Review Pomade: Royal Crown Pomade

Peringatan

Apabila ditengah-tengah atau selesai membaca ada pertanyaan, silahkan buka post Pomade FAQ (klik sini) apabila ada pertanyaan karena pertanyaan yang paling sering ditanya sudah dijawab disana. Gw tidak akan menjawab pertanyaan yang sama atau yang jawabannya sudah ada. Be smart, read carefully!

Pendahuluan

Ini adalah review yang gw tunggu-tunggu untuk kerjakan karena pomade yang akan gw review ini adalah pomade legendaris  yang bertahan dari tahun 1930an akhir hingga sekarang. Pomade ini juga dipakai oleh artis-artis terkenal jaman dulu seperti Elvis dan Johnny Cash.

Royal Crown sendiri adalah salah satu merek dagang dari sebuah perusahaan kosmetik yang bernama J. Strickland dari Amerika. Line-up hair styling product dari Royal Crown adalah Pomade dan Hair Dressing. Pomade ini terkenal sebagai sebuah pomade encer, namun varian Pomadenya lebih kental sedikit daripada Hair Dressingnya. Yang gw review kali ini adalah varian pomadenya.

Penampilan

royalcrownpomade_tin1

Salah satu faktor utama yang membuat gw ingin membeli produk ini adalah design kemasannya. Pomade ini dari dahulu sampai sekarang belum berubah kemasannya. Pomade ini dikemas dalam kaleng karton. Yap! Kaleng karton, unik bukan? Gw belum pernah melihat packaging seperti ini sebelumnya. Sangat unik design dan bahan kemasannya, sayangnya karena bahannya kaleng tipis dan karton, maka tidak sekuat kaleng alumunium yang biasa dipakai pada pomade, sehingga agak berbahaya kalau jatuh atau terbentur saat pengiriman.

Kemasannya sangat mencolok karena didominasi warna merah. Tutup kemasannya tidak bergambar, hanya berwarna merah terang polos, namun pada badan kemasan terdapat tulisan Royal Crown berwarna putih dan ada gambar mahkota berwarna putih juga. Lalu ada tulisan “Pomade”dan “an exclusive formula for men” berwarna hijau dan keterangan-keterangan lain semua pada badan kemasan. Sungguh klasik! Varian hair dressingnya lebih bagus lagi designnya karena tutupnya silver dan ada logo mahkota yang dicetak timbul. Suatu saat akan gw miliki itu!

royalcrownpomade_tin2

Saat gw buka tutupnya, gw melihat pomade yang berwarna putih nyaris bening dan terlihat sangat berminyak! Nyaris persis sama seperti Murray’s Hair Glo. Sayangnya, pomade yang gw dapat tidak terisi rata. Pasti saat pengiriman terguncang dan terbentur. Berhubung kaleng kartonnya yang rentan dan isinya yang encer.

Wangi

Wangi pomade ini susah gw deskripsikan. Wanginya seperti bedak yang identik akan wangi yang clean and fresh, tapi ada kesan spicy sedikit. Gw sangat suka dengan wanginya, sangat klasik dan lumayan maskulin. Wangi dari pomade ini sama sekali tidak menyengat. Wanginya halus dan saat diaplikasikan ke rambut anda akan lupa bahwa pomade ini ada wanginya.

Aplikasi

Gw mulai colek pomade ini dan teksturnya mirip dengan Murray’s Hair Glo namun sedikit lebih kental. Di colek terasa lembut dan kental namun saat sangat mudah diratakan di tangan dan menjadi sangat berminyak sehingga diaplikasikan secara merata sangatlah mudah juga. Saat diaplikasikan ke rambut pomade ini membuat rambut gw sangat berkilau. Gw suka dengan kilaunya! Gw gunakan 3 ½ colek karena pomade ini light dan gw harus menggunakan motor ke kantor.

royalcrownpomade_result1 royalcrownpomade_result2Saat di sisir, gw merasakan perlawanan yang ringan, seperti menggunakan pomade light yang encer seperti Murray’s Hair Glo atau Super Light. Gw tidak merontokkan rambut sama sekali saat mengaplikasikan dan menyisir rambut gw. Gw bisa mendapatkan hasil sisiran yang bersih meski gw menyisirnya agak lama karena harus lebih berhati-hati sebab kalau gw sisir ke arah yang salah nanti akan renggang hasil sisirannya. Rambut samping gw masih mau menurut tapi harus gw sisir agak kebawah bagian yang lebih pendeknya, dan poni dapat gw sisir dengan lumayan tapi hasilnya kurang rapi dan bentuknya kurang membundar, agak lonjong entah kenapa (??).

