Review Pomade: Revenge13 Heavy Hold

Peringatan

Apabila ditengah-tengah atau selesai membaca ada pertanyaan, silahkan buka post Pomade FAQ (klik sini) apabila ada pertanyaan karena pertanyaan yang paling sering ditanya sudah dijawab disana. Gw tidak akan menjawab pertanyaan yang sama atau yang jawabannya sudah ada. Be smart, read carefully!

Pendahuluan

Gw mendapatkan banyak pomade lokal akhir-akhir ini, dan pomade yang gw review kali ini juga salah satunya. Produk yang kali ini gw review adalah Revenge13, sebuah produk oleh Mas NipNip13 (gw tidak tahu nama aslinya), seorang tattoo artist dan piercer yang sekarang berdomisili di Bali. Menurut gw, produk ini lumayan unik. Kenapa unik? Sebab pomade ini kata sang owner merupakan pomade custom yang di manufaktur oleh Cock and Kitten (Cockgrease), namun sesampainya di tanah air, di bongkar (reverse engineer) oleh sang owner.

Design

Pomade ini dikemas dalam kaleng gold yang biasa digunakan oleh homebrewer lokal. Karena kalengnya, pomade ini sempat diragukan oleh banyak orang sebab mereka tidak percaya pomade produksi Cock and Kitten menggunakan kaleng lokal.. Gw tidak bisa berkomentar banyak soal isu ini, kita akan lihat saja dari produknya sendiri.

revenge13_tin1Pada labelnya, terdapat topeng ala karakter utama V for Vandetta yang biasanya digunakan sebagai ciri khas Anonymous di dunia maya. Sang Anon memiliki model rambut pompadour pada gambarnya. Lalu terdapat tulisan “Revenge 13 Heavy Hold Premium Pomade” dan dipinggir label ini ada wajik yang mengitari seluruh pinggir label dan ada grafis merah. Logonya keren menurut gw. Bagus juga untuk koleksi gw.

revenge13_tin2

Lalu pada bodi kaleng ditempel stiker. Ada gambar sang maskot pada bodi stiker, lalu sisanya instruksi pemakaian dan komposisi bahan baku dan deskripsi-deskripsi lain. Saat dibuka tutupnya, terlihat pomade waxy yang berwarna merah. Nice, gw belum pernah punya pomade berwarna merah!

Wangi

Di deskripsikan oleh sang brewer sebagai wangi “Havana Tobacco” atau tembakau Havana. Menurut gw wanginya manis namun ada hint rempah nya saat dicium agak lama. Perkiraan gw manisnya dari daun tembakaunya sedangkan rempahnya yang mild seperti cengkeh. Gw bisa saja salah tapi sebab sebagai seorang non-smoker, gw tidak terlalu akrab dalam dunia tembakau dan rempah-rempah yang terasosiasi dengannya.

Namun menurut gw wanginya enak. Wangi manisnya mendominasi dibanding wangi rempahnya, tapi wanginya tidak membuat mual dan masih terkesan maskulin. Apabila lebih spicy atau smoky, gw yakin wanginya lebih sesuai selera gw.

Aplikasi

Saat dicolek, pomade ini terasa lembut namun sangat kental dan waxy. Teksturnya memang mirip sekali dengan pomade private label dari Cockgrease. Pomade ini mengingatkan gw langsung dengan Cock Grease dan 79xCock Grease King Elvis, secara mereka adalah produk yang berasal dari pabrik yang sama. Saat diratakan sebenarnya cukup mudah, tapi karena pomade ini agak liat dan kering, sebaiknya jangan colek terlalu banyak agar dapat merata dengan mudah.

Diaplikasikan ke rambut lumayan mudah, namun harus hati-hati dan lebih perlahan mengingat pomade ini cukup kental dan kering. Pastikan sudah merata ke seluruh rambut. Pomade ini berwarna merah sehingga apabila anda tidak meratakan dengan baik, akan terlihat ada gumpalan/garis merah pada rambut anda. Dan sialnya kali ini gw mengalami flaking yang lumayan kelihatan.

revenge13_result1 revenge13_result2

Saat disisir pomade ini terasa memberikan perlawanan pada rambut. Boleh dibilang pomade ini masuk hitungan heavy. Gw mendapatkan hasil yang memuaskan dengan pomade ini. Rambut samping gw sukses tunduk, namun pada bagian yang masih agak pendek agak susah turun awalnya karena pomade ini membuat rambut gw yang pendek itu kaku. Tapi lama kelamaan saat disisir berulang-ulang tunduk juga. Sementara, pada bagian tengah mendapatkan hasil yang sangat rapat dan poni ketinggiannya bagus sayangnya bagian poni agak kurang melekat dengan bagian-bagian belakangnya sebab pomade ini kurang basah. Gw takut akan splitting parah di kantor, maka gw turunkan hasil sisirannya. Kilau yang diberikan oleh pomade ini nyaris idak ada.

