Review Pomade: Tres Flores Molding Pomade (WB)

Apabila ditengah-tengah atau selesai membaca ada pertanyaan, silahkan buka post Pomade FAQ (klik sini) apabila ada pertanyaan karena pertanyaan yang paling sering ditanya sudah dijawab disana.

Kali ini gw akan mereview pomade waterbased. Gw sering berpropaganda tentang kehebatan dan betapa gw memilih pomade petroleum/minyak dibanding pomade water based, namun kali ini gw membeli pomade water based juga. Apa alasannya?

Yang utama adalah faktor biaya. Kebanyakan pomade waterbased jauh lebih mahal daripada pomade petroleum, namun sekali cuci hilang pula. Nah, Tres Flores Molding Pomade harganya sangat kompetitif, gw beli seharga $5.95 untuk ukuran 6 oz, bahkan lebih murah lagi di Amazon, hanya $4.45. Bandingkan itu dengan pomade water based lain, seperti Suavecito yang dijual $10 (4 oz), Layrite $14 (4 oz), Uppercut $23 (3.5 oz -> DAMN OVERPRICED THICK GEL).

Tanpa banyak ngoceh tentang nilai ekonomis, lihat saja barangnya.

tresfloreswb

Gel kental pomade ini dikemas dalam tube plastik dengan tutup putar. Skema warnanya adalah livery khas Tres Flores, Hijau Merah dengan isi produk warna kuning (berlaku untuk kebanyakan produk Tres Flores).

Hal yang paling membuat gw penasaran adalah wanginya. Pomade ini terkenal memiliki wangi khas “latino/latina” yaitu wangi bunga-bunga. Langsung gw buka tutupnya dan terlihatlah sebuah gel pomade berwarna kuning dan terlihat kering, seperti jelly. Lalu gw  cium wanginya. Ternyata wanginya adalah wangi yang SANGAT khas dengan kita semua. Yaitu wangi shampoo bayi Zwitsal. Serius, pomade ini wangi shampoo bayi yang kebanyakan dari kita semua pernah pakai atau paling tidak pernah cium saat paman, tante, atau keluarga kita memiliki anak kecil. Untuk pastinya wangi bunga apa, gw tidak bisa tau, tapi teman gw bilang wangi chamomile dan lavender. Untuk menghindari ketidak jelasan, mari kita refer sebagai light floral.

tresfloreswb2Saat gw colek pomade ini, gw terkaget lagi karena teksturnya sangat lembut. Ini adalah pomade water based paling lunak yang pernah gw coba (gw pernah coba Layrite, Layrite Firm, Suavecito, dan Lone Star). Diratakan sangat mudah ditangan dan di apply ke rambut juga bukan masalah. Kebanyakan pomade water based sedikit susah di apply karena mereka sangat menggumpal.

Untuk pomade water based yang satu ini, gw rekomendasikan untuk di apply saat rambut kering. Pomade ini sudah cukup encer, jadi saat anda mengaplikasikan pomade ini pada rambut yang agak lembab atau basah, dia akan semakin mengencer sehingga holdnya sangat melemah, teksturnya sangat encer seperti gel biasa, dan imbasnya anda juga tidak dapat menyisir dengan rapat. Lihat gambar dibawah ini sebagai bukti. Gw sudah menghabiskan waktu lama di kamar mandi dan hasilnya tetap saja seperti ini.

Hindari memakai pomade ini saat rambut lembab atau agak basah karena hasil sisiran menjadi sangat renggang karena pomade terlalu encer.

Hindari memakai pomade ini saat rambut lembab atau agak basah karena hasil sisiran menjadi sangat renggang karena pomade terlalu encer.

Note: Rambut samping gw sudah HARUS dipotong.

Bandingkan dengan gambar dibawah ini. Pada gambar dibawah ini, gw mengaplikasikan pomade ini saat rambut gw nyaris kering kerontang.

Jauh lebih baik!

Jauh lebih baik!

Oke, sekarang detail tentang karakternya. Seperti yang gw sudah bilang diatas, pomade ini sangat mudah dicolek dan diratakan, namun kita tahu secara general yang mudah diratakan dan di scoop, holdnya akan kurang bagus. Dengan berat hati gw katakan benar adanya. Pomade ini memiliki medium-light hold apabila diaplikasikan pada rambut kering, dan light-heavy saat rambut agak basah. Namun pada gambar diatas, anda bisa lihat bahwa rambut samping gw berhasil terslick kebelakang. Mengapa begitu? Pomade water based cenderung mengeras apabila ia mengering. Sifat inilah yang dapat membantu menahan rambut pada tempatnya. Tapi Tres Flores tidak mengeras seperti kebanyakan pomade water based lainnya, ia hanya menjadi sedikit keras tapi tetap lengket, seperti layaknya pomade petroleum. Ini adalah suatu hal yang gw cukup suka.

Untuk mendapatkan hasil sisiran rapat, anda harus sedikit hati-hati menyisir rambut anda. Sebab pomade water based ini cukup encer sehingga apabila anda tidak hati-hati rambut anda akan bergeser posisinya dan anda harus mengulang menyisir. Namun apabila semuanya telah terset, anda cukup menunggu pomadenya sedikit mengering dan rambut anda akan ada di tempat secara aman.

Tapi apabila anda mulai berkeringat, pomade ini akan melumer bersama keringat anda. Jadi ini adalah pomade yang gw sarankan pakai apabila anda menyetir mobil dan berada indoor. Pengendara motor dan pemakai helm tidak cocok memakai pomade ini (dan pomade water based lainnya). Orang yang memiliki rambut yang susah diatur mungkin mau menghindari pomade ini karena holdnya yang kurang baik. Pomade ini lebih untuk orang yang rambutnya halus, ringan, tipis, dan mudah diatur.

Kesimpulannya, gw bisa nyatakan pomade ini kurang sesuai dengan kebutuhan gw. Selain ia cepat luntur, gw adalah pengendara motor sehari-hari (gw mengendarai mobil hanya week end sekarang) sehingga ia tidak cocok bagi gw. Selain itu keencerannya membuat gw agak lama di kamar mandi karena harus berhati-hati menyisirnya.

Pomade ini bukanlah pomade yang jelek, hanya tidak sesuai dengan kondisi gw. Pomade ini akan tetap ada fungsinya bagi gw, terutama apabila gw memiliki rambut samping yang membandel dan apabila gw ingin degreasing atau pergi ke tukang cukur rambut (merapikan samping saja). Selain itu, wanginya pun enak dan design tub dan warnanya nya pun bagus untuk koleksi dan dekorasi.

Categories: Pomade

29 Comments

Leave a Reply to Yuno Noordam Cancel reply