29/9/2013

Hari-hari terasa sangat intense dan cepat berlalu belakangan ini. Bangun pagi langsung buru-buru bersiap ke kantor, bermacet ria menuju jalan pulang, menyelesaikan pekerjaan di kantor, menelepon client dan menemui mereka (terkadang sampai diluar jam kerja), membalas sms dan whatsapp pelanggan pomade dan bahkan pulang kerja pun tidak langsung pulang ke rumah, melainkan mengambil stok pomade orderan yang harus dikirim, lalu masih lanjut lagi membuat pomade atau bereksperimen untuk penyempurnaan pomade home brew gw. Begitu lah ritme kehidupan belakangan ini sehari-hari. Memang tidak setiap hari sesibuk seperti itu, tapi itulah hari tipikal seorang Ivan Toar akhir-akhir ini.

Tanpa terasa hari-hari berlalu sangat cepat. Hari kerja sibuk, dan akhir pekanpun gw tidak banyak menghabiskan waktu dirumah. 6 bulan lalu, gw tidak menyangka bahwa inilah hidup yang akan gw jalani. Pada waktu itu, gw masih berstatus mahasiswa semester akhir yang sedang menghabiskan waktunya kebanyakan dirumah untuk belajar ujian akhir. Bahkan pada semester-semester waktu gw tidak sibuk dengan kuliah pun gw banyak menghabiskan waktu dirumah menganggur. Kehidupan sangat santai dibandingkan sekarang. Bangun jam 10 siang, kampus jam 12 sore, dan sepulang kampus jam 3 sore gw tidak memiliki kegiatan apapun kecuali mendekam di depan komputer. Gw adalah seorang yang bisa dibilang kurang bersosialisasi pada jaman kuliah, gw tidak begitu dekat dengan teman kampus gw (kecuali 1 orang) sehingga gw tidak banyak hang-out seperti anak-anak kuliahan biasanya. Gw masih terlalu terpaku dan tidak bisa lepas dengan teman SMA gw, sehingga gw sangat menganggur di Singapore, dan membalas semua hang-out yang gw lewati saat gw sudah berada di Jakarta saat libur.

Jadi intinya, di Singapore gw adalah seorang manusia gua yang mendekam dirumah tanpa teman, dan pada saat gw pulang ke Jakarta, gw adalah seorang nomad yang setiap hari meninggalkan rumah.

Jadi bayangkan dari hidup yang ritmenya sangat lambat (bangun jam 10 pagi-tidur jam 2 pagi), menjadi seperti sekarang. Sungguh diluar pikiran. Namun untunglah semuanya berjalan dengan lancar dan gw sekarang menjadi percaya dengan suatu pepatah yang pernah gw dengar yang berbunyi “manusia adalah mahluk yang dapat beradaptasi dengan nyaris sempurna” (gw lupa siapa yang pernah bilang ini ke gw).

Pikiran sudah tidak terarah untuk menulis blog. Sepulang kerja dan selesai aktifitas gw hanya menginginkan untuk istirahat dan bersenang-senang. Termasuk pada weekend. Review pomade pun semakin jarang keluar, sebab gw sendiri sedang bekerja untuk mengimprove pomade racikan gw sendiri, maka rambut ini haruslah mencoba pomade buatan sendiri dan baru stop saat sudah perfect. Ada sih keinginan untuk menambah koleksi kaleng pomade lain, terutama incaran gw yaitu line-up dari High Life namun untuk sekarang, hal ini belum bisa gw realisasikan.

I’m continuously moving ahead; leaving my past behind. The trip will get harder and harder but as I progress, I believe I will acquire the strength required to conquer the road!

Categories: Life

Leave a Reply