Masa Kerja Dimulai

Sudah hampir 2 bulan gw selesai ujian terakhir dan kembali ke Jakarta menikmati masa liburan panjang terakhir sebelum mulai kerja. Kenapa libur panjang terakhir? Sudah pasti karena libur selama ini tidak akan gw dapati setelah gw mulai bekerja.

Gw sudah kembali ke Jakarta dan meninggalkan Singapore for good. Semua barang gw sudah gw bawa pulang ke Jakarta dan itu adalah salah satu perasaan terlega yang pernah gw rasakan karena akhirnya gw bisa kembali ke rumah dan dekat lagi dengan keluarga dan teman-teman. Dan jujur, gw tidak suka dengan negara yang gw tempati selama gw kuliah. Entah mengapa tapi mungkin karena experience yang gw alami disana kebanyakan yang buruk. Gw jarang merasakan kebahagiaan disana dan untungnya ada pacar gw yang membantu gw bertahan disana untuk 1 tahun terakhir.

Now it’s your turn honey and I’m truly sorry that I can’t be there with you for the next few years.

Saat kelulusan kuliah, mahasiswa boleh lega dan senang karena lulus kuliah merupakan suatu kebanggaan dan milestone. Gw juga merasakannya namun ada satu hal yang sangat mengusik ketenangan batin berbulan-bulan sebelum gw lulus. Mau jadi apa? Kerja dimana? Dan yang paling penting yaitu ‘dapat pekerjaan atau tidak…?’

Perjalanan mencari kerja tidaklah mudah, tapi gw bersyukur dengan kekuatan koneksi yang orang tua gw miliki, gw tidak menganggur lama dan sudah mulai bekerja tanggal 1 bulan depan, yaitu 5 hari lagi. Gw rasa tanpa kekuatan koneksi gw jamin gw masih menganggur dan mungkin akan lama, sebab sudah banyak job application tanpa koneksi yang gw kirimkan namun baru ada 1 undangan interview dan itupun gw tidak mendapatkan pekerjaannya karena ada kekurangan di psikotest. Bukan urusan gw mengandalkan orang tua atau tidak, disaat kemampuan bertahan hidup atau mencari pekerjaan urusannya, segala cara dan advantage harus diambil.

Rela menganggur demi gengsi? Terserah, kalau gw sih mending dapat kerja.

Dan whats up dengan postingan-postingan belakangan ini? Semua tentang review pomade dan foto-foto narsis rambut gw.

Gak ada apa-apa, hanya saja gw memang antusias dengan pomade. Dan FYI beberapa hari lalu gw sedang insom. Gw naik ke ranjang jam 11 malam dan baru ketiduran jam 4. Di malam yang panjang itu gw memiliki ide yaitu untuk membuat pomade sendiri. Is it too much? Challenge accepted! Gw telah membeli seluruh bahan yang gw perlukan, at least untuk membuat pomade basic, lalu gw akan buat pomadenya bersama teman-teman gw. Moga-moga hasilnya bagus dan kami berencana untuk membuatnya menjadi peluang bisnis.

Di salah satu review pomade gw, gw pernah mengeluh karena di Indonesia belum ada pomade yang sesuai selera market anak muda jaman sekarang. Maka itu, gw tidak mau hanya komplain, gw mau melaksanakan dan mencoba. Gagal atau berhasil urusan belakangan yang penting gw mau mencoba. Tidak selamanya gw mau bergantung pada barang impor yang mahal terutama kalau cara membuatnya masih masuk akal dan tidak memerlukan keahlian kimia khusus.

Categories: Life

4 Comments

  • ngareppomade says:

    gw dukung project lu bro. tolong ciptain pomade hold yg bisa menaklukkan ombak.. dgn harga less than 100k

    • ivantoar says:

      Trims. Doakan aja berhasil. Bahan sudah ada tapi lagi cari waktu membuatnya karena saya baru mulai kerja.

  • martin says:

    Hi, gue barusan baca review dan ttg pembuatan pomade yang lagi lo kerjakan. Honestly, gue tertarik untuk gabung, dan bikin pomade untuk sekedar hobby dan have fun. :)
    Boleh minta kontaknya untuk obrolan lebih lanjut, bro?

  • aldo says:

    Nice,hasil pomade lo perfect.cocok buat gue.tiap hari gue pake pomadenya lhoo..gue jg terinspirasi dari lo yang gak mau bergantung ama pomade import yang mahal2.gue juga lgi coba bikin pomade lhoo hahahhh… pokoknya nih pomade the best di indonesia.

Leave a Reply to martin Cancel reply