Review Pomade: Bukowski Original Pomade Heavy Hold

Peringatan

Apabila ditengah-tengah atau selesai membaca ada pertanyaan, silahkan buka post Pomade FAQ (klik sini) apabila ada pertanyaan karena pertanyaan yang paling sering ditanya sudah dijawab disana. Gw tidak akan menjawab pertanyaan yang sama atau yang jawabannya sudah ada. Be smart, read carefully!

Pendahuluan

Sebenarnya diantara semua pomade lain yang akhir-akhir ini gw review, ini adalah pomade yang sudah dari tahun lalu gw review. Gw memesan pomade ini dari awal bulan November tahun 2013 lalu tapi paket gw hilang ditengah-tengah pengiriman dan akhirnya gw dengan David Bukowski, sang brewer, mengkoordinasi untuk pengiriman ulang sehingga paket ini akhirnya datang pada bulan Februari tahun ini. Berarti ini adalah paket terlama yang gw pernah dapatkan, nyaris 6 bulan dari pemesanan awal!

Pomade ini adalah produk yang relatif baru. Bukowski Pomade Co. adalah company homebrew milik David Bukowski yang berasal dari Arizona. Dia tidak hanya memiliki line-up pomade, tapi juga sabun cukur dan mungkin produk lainnya mendatang. Bukowski Pomade adalah sebuah pomade yang memiliki 3 varian, Light, Medium, dan Heavy. Gw penasaran dengan ketiganya karena wanginya deskripsinya sangatlah cocok dengan gw, namun gw hanya mengambil yang heavy. Mungkin mendatang akan mengambil yang medium dan light apabila gw puas.

Penampilan

bukowski_tin1Pomade ini dikemas dalam kaleng pipih ukuran 120 gram berwarna emas ala kaleng homebrew Amerika. Pomade ini ditempel sebuah label kertas pada tutup kalengnya dan tidak ada label sama sekali pada bodi dan dasar kaleng. Labelnya berwarna merah dan bertuliskan “Bukowski Original” pada tengah label, dan tulisan ”Pomade Company” dan “Heavy Hold” pada ujung bawah dan atas label. Ada sebuah grafis melengkung (gw tidak tahu apa sebutannya) yang mengapit tulisan “Bukowski Original”.

Labelnya keren dan terlihat eksklusif, terkesan teatrical menurut gw (opini pribadi). Namun sayangnya labelnya masih kurang dalam segi kualitas pencetakan dan kertas yang digunakan. Kertasnya sepertinya tidak tahan air dan warnanya washed down (seperti luntur). Kalau saja warnanya cerah dan menyala pasti akan lebih bagus. Apalagi kalau stikernya glossy.

Saat gw buka, gw lihat pomade waxy yang terlihat memiliki warna putih kekuningan.

Wangi

Wangi dari pomade ini di deskripsikan sebagai spiced mahogany. Yaitu kayu mahogany yang dicampur dengan blend-blend wangi rahasia yang tentu saja tidak etis apabila gw tanyakan :) Wanginya sangat hangat, maskulin, dan memiliki kesan kayu-kayuan yang menenangkan. Menurut gw wanginya juga cocok untuk dijadikan aromatherapy ruangan.

Gw suka dengan wanginya!

Aplikasi

Sehari sebelum gw mencoba pomade ini, gw sempat berbincang sebentar dengan David dan dia mengingatkan gw bahwa pomade ini cukup keras untuk di colek. Gw agak was-was sebab kalau ada peringatan, takutnya gw mendapatkan batu berminyak.

Pada hari dimana gw mencoba pomade ini untuk pertama kali, gw sedang terburu-buru. Tapi gw sudah repot degreasing maka gw putuskan untuk tetap pakai pomade ini namun dalam hati gw berkata bahwa gw akan telat hari ini. Saat gw mencolek pomade ini, gw agak tersenyum sendiri. Rupanya enggak sekeras yang dibayangkan. Gw pikir permukaannya akan keras seperti Lockhart’s Medium atau paling tidak se-Doc Elliot, rupanya ini lebih lembut lagi.

Diratakan di telapak tangan pun juga tidak susah. Pomade ini cukup lembut untuk diratakan di telapak tangan. Ia sama sekali tidak menjadi bongkahan yang bandel dan saat digosok terus hingga merata, ia akan lumer menjadi sangat creamy dan licin, sehingga diaplikasikan ke rambut secara merata tidak susah. Wangi pomade ini makin keluar saat diratakan di tangan, namun ada wangi lain seperti mentega yang biasa kita makan. Tapi wanginya mendadak hilang saat diaplikasikan ke rambut.