Lalu gw pergi ke kantor setelah beres dari kamar mandi dan sarapan. Sampai di kantor, gw sisir ulang rambut dan hasilnya sudah tidak memuaskan seperti pertama kali pakai dan flakingnya menghilang. Rambut samping dan tengah tetap rapi, tapi sayangnya pada bagian poni rentan splitting dan hasilnya tidak sebagus semula bentuknya, agak gepeng meskipun holdnya masih sangat kencang. Kelihatannya terlalu waxy sehingga gw tidak mendapatkan lengkungan yang gw inginkan. Gw wetcomb ulang untuk mendapatkan hasil yang lebih bagus tapi menjadi konservatif ketinggiannya. Wangi dari pomade ini selalu menemani hidung gw tapi hanya sampai tengah hari, setelah jam makan siang wanginya sudah tidak lagi tercium di hidung dan di tangan.

Lalu setelah jam kantor selesai, pulang gw langsung mandi dan keramas dan melakukan aktifitas sampe malam hari. Saat dikeramas dan kepala masih berbusa rasanya pomade ini seperti hilang, tapi ternyata tidak. Setelah gw bilas kepala gw, mulai terasa lagi waxynya dan setelah gw mengeringkan kepala semakin terasa lagi build-upnya. Gw nyaris tertipu. Build-upnya lumayan banyak seperti pomade heavy layaknya. Dan anehnya setelah keramas, gw bisa mencium lagi wangi pomade ini.

revenge13_result3 revenge13_result4

Keesokan paginya saat gw bangun, tidak banyak pomade ini yang luntur di rambut gw. Pada hari ini gw hanya gunakan 1 1/2 colek saja sebab rambut gw masih terasa sangat waxy. Lalu setelah gw ratakan dengan baik, gw ulang lagi ratakan lagi namun dengan air agar licin sedikit dan tidak terlalu seret. Saat disisir terasa lebih enak, rambut pun terasa lebih fleksibel untuk dibentuk dan tidak terlalu kaku. Gwmendapatkan hasil yang bagus. Rambut samping lebih tunduk, bagian tengah rapi, dan poni mendapatkan ketinggian yang lumayan bagus. Bentuknya agak lantai sedikit, mungkin kesalahan gw menyisir.

Lalu gw berangkat ke kantor dan sesampainya di kantor gw sisir ulang. Nah! Kali ini gw puas dengan hasilnya. Samping dan tengah tetap rapi seperti awal, namun entah kenapa poni gw lebih enak untuk dibentuk sehingga lebih terlihat bagus dan membulat, tidak landai. Meski ketinggiannya biasa saja. Seperti hari kemarin, wanginya hanya bertahan sampai tengah hari, malah kali ini wanginya lebih cepat hilang dikarenakan gw hanya memakai 1 1/2 colek hari itu. Tapi lucunya, habis keramas gw mencium lagi wangi pomade ini. Mungkin sebenarnya aroma pomade ini masih menempel, namun tidak tercium saja. Entah, gw kehabisan kata-kata untuk fenomena ini.

Pulangnya dari kantor, gw keramas dengan shampoo seperti biasa dan terasa build-upnya sekarang nyaris hilang dari rambut. Sehingga gw putuskan untuk degrease sekalian malam itu.

Penutup

Produk blasteran lokal dan Amerika ini memuaskan dari segi hold namun ia tidak memiliki shine sama sekali saat gw tes. Meskipun holdnya bagus, pomade ini tidak terlalu sulit untuk dicolek dan diratakan. Teksturnya yang lembut namun padat dan liat sangat mirip dengan produk buatan Cockgrease jenis yang heavy. Wanginya enak menurut gw dan ini adalah salah satu wangi manis yang gw cocok. Kalau anda ingin pomade yang heavy dengan shine yang nyaris tidak ada, ini bisa jadi pilihan anda. Gw sendiri akan pakai pomade ini sebagai base dan akan gw mix/top dengan pomade medium atau light.

Categories: Pomade

16 Comments

Leave a Reply to Wira PUNK'D Cancel reply