Review Pomade: Dax Neat Waves

• By ivantoar
• 8 April 2014
• 4 Comments

Peringatan

Apabila ditengah-tengah atau selesai membaca ada pertanyaan, silahkan buka post Pomade FAQ (klik sini) apabila ada pertanyaan karena pertanyaan yang paling sering ditanya sudah dijawab disana. Gw tidak akan menjawab pertanyaan yang sama atau yang jawabannya sudah ada. Be smart, read carefully!

Pendahuluan

Kali ini gw akan mengulas Dax Neat Waves yang cukup jarang ditemui di Indonesia. Ketersediaanya tidak sepasaran saudaranya Wave and Groom, Green and Gold, atau High Life Heavy. Gw rasa ada hubungannya dengan karakteristik produknya yang diposisikan sebagai medium hold (namun yang gw dengar aktualnya produk ini adalah medium-light). Pomade dengan kategori ini biasanya susah dicari karena tidak dapat menjinakkan rambut orang Indonesia yang ikal. Ahh betapa beruntungnya karena rambut gw lurus. Maka, saat gw temukan ada seller lokal yang menjual produk ini, gw langsung beli tanpa banyak pertimbangan.

Perusahaan yang mengeluarkan produk ini rasanya tidak butuh lagi pengenalan. Dax bisa dibilang sudah menjadi brand yang terkenal, hampir setara dengan Murray’s. Keduanya awalnya sama-sama perusahaan kecil yang bermula dari eksperimen kecil-kecilan di basement/garasi sang owner. Namun Dax berdiri pada tahun 1950an, sedangkan Murray’s 1920an akhir. Gw berharap homebrew gw suatu saat bisa seperti ini

Penampilan

Pomade ini dikemas dalam kaleng standar ukuran 100 gram ala pabrikan Amerika (bukan homebrew). Warna kalengnya oranye terang dengan semua font berwarna putih. Tidak ada gambar apapun pada kaleng pomade ini hanya tulisan saja. Simple dan minim grafik sehingga kesan retronya sangat dapat.

Pada tutup kaleng hanya terdapat tulisan “Dax Neat Waves” dan “Medium Hold, Maximum Shine”. Wah, ini sepertinya bisa menjadi pomade favorit gw. Gw suka pomade medium dengan kilau yang tinggi. Lalu pada badan kaleng terdapat deskripsi produk, informasi komposisi, dan tulisan-tulisan lainnya.

Saat gw buka tutupnya, gw melihat pomade berwarna kekuningan yang nampak basah pada atasnya. Namun basahnya tidak merata keseluruhan permukaan pomade jadi gw tahu ini bukanlah penampilan aslinya. Sedangkan sisanya tetap terlihat lumayan padat.

Wangi

Tidak ada yang tahu ini wangi apa secara detail karena dalam skala perusahaan sebesar Dax, wangi pasti akan di rahasiakan karena campuran wangi itu adalah salah satu ciri khas produk perusahaan. Yang gw bisa katakan hanyalah wangi pomade ini persis sama dengan Dax Wave and Groom. Wanginya klasik seperti bedak, mirip juga dengan Murray’s, namun wangi produk Dax lebih manis seperti madu/wangi bunga. Wanginya tidak menyengat dan sangat halus di hidung.

Gw suka dengan wanginya pomade ini!

Aplikasi

Gw mulai colek pomade ini dan rupanya benar bahwa pomade ini kelihatannya adalah sebuah medium-light. Terasa sekali bahwa pomade ini lembut, sama sekali tidak terasa waxy sehingga mudah dicolek dan licin saat diratakan. Mirip rasanya seperti mencolek Murray’s Super Light tapi terasa lebih kental.

Gw gunakan 2 1/2 colek dan gw aplikasikan secara merata dengan sangat mudah. Pomade ini memberikan gw kilau yang sangat bagus! Rambut gw menjadi sangat bersinar seperti menggunakan pomade light pada umumnya. Lalu saat disisir pomade ini tidak memberikan gw perlawanan yang hebat, saat disisir terasa sangat licin dan saat disentuh rambut terasa halus dan empuk, sama sekali tidak kaku. Lalu juga tidak terasa ketebalan pomade ini.