Gw mulai lega karena ternyata pomade mudah diaplikasikan dan diratakan sehingga gw bisa menghemat waktu.

bukowski_result1 bukowski_result2Setelah selesai aplikasi, rambut gw menjadi sangat bersinar. Kilaunya oke juga, mengingat pomade ini sebenarnya cukup licin saat diratakan. Lalu gw sisir rambut, dan gw tidak mendapatkan perlawanan yang hebat. Pomade ini lumayan licin, jadi saat disisir rasanya seperti pomade medium-medium heavy. Gw bisa mendapatkan hasil sisiran yang lumayan bagus meskipun gw terburu-buru. Rambut samping gw bisa tunduk, bagian tengah tersisir rapi dan poni bisa disisir dengan ketinggain yang lumayan. Sekilas rasanya seperti Doc Elliot tapi pomade ini lebih mudah diratakan dan holdnya lebih kuat.

Hari itu gw tidak ke kantor karena sedang libur karena Pemilu, sehingga gw tidak naik motor sama sekali hari itu, tapi gw ada jalan kaki keluar rumah untuk mencoblos di dekat rumah dan cuaca sedang lumayan panas. Lalu gw diam dirumah beberapa jam dan pergi keluar menggunakan mobil. Saat gw sentuh rambut gw, terasa lunak tapi ketinggiannya masih tetap.

Tidak lama setelah itu gw memang harus menyisir rambut lagi dan terasa bahwa holdnya berkurang seperti sebuah pomade medium. Gw tidak bisa lagi menyisir poni dengan ketinggian yang sama, namun pomade ini masih memiliki hold yang lebih dari cukup untuk membuat sisirannya tidak terlihat kempes, samping lebih rapi (aneh, terkadang di saat pomade sudah mulai melembek, poni gw lebih bisa tunduk dengan baik), dan bagian tengah tersisir rapi seperti semestinya.

Setelah seharian pergi, rambut gw tetap wangi berkat pomade ini. Wanginya kadang-kadang masih tercium terutama kalau gw sedang berjalan. Setiap pulang kerja/pergi malamnya gw pasti keramas. Setelah keramas rambut gw terasa masih memiliki build-up yang lumayan banyak, tapi tidak sebanyak pomade petroleum biasa.

bukowski_result3 bukowski_result4Keesokan paginya saat gw bangun gw masih bisa mencium wangi pomade ini di rambut gw, nice! Gw tambahkan lagi 1 1/2 colek berhubung gw masih memiliki build-up yang lumayan. Bisa gw bilang hasil sisiran gw hari ini lebih bagus dibanding kemarin (mungkin karena gw punya lebih banyak waktu). Samping rapi, tengah rapi, dan poni lebih tinggi dari kemarin serta kilaunya juga masih sama seperti kemarin.

Gw berangkat ke kantor naik motor dan sesampainya di tempat tujuan gw sisir ulang rambut gw. Kali ini kilau yang diberikan oleh pomade ini berkurang. Hasilnya tidak sekilau saat gw tidak menggunakan helm. Hasil sisir yang gw dapatkan juga bagus, samping dan tengah tetap bisa rapi, tapi poni gw hanya bisa disisir ke ketinggian sedang, namun bentuknya bagus dan tidak terlihat gepeng. Pomade ini dapat gw gunakan untuk ke kantor yang artinya bagus. Tidak semua pomade heavy menghasilkan hasil yang terliaht bagus dan bulat tanpa splitting setelah memakai helm.

Wangi dari pomade ini jadi lebih samar-samar setelah gw melepas helm. Wanginya jadi lebih soft dan tercampur wangi mentega. Tapi wanginya tetap enak, malah jadi mirip sandalwood. Pada tengah hari, pomade ini menjadi sangat lembek namun untungnya saat disisir gw masih bisa mendapatkan hasil yang sama, tidak gepeng juga.

Setelah tertimpa helm dua kali dan seharian kerja, masih lumayan hasil sisirnya.

Setelah tertimpa helm dua kali dan seharian kerja, masih lumayan hasil sisirnya.

Lalu gw pulang kerumah dari kantor, gw iseng sisir ulang sebelum mandi. Lumayan juga hasilnya! Tetap rapi secara garis besar, rambut pada bagian yang pendek sudah mulai tidak mau tunduk lagi, dan poni sudah tidak bisa naik tinggi lagi. Tapi kilaunya masih ada. Lalu gw mulai mandi, keramas dan conditioner dan masih terasa build-upnya lumayan kuat untuk menata rambut dirumah semalaman. Keesokan paginya, gw tambah lagi 1 ½ – 2 scoop dan hasilnya kurang lebih sama seperti kemarinnya. Tidak ada yang bisa gw komentari lagi sehingga malamnya pulang kantor gw akan degrease karena besok adalah Sabtu. Pomade ini entah kenapa agak tidak mempan dihajar dengan hair cream dan hair mask, agak susah untuk dihilangkan. Build-upnya tidak terlalu berat, tapi bandel dan terus berada di rambut, mirip dengan Dax Neat Waves!

