Review Pomade: AS Pomade

• By ivantoar
• 14 May 2014
• 2 Comments

Peringatan

Apabila ditengah-tengah atau selesai membaca ada pertanyaan, silahkan buka post Pomade FAQ (klik sini) apabila ada pertanyaan karena pertanyaan yang paling sering ditanya sudah dijawab disana. Gw tidak akan menjawab pertanyaan yang sama atau yang jawabannya sudah ada. Be smart, read carefully!

Pendahuluan

Oke guys, ini adalah produk terakhir dari AS Kosmetik yang akan gw review, namun pada faktanya adalah produk pertama yang dikeluarkan oleh AS Kosmetik. Gw tahu produk ini sudah beberapa kali di revisi formulanya oleh sang brewer dan kelihatannya ini adalah versi rilis yang sudah lama stabil.

Produk ini bernama As Pomade. Produk ini adalah produk petrolatum based dari AS Kosmetik. Dilihat dari labelnya, kelihatannya ini adalah produk yang di kategorikan sebagai heavy petro pomade dari AS Kosmetik.

Penampilan

Produk ini telah mengalami berkali-kali perubahan dari segi design. Kalau istilah otomotifnya adalah face lift. Gw masih ingat sekali kemasan pomade ini saat pertama-tama seperti apa, bahkan sempat menjadi bahan tertawaan di suatu milis di internet (no offense, gw hanya menyebutkan fakta). Namun itu adalah masa lalu. Kemasannya sudah di face-lift menjadi lebih menarik dan lebih professional sekarang. Pomade ini aslinya dikemas dalam kemasan kaleng silver lokal. Seperti sebelumnya pada review King Pomade, gw seharusnya tidak mereview dari segi kemasan karena yang gw dapatkan tidak sesuai kemasan aslinya. Gw mendapatkan versi tube plastik. Yang gw akan ulas adalah design labelnya saja kalau begitu.

Berhubung kemasan yang gw dapatkan kali ini tidak sesuai standar rilis, maka label saja yang gw tampilkan.

AS pada pomade ini memang memiliki 2 makna. FYI, ia melambangkan inisial nama sang brewer. Kedua, produk ini memang logonya As dan bertema poker/kartu. Pada label tutup terdapat gambar As dengan background warna merah. Lalu ada tulisan “Super Hold”. Pomade ini designnya seperti chip poker. Jarang-jarang ada pomade yang designnya seperti ini. Unik menurut gw.

Pada saat gw buka tutupnya, gw melihat ada pomade berwarna hijau yang terlihat waxy.

Wangi

Wangi Seperti King Pomade, pomade ini memiliki aroma yang nyaris-nyaris mirip. Aroma tipe-tipe bubble gum yang sangat fruity (melon). Wanginya tidak sekuat King Pomade. Gw ingat pertama kali gw buka paket dari AS Kosmetik, wangi fruity bubble gum sampai tercium ke seluruh kamar. Tapi bagusnya pomade ini tidak seperti adiknya, King Pomade yang lumayan menyengat wangi buahnya. As Pomade wanginya tidak terlalu menyengat dirambut saat gw pakai. Sebenarnya tidak ada yang salah dengan wanginya, hanya saja gw tidak ingin tercium seperti permen karet. Itu bukan selera gw.

Aplikasi

Oke here we go. Super Hold. Gw mengexpect sesuatu yang sangat kering dan sulit diratakan. Namun saat gw colek, ternyata gw mendapatkan sebuah pomade yang lumayan mudah dicolek dan diratakan. Serius, tidak ada masalah sama sekali dalam segi ini. Teksturnya lembut, agak waxy, dan terasa lengket. Pomade ini teksturnya lebih lembut dan lebih mudah diratakan dibanding King Pomade. Gw suka dengan tekstur pomade yang seperti ini. Pomade ini hanya memberikan anda sedikit masalah KALAU tangan anda basah. Saat gw mengapliklasikan pomade ini dengan tangan yang agak basah, maka ia akan flaking di tangan. Jangan aplikasikan ke rambut saat anda mendapatkan situasi seperti ini! Anda harus ratakan kembali agar tidak flaking di rambut.

