medium hold. Hasil sisir yang gw dapatkan juga seperti pomade medium yang agak greasy. Holdnya terasa diatas Murray’s Beeswax, T&R Executive Slick, Tancho, dsb namun kilaunya terasa mirip-mirip dengan pomade tersebut (kecuali Tancho). Tidak terlalu greasy tapi tidak terlalu waxy, pas sesuai selera gw. Hasil yang gw dapatkan pada hari pertama fantastis. Gw gunakan 3 colek dan hasilnya adalah sisiran yang sangat bersih, rapat, dan tinggi. Rambut samping gw juga dapat tunduk dengan mudah sebab pomade ini cukup lengket, greasy, dan tidak terlalu waxy untuk membuatnya nurut. Pomade yang terlalu heavy dan waxy malah membuat hasil yang kurang bagus untuk rambut samping gw.

Gw semakin yakin bahwa wewangian mint yang digunakan dalam pomade ini bukanlah minyak wangi, melainkan minyak tumbuhan mint. Sebab saat gw mencuci tangan, gw merasakan sensasi dingin pada tangan gw dan sedikit dingin pada kulit kepala. Ya, hanya sedikit sebab sudah sewajarnya dan semestinya anda mengaplikasikan pomade ke rambut, bukan ke kulit kepala!

atom_result3

Gw berangkat ke kantor menggunakan motor seperti biasa, dan sesampainya di kantor gw sisir ulang rambut gw. Gw tidak memakan waktu lama untuk menyisirnya kembali. Ketinggian yang gw dapatkan tentu saja turun jauh dibanding pertama sebelum gw memakai helm. Tapi lihat gambar diatas! Gambar itu diambil sekitar jam 2 sore setelah makan siang dan gw tidak recomb lagi dari pagi hari saat pertama gw datang karena holdnya cukup kuat untuk menata rambut gw dan pomade ini tetap cukup lengket untuk menjaga rambut gw supaya tidak terjadi splitting. Hasilnya rapat dan bentuknya sangat bagus. Kilau yang diberikan oleh pomade ini juga berkurang tapi saat dilihat secara langsung tetap terlihat berkilau. Pomade ini jadi terasa agak waxy saat sudah mengering. Awalnya terasa greasy dan lengket namun agak lama menjadi terasa waxy. Salah satu Section Head gw memuji rambut gw hari ini!

atom_result4 atom_result5

Malam harinya sepulang kerja gw mandi (tidak lupa keramas seperti biasa). Build-up pomade ini masih cukup kuat untuk membuat hasil seperti ini. Pomade ini build-upnya cukup lengket dan waxy tapi tidak over sehingga gw masih bisa mendapatkan hasil yang baik. Lalu seperti biasa membuat pomade di dapur yang panas dan lembab. Rambut gw tetap berada di tempat sampai malam hari gw hanya sisir ulang sedikit, tapi poni gw tidak terlalu berantakan. Gw suka dengan build-upnya!

atom_result6 atom_result7Keesokan paginya setelah mandi gw merasakan bahwa build-up pomade ini masih cukup kuat asalkan masih sedikit basah/lengket. Maka gw tambahkan saja 1 colek lebih sedikit untuk menambah daya rekatnya. Tidak biasanya gw menambah hanya sesedikit ini, biasanya gw menambah 2 – 21/2 colek untuk build-up. Yang penting sudah terpoles dengan rata dan sudah terasa lengketnya pas, gw mulai menyisir lagi. Hasil yang gw dapatkan pada hari ini sangatlah bersih dan rapi juga seperti kemarin. Kurang lebih sama, namun anda bisa lihat ketinggiannya berkurang. Mungkin itu disebabkan karena gw hanya menambah sedikit saja pada hari itu. Kilau yang gw dapatkan biasa saja hari ini, tidak terlalu berkilau tapi tetap terlihat lebih berkilau dibanding pomade-pomade heavy.

Pada hari kedua ini adalah hari raya (libur), sehingga gw tidak naik motor pada hari ini. Tapi gw tetap pergi seharian dan gw merasakan bahwa pomade ini holdnya bertahan juga seharian. Meski ada beberapa saat waktu sore menjelang ke malam rambut gw pada bagian poni ada splitting sedikit. Bukan masalah, gw sisir ulang masih terasa cukup waxy dan kuat serta lengket untuk mengembalikan bentuk rambut gw ke posisi semula. Pada hari ini juga terasa holdnya sedikit lebih lemah karena gw menggunakan lebih sedikit dibanding biasa. Namun semuanya masih memuaskan.

Build up yang gw dapatkan pada hari kedua terasa kurang lebih sama seperti kemarin. Hanya saja lebih lemah. Wajar saja, gw kan tidak menambah sebanyak biasa jadi kemungkinan pomade yang terakumulasi di rambut gw memang overall berkurang.

atom_result9 atom_result10

Keesokan harinya gw gunakan 2 colek. Gw merasa bahwa pomade ini memang tidak perlu ditambah banyak-banyak. Tapi mengingat kemarinnya gw hanya menambah sedikit, ada baiknya gw menggunakan lebih banyak karena gw akan menggunakan helm. Pada hari ini hasil yang gw dapatkan kurang lebih mirip dengan hari pertama. Hasilnya memuaskan sekali. Bersih dan rapat seperti apa yang gw selalu incar. Namun blending antara bagian poni dengan rambut tengah terlihat agak sedikit out of place, tidak masalah, hanya tinggal digeser dengan jari dan dilekatkan ke bagian rambut lain juga beres. Ketinggian pada poni bagus juga pada hari ini, anda bisa lihat ketinggiannya pada foto diatas.

