Review Pomade: Death Pomade Hellrider
- By ivantoar
- 18 February 2014
- 33 Comments
Peringatan
Apabila ditengah-tengah atau selesai membaca ada pertanyaan, silahkan buka post Pomade FAQ (klik sini) apabila ada pertanyaan karena pertanyaan yang paling sering ditanya sudah dijawab disana. Gw tidak akan menjawab pertanyaan yang sama atau yang jawabannya sudah ada. Be smart, read carefully!
Pendahuluan
Gw di contact Mas Mega beberapa hari sebelum Death Pomade Hell Rider ini di rilis. Dia waktu itu bilang bahwa dia mau mengirimkan satu pomade untuk di review. Gw ingin membelinya tapi dia menolak untuk menerima bayaran. Terima kasih Mas Mega untuk kirimannya! Death Pomade telah menghentikan produksi Scare Crow dan menggantinya dengan Hell Rider yang memiliki heavy hold. Lalu Skate Lamb juga mendapatkan update design. Nampaknya 2014 ini adalah tahun yang serba baru untuk Death Pomade.
Penampilan
Pomade ini dikemas dalam kaleng bundar berwarna silver ala pomade lokal. Label pomade ini bergaya sangat Rockabilly. Ada sebuah tengkorak ber-rambut pompadour yang bersinar dengan mikrofon ala jadul dan ornamen-ornamen lain dan tulisan “Death Pomade Hell Rider”. Lalu pada bodi kaleng ditempel stiker transparan yang bertuliskan merek dan varian serta ada tengkorak naik motor. Label bodi ini sungguh blend dengan sangat baik dan terlihat bagus. Kaleng silver memang cantik dipasangkan dengan stiker transparan!
Saat gw buka tutupnya, terlihat sebuah pomade yang sangat waxy yang berwarna coklat kekuningan.
Wangi
Wangi pomade ini sangat familiar di hidung gw karena kami kebetulan menggunakan bahan yang nyaris total sama dan pewangi yang persis sama. Wanginya adalah wangi sandalwood (cendana) yang bercampur dengan wangi khas bahan naturalnya yang berbau agak seperti susu. Nah cendana ini gw tidak tahu jenisnya apa, yang pasti dari semua sandalwood ini adalah jenis yang gw paling tidak suka karena wanginya mengarah ke manis.
Ingat gw tidak bilang bahwa gw tidak suka wanginya, gw hanya menjelaskan bahwa dari semua sandalwood, ini adalah yang paling tidak gw suka. Menurut gw wanginya oke, namun sepertinya respons dari beberapa teman dan anggota keluarga negatif. Maklum, tidak semua orang cocok dengan wewangian seperti ini.
Pencolekan & Perataan
Saat dicolek, pomade ini terasa sangat kental, agak lunak dan kering. Pomade ini mudah dicolek, tapi untuk diratakan tidak segampang pencolekannya. Pomade ini sangat kental, kesat, dan sangat waxy. Pastikan anda tidak mengambil terlalu banyak dalam sekali colek. Tambah lagi bila perlu namun jangan sekali banyak sebab butuh usaha untuk meratakannya.
Aplikasi & Penggunaan
Ini adalah salah satu pomade terheavy yang pernah gw gunakan setelah Murray’s Superior (lama) dan High Life Heavy. Diaplikasikan cukup sulit sebab dia sangat kental dan kering. Gw menjambak-jambak rambut gw saat mengaplikasikannya secara merata. Memang menyakitkan tapi harus dilakukan agar tidak flaking dan tidak splitting. Gw sudah lama sekali tidak pernah merasakan perasaan ini semenjak Murray’s Superior lama gw telah habis. Ternyata ini adalah saingannya!
Saat disisir harus agak perlahan agar tidak menimbulkan kerontokan lebih lagi, plus lumayan menyakitkan apabila dipaksa . Pomade ini tidak begitu berkilau, masuk akal dilihat dari segi holdnya. Gw dapat menyisir poni gw dengan tinggi dengan pomade ini, semua berkat holdnya yang ganas. Rambut samping gw juga dapat terslick karena kekuatannya, namun tidak serapi pomade medium/medium-heavy namun agak susah dan lama-lama keluar lagi karena pomade ini terlalu heavy. Beberapa rambut juga keluar karena tidak dapat tersisir secara rapi. Tapi overall semuanya oke.
Lalu gw ke kantor, menggunakan helm dan naik motor seperti biasa. Setelah lepas helm adalah penentuan apakah pomade ini cukup slick atau tidak bagi gw. Dan hasilnya seperti dugaan, pomade ini tidak cukup slick untuk menahan rambut samping gw agar tidak keluar-keluar. Splitting juga terjadi di poni, padahal holdnya masih ada banyak. Namun karena kurang lengket jadi jatuh terus. Sehingga harus gw sisir lebih rendah. Apabila gw membawa pomade light, gw yakin rambut gw akan menjadi sangat bagus hari itu.
Pomade ini sangat kuat pada awalnya, namun mulai tengah hari terasa berkurang drastis holdnya. Hal ini memang terjadi karena salah satu bahan baku yang digunakan. Ingat, gw juga pernah punya eksperimen dengan bahan yang sama sehingga gw punya pengalamannya, bukan asal sotoy. Pomade ini termasuk pomade heavy yang lumayan mudah dicuci! Entah kenapa pada hari itu gw berniat untuk mengurangi build-up pada kepala gw, dan hasilnya malah sekali cuci hilang semua dari rambut.
Step yang gw lakukan adalah memakai hair styling cream sebelum keramas, shampoo dan conditioner.