Gw gunakan 3 colek pomade ini pada rambut bersih. Pomade ini juga mudah diaplikasikan ke rambut. Dari pengaplikasian dan pencolekan rasanya seperti menggunakan pomade medium dan ternyata saat disisir memang demikian, paling mentok kelihatannya medium-heavy. Kelihatannya gw mengerti sekarang, AS Kosmetik punya kebiasaan mencantumkan tulisan “Super Hold” pada pomade heavy apapun yang mereka miliki meskipun holdnya tidak super. Interpretasi orang akan hold pomade berbeda-beda, yang jelas gw bersyukur gw tidak mendapatkan sebuah all-rounder dan bukan sebuah batu. Produk seperti ini sangat reasonable untuk digunakan oleh orang ber-rambut lurus seperti gw.

Setelah gw aplikasikan gw mendapatkan kilau yang bagus untuk ukuran pomade sekelas medium-heavy. Begitu pula setelah selesai disisir kilaunya masih terlihat bagus. Gw suka dengan kilau yang diberikan pomade ini. Hasil yang gw dapatkan dengan pomade ini juga cukup bagus. Samping dapat gw slick dengan bagus sementara hasil pada rambut bagian tengah cukup rapat dan poni dapat gw sisir lumayan tinggi dan bentuknya bagus. Bukan yang terbersih, tapi hasilnya sudah lebih dari memuaskan.

Gw berangkat ke kantor naik motor setelah selesai siap-siap. Sesampainya di kantor gw recomb lagi dan gw masih mendapatkan hasil yang memuaskan. Ketinggian di poni berkurang lumayan drastis, tapi tetap masih tergolong sedang dan hasilnya lumayan bagus. Pomade ini cukup enak untuk di recomb ulang. Saat gw tidak basahi rambut gw, ada sedikit split bagian poni, namun kalau gw basahi sedikit, semuanya bekerja dengan sangat baik.

Holdnya bertahan sampai gw pulang kerja. Agak turun sedikit ketinggian rambut gw dan sempat splitting sedikit namun itu bukanlah sesuatu yang tidak dapat disisir ulang. Beberapa pomade saking waxynya saat splitting tidak dapat ditolong lagi. Saat gw pulang kerumah, gw keramas lagi seperti biasa.

Build-upnya masih lumayan terasa, tapi tidak terlalu berat. Seperti build-up pomade medium, cukup waxy dan keras untuk menyisir dirumah namun rambut agak sering turun-turun karena sudah tidak terlalu lekat lagi. Terutama setiap malam gw berkutat di dapur, membuat pomade di dapur yang panas dan lembab. Rata-rata semua build-up pomade kalau tidak kuat sekali pasti melemah dan splitting atau turun-turun. Harus anda basahi saat menyisir. Namun namanya juga build-up, gw tidak pernah banyak berharap dengan build-up tapi gw suka kalau masih ada build-up sehingga rambut gw tidak turun-turun terus di rumah.

Keesokan paginya saat gw bangun tidur, gw merasakan rambut gw masih lumayan ada build-up, terasa lengket rambut gw. Jadi gw paginya tambahkan 2 1/2 colek saja. Hasil yang gw dapatkan juga bagus. Entah mengapa rambut samping gw hari ini agak kurang kooperatif awalnya. Setelah gw tekan terus akhirnya nurut dan hasilnya bagus seperti kemarin. Kilaunya bagus seperti kemarin dan hasil penyisiran mirip-mirip seperti kemarin. Ketinggian poni juga sangatlah mirip, gw bisa mendapatkan hasil yang lumayan tinggi tapi kerapatan yang gw dapatkan tidak terlalu ketat namun tidak renggang juga. Gw tidak merasakan adanya perubahan pada hari kedua ini kecuali rambut gw hasil jadinya sedikit lebih renggang. Lihatlah hasilnya. Nyaris sama bukan seperti hari kemarinnya? Semuanya pun tetap terasa sama.

