Review Pomade: As Kosmetik Organik Pomade

Peringatan

Apabila ditengah-tengah atau selesai membaca ada pertanyaan, silahkan buka post Pomade FAQ (klik sini) apabila ada pertanyaan karena pertanyaan yang paling sering ditanya sudah dijawab disana. Gw tidak akan menjawab pertanyaan yang sama atau yang jawabannya sudah ada. Be smart, read carefully!

Pendahuluan

Belum lama, gw dikirimkan seluruh line-up produk dari As Kosmetik yang dimiliki oleh mas Novan Safaat yang berasal dari Garut. As Kosmetik memproduksi beberapa varian pomade, yaitu As Pomade yang pertama kali dikeluarkan, lalu King Pomade dan disusul oleh Organik Pomade dan yang terakhir dikeluarkan adalah The Doctor Klimis. Mungkin juga ada beberapa pomade keluarannya yang gw tidak tahu dan sudah di discontinue.

Dari sekian banyaknya pomade yang ia miliki, gw akan mereview varian Organik Pomade pertama kali. Sesuai namanya, pomade ini di klaim sebagai pomade yang organik. Tanpa pewarna, tanpa pewangi, semuanya organik dan tidak ada bahan kimia atau petrolatum. Belakangan memang banyak muncul pomade organik di Indonesia dan gw rasa itu adalah hal yang bagus jadi orang dapat memilih alternatif yang lebih sehat untuk mereka. Organik Pomade dari As Kosmetik turut serta meramaikan pasar pomade organik lokal dengan harga yang terjangkau

Penampilan

asorganik_tin1Pomade ini dikemas dalam pot plastik pipih berwarna putih. Gw belum pernah memiliki pomade dalam pot plastik seperti ini, jadi lumayan untuk dikoleksi. Pot ini di tuliskan memiliki berat bersih 76.5 gram atau 2.7 oz. Gw tidak bisa membuktikannya secara langsung sebab gw tidak tahu berat kosong potnya, namun saat gw timbang tanpa tutup tertera angka 93 gram pada timbangan gw.

Pada labelnya, terdapat tulisan “100% Organik Pomade. Best Quality”. Lalu ditengahnya ada sang mascot, yaitu sebuah lebah yang memiliki rambut berjambul dan sedang mengacungkan jempolnya. Lalu dibelakang lebah itu ada background motif sarang lebah dan dibawahnya ada tulisan “Indo Super Pomade”. Labelnya mengingatkan gw dengan sebuah minuman atau mascot kartun namun gw tidak ingat apa itu.

Stiker juga ditempel pada bodi tutup pot dan bodi pot sendiri. Pada bodi tutup pot terdapat tulisan “Original Formula” dan arah buka dan tutup. Sedangkan pada bodinya terdapat keterangan komposisi, berat bersih dan deskripsi lainnya. Terlihat ada tulisan “Super Hold” pada bodinya. Sehingga kurang lebih gw sudah dapat membayangkan jenis hold apa yang pomade ini tawarkan.

Saat dibuka, terlihat pomade yang berwarna kuning krem dan terlihat waxy.

Wangi

Saat gw cium wanginya, pomade ini wanginya seperti susu coklat. Gw juga agak bingung wanginya itu wangi apa. Sang brewernya sendiri mengatakan bahwa pomade ini sama sekali tidak diberikan pewangi, sehingga wangi ini berasal dari wangi bahan baku yang digunakan. Namun wanginya mirip dengan susu coklat. Beda dengan wanginya Rod Rabbit dan Klimis Head Co.

Aplikasi

Pomade ini terasa sangat waxy, kering dan liat saat dicolek. Coleknya pun harus menggunakan sedikit kuku agar dapat terambil. Setelah berhasil dicolek sebenarnya teksturnya lumayan kenyal, tidak terlalu keras seperti batu, tapi karena pomade ini kering, gw harus menggosok agak lama supaya semuanya benar-benar rata dan hancur di tangan. Saat mengaplikasikan pomade ini, rambut gw rontok lumayan banyak karena kering dan kesat. Sepertinya benar-benar super hold pomade ini!

Lalu gw mulai menyisir rambut gw secara perlahan agar tidak merontokkan rambut lagi. Gw awalnya mau menyisir poni lumayan tinggi, namun gagal terus karena splitting. Akhirnya gw basahi rambut gw dengan sedikit air lalu gw ratakan lagi keseluruh rambut seperti gw mengaplikasikan pomade. Kali ini hasilnya baru membaik. Samping gw bisa lumayan tunduk, namun rambut-rambut kecilnya tidak bisa ditundukkan karena pomade ini terlalu kering dan kaku.

asorganik_result1 asorganik_result2

Hasil sisir yang gw dapatkan lumayan bagus tapi tidak terlalu rapat. Agak susah menyisirnya karena perlawanannya cukup besar. Poni kali ini bisa gw sisir agak tinggi tapi tetap saja sedikit memaksa karena rambut gw sudah diambang-ambang mau splitting. Bisa dilihat pada gambar kedua (tampak samping kanan) bahwa poni gw sudah agak bergeser dan tidak mau masuk ke sisirannya karena pomade ini heavy sehingga memberatkan rambut gw. Kilau yang diberikan pomade ini sangat sedikit namun karena gw foto pas dibawah lampu jadi terlihat berkilau. Padahal aslinya terlihat sangat waxy.