Hasil yang gw dapatkan oke. Samping gw menurut dengan pomade ini, poni gw bisa sisir dengan ketinggian yang lumayan tapi tidak terlalu tinggi, dan rambut tengah oke. Kurang rapat hasilnya karena pomade ini encer. Kalau saja lebih padat (kental) pasti akan lebih rapat hasilnya. Kilaunya pun sangat terlihat bagus dan wanginya jadi tercium di hidung samar-samar.

Lalu gw langsung bergegas ke kantor karena hari itu gw agak telat bangun. Sampai di kantor terasa rambut menjadi sangat lembut dan berminyak. Tidak lagi terasa waxy. Maka gw diamkan sebentar agar pomadenya mengeras lagi di rambut lalu gw rapikan di kamar mandi. Holdnya sudah berkurang lagi. Kali ini gw tidak bisa lagi membuat poni gw setinggi awal, hasilnya malah menjadi cenderung kempes tapi lebih mending daripada Royal Crown Pomade yang gw review terakhir kali. Untungnya rambut samping dan tengah tetap dapat rapi.

Lalu gw teringat deksripsi pada produk ini “Added conditioner gives you maximum shine without greasy feeling”. Sepertinya tagline ini benar juga. Gw sentuh rambut gw dan memang rasanya halus, tidak terasa terlalu berminyak, namun saat dilihat sangat bersinar!

Jam kantor sudah berakhir pukul 5 sore, maka gw langsung pulang kerumah. Sesampainya dirumah gw coba sentuh rambut gw, sangat halus namun tidak terasa licin dan lengket. Gw suka efek yang diberikan oleh pomade ini! Lalu gw keramas seperti biasa dan saat gw mencuci rambut terasa pomade ini sudah mulai hilang.

Heran, build-upnya malah lebih keras dibanding pemakaian awalnya!

Percaya atau tidak, di saat gw mengeringkan rambut dan menyisir ulang malah pomade ini bertambah kekuatannya dibandingkan saat awal gw sampai kantor hingga sebelum mandi! Apa-apaan ini?? Gw sendiri agak heran. Masa build-upnya lebih kuat dibanding pemakaian awalnya? Lihat sendiri hasil sisir setelah gw keramas! Meski demikian samping gw tidak dapat tunduk dengan bagus, ia membutuhkan pomade segar sepertinya

Pagi esoknya, gw melihat ke cermin. Terlihat rambut gw sangat bersinar, namun saat gw sentuh memang terasa halus tapi tidak terasa berminyak atau lengket karena ajaibnya build-upnya memang seperti itu. Oke Dax, anda memang hebat!

Setelah gw mandi, gw pakai lagi 2 colek besar pomade ini. Gw bisa mendapatkan hasil yang relatif sama namun pada hari ini terasa lebih padat rambut gw karena gw telah memiliki build-up. Di kantor masih terasa sama seperti kemarin harinya. Rambut terasa tidak kaku, lembut, empuk saat disentuk dan tidak berminyak tapi memiliki kilau yang sangat bagus. Hasil sisiran yang gw dapatkan rapi namun poni sudah tidak dapat terangkat dengan bagus.

Penutup

Pada awalnya, gw tidak menduga bahwa pomade ini selembut ini. Gw menduga pomade ini adalah sesuatu yang lebih kental dan waxy karena tertulis medium hold. Tapi persepsi hold berbeda dari setiap individu. Menurut gw pomade ini hanyalah light, paling banter di kategorikan sebagai medium-light.

Gw suka dengan wanginya pomade ini dan kilau yang diberikan juga sangatlah bagus. Sebagai tambahannya, pomade ini membuat rambut gw halus namun tidak terlalu lengket dan berminyak meski dengan kilau yang sangat bagus. Holdnya hanya masuk dalam hitungan okay dan terasa kurang apabila telah tertimpa helm. Gw rasa pomade ini cocok untuk anda yang berrambut lurus. Sebenarnya dari nama produknya sendiri saja bernama “Neat Waves”, yang artinya “Gelombang/Ikal Rapi” sehingga yang gw tangkap tentang tujuan produk ini untuk merapikan rambut ikal, bukan untuk meluruskannya. Tapi sekali lagi, pomade bukanlah produk untuk meluruskan rambut!

Kalengnya tetap bagus untuk dikoleksi, gw suka dengan warna dan designnya dan gw akan simpan untuk pemakaian weekend (saat naik mobil) atau sebagi pencampur pomade heavy.