Review Pomade: Lockhart’s Heavy

Peringatan

Apabila ditengah-tengah atau selesai membaca ada pertanyaan, silahkan buka post Pomade FAQ (klik sini) apabila ada pertanyaan karena pertanyaan yang paling sering ditanya sudah dijawab disana. Gw tidak akan menjawab pertanyaan yang sama atau yang jawabannya sudah ada. Be smart, read carefully!

Pendahuluan

Kali ini gw akan mereview line-up Lockhart’s yang Heavy. Gw agak skeptis awalnya, sebab gw sudah memiliki varian yang medium dan gw tidak suka sama sekali dengan pomade itu. Akankah varian heavynya menghapus pandangan negatif gw tentang brand ini? Akan gw kupas pada review kali ini.

Penampilan

lockhartsheavy_tin1

Pomade ini dikemas dalam sebuah kaleng bundar pipih berukuran 4 oz/113 gram yang menggunakan tutup slip on. Kalengnya berwarna hitam dan sangat serasi dengan labelnya yang klasik dan simple. Pomade diberikan semacam selotip tebal berwarna putih untuk mencegah tumpahnya isinya. Nice touch. Label pomade ini hanya menggunakan 2 warna, yaitu hitam sebagai background, dan putih sebagai text. Tidak ada grafis sama sekali dan sama sekali tidak perlu menurut gw karena pemilihan font dan penempatan tulisannya sangat bagus.

Faktanya, label Lockhart’s adalah label favorit gw. Pomade ini yang menginspirasi design label homebrew gw pertama kali. Simple dan elegan tanpa adanya grafis sama sekali.

Gw buka tutupnya dan gw melihat sebuah pomade waxy yang berwarna putih susu dengan tone warna kuning yang nyaris tidak kelihatan. Amannya, mari kita anggap warnanya putih susu.

Wangi

Saat gw cium wanginya, gw sangat kecewa karena Lockhart’s Heavy telah berubah wangi menjadi coco vanilla yang terlalu manis untuk selera hidung gw. Wanginya coco vanilla nya lebih mirip Hairgum Coco, agak berbeda dengan Cockgrease. Padahal dulu wanginya masih peppermint coffee dan saat barang sedang dikirim gw sudah membayangkan aroma coffee shop yang sangat warm dan cozy.

Bukan selera gw. Terlalu manis untuk selera gw.

Pencolekan & Perataan

Untuk sebuah pomade heavy, pomade ini tergolong sangat mudah dicolek dan diratakan. Bahkan LEBIH MUDAH dicolek dan diratakan daripada Lockhart’s Medium. Teksturnya terasa sangat waxy saat dicolek namun masih lentur dan lembut. Gw jamin anda tidak akan memiliki masalah untuk mencolek dan meratakan pomade ini. Pomade ini mudah diratakan juga karena dia lembut dan saat diratakan teksturnya lembut tapi tetap tebal, dan sedikit lengket. Tidak selengket Cockgrease XX tapi terasa lebih padat konsistensinya dibanding Cockgrease XX. Gw suka betapa mudahnya pomade ini dicolek dan diratakan.

Aplikasi & Pemakaian Awal

Selain mudah dicolek dan diratakan, pomade ini mudah di aplikasikan ke rambut. Tidak terlalu seret dan lumayan lengket. Untuk hitungan heavy tidak terlalu sulit untuk diaplikasikan secara merata.

lockhartsheavy_result1

lockhartsheavy_result2

Saat disisir rambut terasa kaku tapi tidak terlalu seret. Cukup mudah untuk disisir tapi tetap bisa menahan rambut gw untuk disisir tinggi. Hasil sisiran yang gw dapat cukup rapat, pomade ini tergolong cukup lengket, namun tetap agak kurang karnea poni gw sempat split. Tapi bukan hal besar, gw betulkan dengan mudah tanpa masalah. Rambut samping gw dan rambut pada pusaran kepala dapat terjaga tetap slick. Semua itu ditambah kilau yang oke untuk pomade heavy. Mantap!

Saat diaplikasikan ke rambut, wanginya semakin semerbak. Cukup kuat wanginya dan gw bisa mencium wangi kepala gw beberapa jam setelah aplikasi. Untungnya wanginya perlahan-lahan menghilang dan berkurang drastis setelah gw keramas, tidak seperti The Classics Silver yang wanginya kuat dan tahan sangat lama.

Sayangnya setelah seharian gw memakai pomade ini, terasa sedikit melembut padahal gw hanya melakukan kegiatan indoor. Rambut jadi terasa lepek dan tidak sekeras awalnya tapi dia masih bisa menahan bentuk rambut gw seperti semula. Ada splitting pada poni namun samping dan tengah tidak bergerak.

Pada malam hari gw keramas, build-up dari pomade ini terasa sekali heavynya. Malah terasa lebih heavy daripada sebelum keramas disaat rambut sudah mulai melembek. Bahkan build-up pomade ini tetap cukup lengket untuk menata rambut rapat di rumah :) Lihat sendiri hasil yang gw dapatkan menggunakan build-up pomade ini.

lockhartsheavy_buildup1

Sehabis keramas pake shampoo pun masih bisa menata rambut serapi ini. Build-up nya mantap!

Penutup

Andai saja pomade ini wanginya bukan coco vanilla, ini bisa menjadi salah satu heavy yang dapat gw pakai sehari-hari. Gw suka pomade ini karena sebagai sebuah heavy pomade, masih wajar tingkat kekerasannya dan mudah digunakan. Rambut seperti gw tidak membutuhkan hold yang ekstrim jadi pomade-pomade seperti ini mendapat nilai plus bagi gw. Gw mendapatkan hasil sisiran yang bagus dengan pomade ini namun sayangnya holdnya berkurang lumayan drastis dibanding awal pemakaian meskipun gw hanya indoor. Buat yang punya pomp tinggi harus beware di akhir hari. Better check your hair!

Categories: Pomade

10 Comments

  • michaelmhs says:

    Bro,saya punya pertanyaan,banyak orang bilang kalau pake pomade bikin ubanan,apakah bener?,saya sendiri sekarang pake tancho,rita,gatsby,rivon,dan schmiere,thank you bro

    • ivantoar says:

      Semua orang juga bilang pake gel lah, pake wax lah, pake hair spray lah, pake tai babi juga jadi ubanan. Mitos jadul bro. Asal dirawat gak akan rusak rambutnya (selama ga alergi sama bahannya). Jangan keseringan keramas (1-2x sehari cukup), pake conditioner seperlunya, dan kasih rambut waktu nafas sesekali.

  • dino says:

    Bro ivan, review goon grease dong..

  • indra says:

    Kalo dibanding tnr heavy sama dax w&g gimana holdnya nih bro?

  • indra says:

    Thanks bro!

  • James Blonde says:

    Koh Ivan, yang scent Coco Vanilla ini nya ada notes minty nya nggak sih? Soalnya gw pesen yang Peppermint Coffee tapi gw cuma bisa nemuin mint nya dan kadang kecium kaya vanilla alih alih bau kopi. Di review nya James Bui jg katanya scent nya ‘Chocolate-Minty Vanilla’. Bukan kelapa dong. Berhubung gw belom pernah nyium yg coco vanilla, kalo coco vanilla punya koh Ivan ini minty, kayanya pesenan gw salah dikirim nih

  • Leo says:

    Bro ivan.. wangi coco vanila lockheart yg ini sama cockgrease lebih menyengat yang mana ??

Leave a Reply to ivantoar Cancel reply