Gw berangkat kerja lagi naik motor, dan sesampainya di kantor, gw baru merasakan sedikit perbedaan dibanding kemarinnya. Pada hari ini sepertinya rambut gw lebih jarang splitting. Hasil yang gw dapatkan tetap bagus, samping rapi bersih bisa di slick back kebelakang dan rambut-rambut samping yang pendek dapat gw tundukkan. Pada rambut bagian tengah kali ini lebih rapat karena gw sudah tidak mengejar ketinggian lagi, jadi membuatnya lebih rapat lebih mudah. Sedangkan poni dapat gw sisir dengan ketinggian yang sedikit lebih tinggi dibanding hari kemarinnya, namun hasilnya juga tetap bagus. Gw tidak merasakan splitting pada hari kedua dan holdnya bertahan seharian sampai gw pulang.

Pada malam harinya, gw keramas lagi dan pada kali ini gw merasakan bahwa build-upnya lebih tebal dibanding kemarin. Rambut gw terasa masih banyak wax pada hari ini dibandingkan hari sebelumnya setelah keramas. Tapi sampai malam hari setelah gw selesai beraktifitas, hasilnya kurang lebih sama, berantakan saat gw tengah-tengah brew pomade. Build-upnya masih sangat waxy namun kurang lekat sehingga poni gw turun terus.

Pada pagi hari ketiga ini, gw tambahkan lagi 3 colek. Kali ini gw gunakan lebih banyak dan gw tidak mendapatkan perbedaan apa-apa dari hari kedua. Hari kedua pun juga sudah sangat mirip pada awal pemakaian hanya saja saat di kantor setelah naik motor rambut gw terlihat lebih bagus pada hari pertama. Pada hari ketiga ini hampir semuanya nyaris sama seperti hari kedua. Maka gw tidak akan menulis banyak tentang pengalaman gw hari ini, dan malamnya gw degrease untuk mencoba pomade lain.

Pomade ini dapat memberikan hasil yang kurang lebih konstan dan linear. Artinya hasilnya dari hari pertama kurang lebih akan sama dengan hari berikutnya. Namun jangan percaya langsung dengan omongan gw, anda lah yang harus membuktikan. Gw suka dengan pomade yang konsisten sebab anda sudah tahu apa yang akan anda expect dan tidak harus menunggu hari ke sekian untuk mendapatkan hasil yang bagus.

Penutup

Diantara semua varian pomade dari AS Kosmetik, AS Pomade adalah produk favorit gw. Secara tekstur gw lebih memilih pomade ini. Dari seluruh line-up AS Pomade, pomade ini adalah yang paling mudah untuk diaplikasikan namun holdnya sangat berimbang dengan tingkat kesulitan pencolekannya! Wanginya juga tidak terlalu menyengat jadi gw lebih suka dengan pomade ini.

Hasil yang gw dapatkan dengan pomade ini bagus seperti yang anda bisa lihat di foto atas. Gw suka dengan pomade ini terutama setelah gw sampai kantor, gw masih bisa menyisir rambut gw dengan bagus. Tapi dari hasil sisiran setelah melepas helm, hasil dengan menggunakan Dr Klimis lebih bagus dari As dan King serta Organik Pomade. Dan sebuah nilai plus dibanding varian lainnya dalah pomade ini memberikan gw kilau yang terbaik, mungkin ini adalah hal yang wajar karena pomade ini secara perataan dan tekstur terasa lebih ringan dibandingkan varian lainnya.

Gw bisa merekomendasikan pomade ini, terutama apabila anda cocok dengan wangi bubblegum buah yang ia tawarkan. Memang klaim super holdnya tidaklah valid, namun gw malah lebih senang karena gw mendapatkan pomade medium yang lebih all-rounder. Sehingga apabila anda menginginkan pomade yang sekuat mungkin, ini bukanlah pomade yang tepat. Ini adalah pomade untuk anda yang lebih suka keseimbangan antara kilau, kemudahan penggunaan, dan kekuatan.