Pada hari itu gw pergi seharian menggunakan mobil. Gw lumayan bergerak banyak di tempat tujuan dan sempat tiduran di sebuah sofa di tempat tujuan sehingga rambut gw cukup berantakan, dan saat gw sisir ulang terasa holdnya sudah melemah, seperti layaknya pomade non-petro atau organik yang gw pernah gunakan. Jangan salah tangkap dulu, semua pomade petroleum/oil based memang seiringnya waktu pasti akan melemah, namun biasanya pomade non-petro/organik lebih cepat melemah holdnya.

Gw total-total pada hari itu gw hampir menggunakan 5 colek karena pada sore hari itu, gw ada pulang kerumah hanya untuk bilas badan dan membasahi kepala tapi tanpa shampoo dan apapun, hanya pakai air saja untuk membasahi rambut dan menyegarkan diri. Di saat itu gw pakai lagi 1 ½ colek meski paginya gw sudah pakai 3 colek

Beberapa kali gw sisir ulang rambut gw pada sore menjelang malam dan tengah malam karena masalah agak splitting dan gw tetap mendapatkan hasil yang memuaskan, hanya saja meskipun kepala gw terasa sangat waxy, gw tidak dapat menyisir setinggi awal. Rambut gw sudah terlalu berat untuk disisir tinggi sedangkan pomade ini sudah tidak terlalu basah dan lengket lagi. Tidak masalah, gw happy dengan ketinggian rambut yang medium.

Pada tengah malam hari saat gw pulang kerumah, gw mandi sekali lagi dan keramas. Meskipun gw memakai 4 ½ colek pomade pada hari itu dan kepala terasa sangat waxy, sekali shampoo dan conditioner nyaris semuanya hilang dari rambut! Awalnya gw agak skeptic sebab Mas Novan (sang brewer) bilang ke gw bahwa pomade ini luntur semua dalam sekali keramas, namun itu adalah fakta. Malam itu masih terasa ada build-up pada rambut gw namun perlahan terasa semakin lemah dan pada pagi esoknya hilang total dari rambut gw.

asorganik_result3 asorganik_result4Beberapa hari berikutnya gw mencoba pomade ini lagi. Gw sudah merapikan rambut samping dan belakang. Gw pikir tidak ada salahnya gw tidak memakai pomade ini berturut-turut sebab keesokan harinya dari hari pertama gw tes pomade ini rambut gw sudah bersih total. Pada hari ini, gw gunakan 3 colek pomade ke rambut yang lebih basah daripada hari pertama. Meskipun demikian, rambut gw tetap rontok banyak karena pomade ini waxy dan kering. Gw hitung-hitung ada sekitar 10-12 helai yang rontok. Gw ingin sekali mencampur pomade ini dengan pomade light namun demi keakuratan review tidak gw lakukan behubung gw masih bisa tahan.

Pada hari ini sisiran yang gw dapatkan hasilnya cukup bagus. Tapi tetap saja poni gw tidak dapat terangkat tinggi karena splitting dan bentuknya agak aneh. Gw harus menurunkan ketinggian poni supaya tidak terbelah poni gw. Rambut gw susah melekat karena keringnya pomade ini. Bagian samping dapat gw slick kebelakang dengan bagus, tapi ada rambut yang keluar-keluar dan tidak mau tunduk. Sedangkan rambut samping tidak bermasalah, semua rapi dan ketat sesuai selera.

Lalu gw berangkat ke kantor. Sesampainya di kantor, gw sisir ulang lagi rambut gw dan kali ini hasilnya lebih bagus. Pomade ini telah melembek lagi, jadi seperti pomade medium hold yang kering dan waxy. Poni gw sisir agak konservatif ketinggiannya, lalu rambut samping malah jadi lebih bagus karena setelah pomadenya jadi lebih lembut, ia mau menurut dan fleksibel. Rambut tengah tetap bagus seperti awal pemakaian. Pada tengah hari, gw cek ke cermin dan poni gw splitting lagi. Tidak masalah, gw basahi rambut dan gw sisir ulang dan hasilnya tetap bagus dan bertahan sampai gw pulang kantor.

Sepulang dari kantor, yap anda sudah tahu. Gw keramas lagi dengan cara yang sama seperti biasa dan pomade ini hampir hilang sepenuhnya dari rambut gw. Namun terasa rambut gw terasa masih agak waxy dan lengket, padahal kemarin nyaris seluruhnya hilang! Tapi itu tidak bertahan lama. Anehnya, seiiringnya waktu, pomade ini makin hilang dari rambut dan setelah gw bangun tidur pagi hari, pomade ini sudah hilang dari kepala gw.

Penutup

Gw rasa pomade ini holdnya memiliki potensi yang bagus apabila dicampur dengan pomade yang lebih light. Pomade ini terasa sangat waxy dan mencengram rambut namun gw tidak bisa mendapatkan ketinggian yang bagus karena splitting. Lalu, beda tipe rambut beda keperluan. Tipe rambut gw mungkin kurang cocok dengan pomade sewaxy ini sehingga terjadi splitting serta memberatkan rambut jadinya gw tidak mendapat ketinggian yang seharusnya. Lalu seiringnya waktu pomade ini juga terasa melemah seperti pomade non-petro lain yang gw gunakan. Hal ini adalah normal.

Untuk ukuran pomade heavy seperti ini, memang tidak banyak kilau yang akan anda dapatkan, sehingga cocok untuk anda yang tidak suka rambut yang berkilau. Wanginya pomade ini bukan selera gw, namun tidak pada taraf yang mengganggu. Gw tidak masalahkan wanginya karena tidak menyengat juga. Pomade ini mudah dicuci sehingga apabila anda menginginkan pomade heavy yang dapat anda hilangkan dari rambut dalam sekali atau dua kali keramas, ini dapat menjadi pilihan anda.

Categories: Pomade

2 Comments

Leave a Reply to ivantoar Cancel reply