Hari Berikutnya
Dengan kepala yang sudah di degrease secara penuh, kali ini gw mengambil rute yang berbeda dibanding kemarin. Kali ini gw hanya menggunakan 1 scoop full pomade ini, namun gw mix dengan Tancho sebanyak 1 1/2 scoop. Hasilnya pomade ini menjadi jauh lebih mudah di aplikasikan, di sisir, memiliki kilau yang lebih oke, serta saat gw sampai kantor gw tidak mengalami splitting sama sekali.
Boleh dibilang combo ini bekerja dengan sangat baik bagi gw! Holdnya memang berkurang menjadi medium-heavy pada awal pemakaian dan berkurang lagi sedikit pada tengah hari. Namun Ini lebih pas untuk gw dan merupakan kombo medium-heavy lokal yang sangat cocok buat gw! Alasan kenapa gw tidak menggunakan pomade ini secara sendiri pada hari kedua adalah gw tidak mau memaksakan rambut gw dengan pomade yang memiliki hold yang jauh lebih tinggi daripada yang gw butuhkan. I’m done with my “old Murray’s Superior” days. Sekarang rambut gw sudah panjang, gw tidak bisa lagi memakai pomade heavy yang holdnya sadis.
Penutup
Gw memang belum terlalu banyak mencicipi pomade yang tersedia lokal (baru Rita, Gatsby, Tancho, Death Pomade dan Bourgeois Super Hold), namun sejauh ini, pomade ini adalah yang paling heavy untuk pomade lokal yang gw pernah coba. Pomade ini bisa gw rekomendasikan untuk holdnya. Sayang sekali holdnya berkurang drastis pada tengah hari saat gw percobaan gw.
Gw sendiri kurang cocok dengan pomade ini sebab terlalu heavy untuk gw sehingga rambut gw malah jadi keluar-keluar. Namun dengan dicampur dengan pomade light, pomade ini menjadi kombinasi yang sangat bagus!
Review yg Oesman’s Pomade nya juga dong bro ivan hihi
Considered. Ntar kalo berkesempatan gw tebus.
Bro, maksudnya rambut keluar2 itu mencuat gitu ya?
kira2 klo buat rambut ikal cocok ga?soalnya rambut gue ikal dan masi bingung mau pake pomade apa, pake gatsby holdnya kurang
Ya gitu yang keluar2. Cobain aja ga bisa bilang.cocok apa kagak.
Bro maksud flaking dan spliting apa ya? Aku udah pake pomade ini tapi hasilnya tidak seperti dugaan saya , holdnya emang kuat tapi rambut saya tidak bisa tersisir rapi
Flaking itu putih-putih. Splitting itu keluar dari garis sisiran/kebelah/turun cuman sebagian. Penyebabnya mungkin karena terlalu keras dan kering pomadenya.
Ada solusi nggak bro? Kok aku pake hellrider malah rambutku gak mau lengket dan sering spliting gitu , apa karena kurang banyak pake nya? 1 scoop itu seberapa bro?
1 scoop = 1 colek.
Campur pomade light dikit.
Pemakaian normal biasannya berapa scoop bro?
Tergantung kebutuhan. Biasa 2-4 max
Berarti 2 – 4 scoop itu 2 – 4 colek an jari ya?
Yapp.
Hell rider sama Heavy duty lebih hold mana bro?
Hellrider. Tapi gak ada build upnya.
Cara ngilangin flaking dengan cara apaan ya bang ?
Gosok yang bener, ratain yang bener.
Kalo pake pomade knp di sisirnya ada flaking? Cara ngatasinya gmn?
Saya pake hellrider udah 3 bulanan , waktu pertama kali pakai wanginya itu masih enak (wanginya manis gitu) tapi kenapa waktu udah 3 bulan pemakaian lama lama wangi manis nya itu hilang dan kata temen saya wangi nya jadi kayak bau bensin , itu kenapa ya ? Apa karena tangan saya? -,-
Gw bukan yang bikin bro, tanya pembuatnya.
request review Mr. Prabs pomade bro?
Request review Mr. Prabs Pomade bro?
Bang roby , menurut lo pomade heavy / yang hold nya kuat tapi karakter pomade nya nggak kering (jadi gak usah di kasih pomade light dulu biar agak encer) itu pomade apa ya ?
Gw punya T&R Heavy Duty enggak, Cockgrease XX masih dalam tahap wajar. Lockharts Heavy juga masih wajar. Dax Green and Gold juga bagus.
Coba aja cek tabel komparasi, cek yang angka holdnya diatas 4 dan baca reviewnya.
Review in toar and roby heavy duty dong
Wah, produk sendiri, review sendiri. Ntar dikatain subjektif ga ni sama orang-orang? Saya buat pomade ini buat saya pake sendiri, ga adil rasanya kalo saya review sendiri karena saya pasti cocok
Kalo gak masalah, saya akan review kedepannya
Bro pomade lokal yang udh ente review paling ganas holdnya pomade apa?
Bau cendana bau apaan gan??.. yg gw cium yah bau susu vanilla..
Cendana ya wangi cendana, mau apaan lagi? Death Pomade Hellrider yang anda punya pasti keluaran terakhir yang wanginya sudah dirubah menjadi vanilla.
mas ivan review toar and roby yg the original dong
build up apa maksudnya bro ?
Sisa pomade di kepala yang enggak tercuci saat keramas.
koh… kok punya ane wanginya kayak ada vanilanya yah…
Wangi sih bisa berubah sesuai produsen.