Lalu gw ke kantor naik motor dan saat gw melepas helm gw merasakan pomade ini menjadi lebih encer lagi. Gw rapikan rambut gw di kantor namun hasil sisiran yang gw dapatkan pada bagian poni sangat kempes. Gw coba sisir ulang dari awal dan tambahkan air namun hasilnya tetap saja sama kempes. Pomade ini telah kehilangan holdnya rupanya. Akhirnya ya gw harus bertahan dengan rambut yang terlihat kurang volume sepanjang hari dan sudah tidak rapat lagi hasil sisirnya. Untuk kilaunya masih bertahan dan terlihat bagus. Sayang wanginya tidak bertahan sama sekali sejak awal pemakaian padahal wanginya gw suka.

Saat gw pulang kantor dan mandi, gw keramas seperti biasa dan gunakan conditioner biasa juga. Pomade ini terasa nyaris hilang seluruhnya dari rambut gw. Gw akan pergi lagi sepulang kerja jadi habis mandi gw tambahkan saja water based pomade. Sepulangnya, gw hanya bilas rambut tanpa di keramas. Pomade ini telah hilang total dari rambut gw.

royalcrownpomade_result3 royalcrownpomade_result4Lalu keesokan harinya dengan kepala yang bersih, gw coba pakai lagi dengan jumlah 3 colek. Kali ini gw tidak menggunakan motor karena ini adalah weekend. Gw mulai pakai pomade ini siang jam 11 dan gw pergi seharian sampai malam jam 11 juga. Gw bisa mendapatkan hasil yang lebih bagus dari hari kemarin karena gw melakukan sedikit perubahan dalam cara menyisir dan mungkin juga karena faktor keberuntungan :D Poni gw juga hasilnya lebih sesuai selera pada hari ini.

Sayangnya, perlahan-lahan pomade ini holdnya juga terasa berkurang dan seperti mengering sedikit sebab saat gw pegang rambut gw, tangan gw tidak terlalu berminyak dan terasa sekali kekentalan minyaknya berkurang daripada awal pemakaian. Namun rambut gw terasa menjadi sangat lembut. Apakah minyaknya terserap pada rambut gw? Gw tidak tahu juga. Yang pasti dari segi hold berkurang jauh dan shine nya berkurang sedikit. Gw tidak bisa lagi menyisir poni dengan ketinggian yang lumayan. Hasilnya tidak tinggi dan sangat konservatif.

Sepulangnya gw langsung keramas lagi seperti biasa. Build-upnya sama juga terasa sisa sangat sedikit, sekedar cukup untuk membuat contour asal tanpa volume dan tidak terlalu rapi. Namun masih terlihat bersinar rambut gw. Dan keesokan harinya lagi, gw keramas paginya karena gw tidak berencana memakai pomade pada hari ke tiga ini. Setelah keramas pomade ini hilang secara total dari rambut gw.

Penutup

Setelah akhirnya mencoba pomade legendaris ini, rasa penasaran gw telah hilang. Akhirnya gw telah mencoba pomade-pomade yang digunakan oleh greaser dan legenda musik jaman dahulu. Gw tidak bisa bilang bahwa pomade ini memuaskan untuk gw , namun pomade ini masih oke menurut gw.

Gw suka dengan kilaunya, wanginya, dan kemasannya. Kemasannya unik, klasik, dan sedap dipandang tapi sayangnya kurang tahan banting. Sungguh disayangkan juga karena wanginya tidak bertahan , sedangkan  holdnya jangan ditanya, dari awal saja pomade ini adalah pomade light murni, dan holdnya tidak bertahan seharian untuk gw.

Menyisir dengan pomade ini butuh pengalaman yang lumayan untuk mendapatkan hasil yang bagus. Serta apabila rambut anda keriting atau pendek, gw tidak yakin pomade ini cocok untuk anda. Gw akan gunakan pomade ini sebagai bahan pencampur pomade heavy atau saat week end saja seperti pomade-pomade light lainnya yang kurang tahan helm dan tidak bisa bertahan holdnya seharian. Meski demikian, pomade ini adalah pomade yang menarik dan wajib punya apabila anda menyukai pomade klasik dengan tipe rambut lurus seperti gw.

Categories: Pomade

2 Comments

Leave a Reply to ivantoar Cancel reply