Lalu gw berangkat kerja naik motor (no more holiday :( ). Sesampainya di kantor gw sisir lagi rambut gw (rutinitas ini…. Gw yakin kalian juga bisa menebak karena kalimat ini gw ulang terus dalam review gw, hahahahahahaha). Hasil sisiran setelah melepas helm kali ini bagus, tapi tidak sebagus pada hari pertama. Rambut samping gw dapat gw slick kebelakang dan gw press sehingga rapi, rambut bagian tengah juga bagus rapi tapi pada bagian poni bentuknya tidak sebagus pada hari pertama. Bentuknya agak kotak dan landai. Tapi tetap enak dipandang. Terasa holdnya lebih lemah dibanding hari pertama sebab gw tidak merasakan rambut gw se kaku hari pertama, melainkan lebih lembek saat dipegang. Holdnya bertahan seharian juga. Pada saat di kantor gw ada sisir ulang 2x, yang pertama karena gw tidur di meja saat jam istirahat, rambut gw splitting dan kemudian sore hari sekitar setengah 4 karena poni gw lari ke samping kanan.

Meskipun demikian, untuk seukuran pomade medium gw sudah puas dengan performanya. Memang tidak sering ada pomade yang bisa menahan rambut gw seharian tanpa recomb sekalipun, disanalah indahnya pomade petroleum. Rambut anda masih dapat tetap bergerak, tidak keras dan kaku seperti beton seperti beberapa gel dan pomade water based yang mengeringnya keras (tidak semua pomade water based keras dan kering. Jangan tanya gw apa saja itu karena gw tidak up-to-date kesana). Namun apabila rambut terlalu sering splitting dan rentan jatuh itu juga annoying. Atomic pomade pas menurut gw, tidak terlalu kaku namun tidak juga membuat rambut gw jatuh-jatuh terus.

Penutup

Pomade ini langsung menjadi salah satu pomade favorit gw untuk kategori medium hold (meskipun kategorinya medium-light kata brewernya). Gw selalu mendapatkan hasil yang sangat memuaskan secara berturut-turut. Kilau pomade ini dapat anda sejajarkan pada pomade medium yang agak greasy meski teksturnya tidak terlalu greasy namun tetap lembut dan cukup padat sehingga mudah diratakan dan diaplikasikan.

Wangi dari pomade ini adalah mint dan pomade ini memang membuat tangan gw dan kulit kepala gw sedikit dingin (ingat sedikit saja), itu adalah unik berhubung tidak banyak pomade yang memberikan sensasi seperti ini. Sayang sekali wanginya kurang kuat sehingga cepat hilang dari rambut dan tidak tercium lagi setelah gw melepas helm. Overall, pomade ini sangat recommended untuk pomade medium/medium-light.

Categories: Pomade

5 Comments

  • hayley says:

    Bro , saya pengguna pomade medium-heavy dan kadang memakai heavy, ada beberapa hal yang saya ingin tanyakan, maaf kalau pertanyaan saya agak panjang, kalau berkenan tolong dijawab y bro :

    – Gak tau perasaan aja atau kenapa kayaknya saya perhatikan kalau si JC buat pomade dari reviewnya bro selalu setiap pomadenya kandungan waxnya lebih banyak y dibanding kompetitor yang sama dikelasnya, gimana menurut bro?

    – Oiya bener banget tuh bro kalau pomade yang terlalu waxy selalu deh bentuk pompnya kurang bagus dibanding medium, apa emang gitu y?

    – Ketika saya memakai pomade medium, hal yang saya kurang suka ketika adalah ketika rambut kena angin kadang langsung berantakan dan hal ini kadang yang suka bikin saya bingung mau milih pomade heavy atau tetap stay di medium.

    – Terakhir kalau saya mau nyari yang medium mending ini (atomic) atau silver dollar?

    Thanks, y moga2 blog ini suatu saat bisa besar seperti dappersociety .

    • ivantoar says:

      1. Ciri khas masing-masing brewer bro.
      2. Beda orang beda hasil. Rambut gw lurus dan pada dasarnya kalo udah cukup panjang malah jadi kaku pake pomade terlalu heavy, harus yang fleksibel, lengket, dan basah biar hasilnya bagus di gw.
      3. Coba keduanya dan tentukan preferensi anda.
      4. Gw lebih suka Atomic karena alasan nomor 2.

      Sorry lama dibalasnya, gw agak sibuk.

  • bron says:

    Temen gua mau ngejual atomic yg cinnamon… Tp dia jual 350 baru sih,

  • Koh ivan kalo nyisir ulang waktu sampai dikantor, itu nyisirnya dimana koh? Ditempat parkir/dikamar mandi, ato dimana? Soalnya saya agak susah nyari tempat yg pas buat ngerecomb :/

    • ivantoar says:

      Dimanapun ada kaca bisa. Pake spion motor pun jadi. Tapi lebih enak di kamar mandi aja kacanya besar haha.

Leave a Reply to ivantoar Cancel reply