Penutup

Tanpa ragu, gw suka dengan pomade ini. Dari segala sisi, wangi, kilau, hold, semua pas menurut gw. Sebagai nilai tambah, pomade ini juga dibuat dengan bahan-bahan berkualitas, jadi penantian gw selama 6 bulan terbayarkan juga. Pomade ini dari segi teksturnya mirip Doc Elliot (saat sudah di ratakan), namun memiliki hold yang lebih bagus, namun kilaunya dibawah Doc Elliot. Build-upnya tidak terlalu dahsyat namun susah hilang, mengingatkan gw pada Dax Neat Waves.

Sayangnya, pomade ini melembut pada tengah-tengah hari, sehingga holdnya berkurang dengan lumayan drastis dibanding awal pemakaian. Gw ga tau apakah yang ber-rambut ikal akan tahan seharian pakai ini atau tidak. Namun gw sendiri sangat puas dengan pomade ini dan menjadi salah satu pomade favorit gw! Gw juga sangat berterima kasih David atas bantuannya dan ketersediaannya untuk mengirim ulang paket gw yang hilang.

Categories: Pomade

11 Comments

  • Devan says:

    Wah, ini pomade yang saya cari, dengan hold dan shine yang cukup tinggi. Dimana saya bisa membeli pomade ini?

  • prams says:

    beberapa hari lalu saya tinggalkan komen di page ini, namun nggak nampak setelah saya baca dan tinggalkan komen kedua ini, entah masalahnya apa, mungkin inet saya kacau jadi komen tak sampai ke administrator
    Bukowski Pomade, ini bukan Pomade natural atau organik, di Etsy disana jelas tertera komposisi bahan terdapat MICROWAX,,
    kalo boleh menambahkan, DR Rubin juga buka pomade natural atau organik, dalam komposisi jelas tertera PETROLEUM JELLY,, petroleum jelly, mineral oil sama saja satu turunan dari petrolatum

    saya sangat heran, entah Brewer nya yang kurang wawasan atau sengaja hanya untuk membuat label “Natural” atau “Organik” demi bisnis atau terkesan “Beda”
    lagian kalo organik rasanya tidak mungkin, komposisi dan packaging harus benar-benar teruji, karena pomade disimpan dalam waktu lama, suhu ruang waktu mempengaruhi kualitas
    jika berlabel pomade murni dengan komposisi bahan alami, masih dalam batas itu saya setuju

    :)

    • ivantoar says:

      Komennya kagak masuk sama sekali. Ah sorry, itu gw lupa edit review bahasa Indonya. Kalo lu perhatiin, gw kagak tulis sama sekali pomade itu organik di review versi Inggrisnya.

      Memang bener klaimnya salah kalo dibilang petrolatum free. Dan yang di klaim organik hanya minyaknya saja, bukan keseluruhannya. Thanks buat koreksinya.

  • prams says:

    trima kasih sudah reply,, siapa tahu bro salah tanggap dari komen saya sebelumnya, saya menyebutkan tentang sang Brewer, itu ditujukan untuk Brewer Bukowsi & Dr Rubin,, atau siapapun brewer yang membuat pomade natural tapi cenderung masih menggunakan bahan non natural didalamnya

    ya saya perhatikan page versi english & indo, dan beberapa kata yang dihapus :D
    trima kasih atas review

    • ivantoar says:

      Konteksnya sudah jelas dan gak butuh penjelasan lebih lanjut.

      Anyway, petrolatum kan asalnya dari tanah juga, minyak bumi yang asalnya dari pembusukan hewan dan tumbuhan. Mungkin itu kenapa sebabnya dibilang natural hahahaha. Entah lah saya juga gak ngerti.

      Yep, review Indo di post duluan, Inggris belakangan dan diedit karena gw menemukan kejanggalan, tapi yang Indo kemaren kelupaan.

  • billy says:

    petrol free yang bagus apa ya bro?

  • billy says:

    *pomade petrol free yang bagus apa ya bro?

  • Thanks for the Review Ivan

  • farhan says:

    bro, tau dr mna yg nh pomade di buat dgan bahan” berkualitas, ane pnya ini pomade tapi ingerdientsnya g di cantumin bro(tlong koreksi klau salah), jadi tau dr mna bro ?

Leave a Reply to prams Cancel reply