Ivan Toar's Journal

Review Pomade: Mom Made Medium Hold

• By ivantoar
• 19 February 2014
• 4 Comments

Peringatan

Apabila ditengah-tengah atau selesai membaca ada pertanyaan, silahkan buka post Pomade FAQ (klik sini) apabila ada pertanyaan karena pertanyaan yang paling sering ditanya sudah dijawab disana. Gw tidak akan menjawab pertanyaan yang sama atau yang jawabannya sudah ada. Be smart, read carefully!

Pendahuluan

Mom Made.. Sesuai namanya, pomade ini adalah homebrew dari Dawn Cruze, seorang single Mom di Texas. Gw tergerak dan membeli sekaleng pomade ini begitu gw tahu dia seorang single mom, lumayan hitung-hitung membantu dia sekalian menambah koleksi. Mom Made Pomade awalnya memiliki 2 line up, Medium Hold dan Heavier Hold. Dan baru saja belakangan ini gw dengar dia merilis varian Super Heavy. Nah yang gw beli ini adalah yang medium hold. Gw suka pomade medium karena biasa paling pas antara kekuatan, kilau, dan kemudahan aplikasi. Plus gw biasa mendapatkan hasil terbaik dengan pomade medium.

Penampilan

Sayang bonyok saat sampai ke tangan gw

Gw lupa pomade yang gw beli ini ukurannya berapa gram/oz. Yang pasti pomade ini lebih sedikit daripada pomade biasa, gw yakin isinya dibawah 100 gram. Yang anehnya, saat barusan gw check ke website tempat gw membeli dan website resminya, ukurannya tertera 4 oz dan kalengnya nampak lebih besar. Oh well, mungkin sudah berubah menjadi lebih besar. Pomade ini menggunakan kaleng silver bundar bertutup silver.

Logonya bergambar tipikal ibu rumah tangga vintage menggunakan celemek dan sedang memegang kaleng pomade. Ada gambar peta texas kecil dan tulisan Mom Made Pomade diatasnya dengan lettering yang cukup unik. Sedangkan backgroundnya berwarna merah hidran. Pada dasar kaleng tertempel stiker lagi yang berisikan peringatan, komposisi, cara pemakaian produk, dan gambar wanita yang sama seperti di label tutup namun lebih kecil.

Gw buka tutupnya dan gw melihat pomade yang terlihat agak berkilau, ada butir-butiran air dan berwarna kuning pucat. Pomade ini kuning karena bahan dasarnya, bukan karena pewarna. Gotta love natural colors!

Wangi

Wangi pomade ini adalah Tea Tree. Pasti familiar! Penduduk Indonesia mana yang tidak tahu wangi tea tree. Tea Tree adalah bahasa Inggrisnya kayu putih. Serius, pomade ini memang wanginya persis dengan minyak kayu putih. Namun jangan khawatir, wanginya pomade ini ringan dan refreshing, tidak terlalu hangat dan menyengat seperti minyak kayu putih yang biasa kita gunakan.

Pencolekan & Perataan

Pomade ini mudah dicolek. Tumben! Biasanya pomade yang berbahan beeswax biasanya susah di scoop, at least lebih susah dibanding pomade yang menggunakan wax lain. Diratakan di tangan juga tidak menggumpal sama sekali, langsung menjadi encer, lembut, licin, tapi tidak terlalu lengket. Gw hanya berharap pomade ini memiliki kekuatan yang cukup sebagai medium, sebab beberapa pomade di posisikan sebagai medium oleh bule, namun bagi rambut Asia hanya termasuk light. Dari perataan sih kelihatannya masuk pomade medium yang mengarah ke spektrum yang lebih ringan.

Aplikasi & Penggunaan

Gw suka faktanya bahwa pomade ini dapat gw aplikasikan secara merata ke seluruh rambut tanpa membuat rambut gw rontok. Teksturnya yang sedikit encer dan licin membuat pomade ini berkilau terang serta mudah rata di rambut. Gw menggunakan 2 1/2 scoop pada rambut bersih habis degrease. Saat disisir pomade ini tidak memberikan perlawanan yang parah. Terasa lebih ringan dari Tancho sebab dia agak lebih encer dan licin dibanding Tancho yang kental dan lengket. Agak mirip dengan Hairgum Road menurut gw, tapi pomade ini sedikit lebih light dari Hairgum Road.

Gw bisa menyisir dengan sangat rapat. Rambut samping gw tidak semua bisa tunduk. Well, bagian yang panjang dapat di slick kebelakang dengan sangat baik, sedangkan yang masih agak pendek sedikit berdiri. Agak mengherankan, meski tidak terlalu keras, pomade ini dapat membuat rambut samping gw yang nanggung cukup nurut. Poni dapat gw sisir dengan lumayan tinggi dan bersih tanpa splitting. Gw suka sekali dengan performanya. Poni jadi terasa ringan namun nurut dan nempel. Jadi gw bisa menyisir dengan bagus.

Pada saat gw sudah di kantor dan lepas helm, tentu saja pomade ini sebagai medium yang encer terasa berkurang holdnya. Namun gw masih dapat membuat contour yang sangat bersih dengan kekuatan yang ada. Slick tanpa split juga pada saat itu. Sungguh mengesankan! Dan pada malamnya setelah gw keramas terasa pomade ini memiliki build-up yang ringan, tapi cukup untuk menyisir contour yang konservatif. Build-upnya ringan, kelihatannya mudah di degrease.

Hari Berikutnya

Ketinggian yang cukup gila, mengingat ini hanya pomade medium yang encer.

Pada hari berikutnya dengan build-up yang ada, gw tambah lagi 2 1/2 scoop seperti kemarin. Hasilnya sangat fantastis! Gw bisa menyisir lebih bersih lagi dari kemarinnya dan poni gw mendapat ketinggian yang luar biasa tanpa splitting. Totally bersih dan tinggi. Gw semakin suka dengan performanya. Di kantor setelah lepas helm juga gw dapat menyisir ulang dengan sangat bagus. Love it!

Lalu malamnya gw coba pakai Brylcreem hair cream sebelum mandi (barangnya tidak masuk Indonesia, namun alternatifnya coba Clear Styling Cream), lalu keramas dan conditioner seperti biasa. Pomade ini hilang secara total dari rambut gw. Freshly degreased!

Penutup

Gw sangat merekomendasikan pomade ini bagi pencinta pomade medium hold dan yang rambutnya lurus (tapi tidak pendek). Pomade ini dapat memberikan anda hasil yang sangat bagus meskipun holdnya tidak terlalu berlebihan. Kilaunya mantap, holdnya sangat pas, dan hasil yang gw dapatkan selalu bagus, bahkan setelah menggunakan helm. Pomade ini juga relatif mudah untuk dihilangkan dari rambut, sehingga bisa menjadi pilihan gw di saat gw ingin memberikan rambut gw istirahat.