Pomade Review: Rita Lavender Brillantine
- By ivantoar
- 18 June 2013
- 45 Comments
Apabila ditengah-tengah atau selesai membaca ada pertanyaan, silahkan buka post Pomade FAQ (klik sini) apabila ada pertanyaan karena pertanyaan yang paling sering ditanya sudah dijawab disana.
Pertama, sebenarnya produk ini bukanlah pomade. Namun tetap gw review dalam kategori pomade karena karakteristiknya yang sangat mirip pomade. Namun yang namanya brilliantine biasanya hanya setara pomade petroleum yang light. Kedua, nama lengkap pomade ini cukup panjang yaitu Rita Old English Solidified Lavender Brillantine. Sebenarnya minyak rambut ini bukan pomade, tapi brillantine (sesuai namanya).
Pomade ini adalah pomade buatan Surabaya yang sudah beredar sejak 1948. Seperti layaknya minyak rambut produksi lokal lainnya, mereka kebanyakan hanya dikenal oleh kaum senior yang mengalami masa remaja pada era 50-60an. Sepertinya minyak rambut/pomade lokal sangat “underground” di jaman sekarang. Tanpa basa-basi tentang sejarah, gw mulai reviewnya sekarang.
Pomade ini dikemas dalam kaleng bundar pipih berukuran 65 gram. Pomade ini bisa didapatkan di kisaran harga 10 ribu Rupiah. Namun waktu itu gw membelinya agak mahal (22 ribu) karena gw membelinya di sebuah toko suvenir di Yogjakarta. Di labelnya ada gambar seorang perempuan ber-rambut pirang sedang meniup (?) bunga di latar belakang pegunungan. Sungguh design yang klasik sekali.
Tutupnya menggunakan tutup slip on, saat gw tarik tutupnya, terlihatlah brillantine padat berwarna hijau yang mengkilap. Dilihat dari isinya saja gw sudah tahu bahwa ini adalah minyak rambut yang sangat light. Gw dekatkan hidung gw untuk mencium aromanya dan tercium lah wangi lavender yang di saat yang bersamaan mirip juga dengan wangi minyak tanah. Pertama kali cium gw kurang suka dengan wanginya minyaknya agak keras. Namun lama kelamaan gw mulai terbiasa dengan wanginya.
Gw colek menggunakan jari gw, pomade ini agak padat dan licin. Namun begitu gw sebarkan di tangan kepadatannya hilang begitu saja dan menjadi cair di tangan gw. Di sebarkan merata dan disisir juga sangat mudah di rambut. Minyak rambut ini tidak memiliki daya set yang signifikan, namun untungnya masih cukup untuk menahan rambut gw di tempat dimana gw inginkan namun hasil sisiran pun tidak terlalu rapat karena minyaknya encer. Diluar dugaan, minyak rambut ini tidak membuat rambut gw sangat berkilau, padahal biasanya minyak rambut encer identik dengan kilaunya. Kilaunya pas dan tidak berlebihan.
Gw bisa menyisir poni gw cukup tinggi pada awal pemakaian karena minyaknya ringan dan tidak memberatkan rambut, jadi ada volume yang bisa gw capai. Namun gw tidak yakin setelah seharian beraktivitas dihajar panas dan keringat poni gw tidak bisa mencapai ketinggian yang sama, dan malah menjadi sering turun-turun. Minyak rambut ini lebih cocok untuk kegiatan indoor dimana anda tidak berkeringat, tidak terkena panas matahari, dan tidak banyak angin.
Satu hari gw menggunakan minyak rambut ini seharian di dalam ruangan, minyaknya tampak mengering dan kilaunya semakin berkurang, menjadi lebih natural looking, namun daya setnya nyaris tidak berubah. Rambut gw tetap berada pada tempatnya. Rambut gw juga menjadi sangat lembut dan menurut saat disisir meskipun terlihat natural. Tapi tenang, minyaknya tidak benar-benar kering atau hilang! Saat gw keramas tangan gw terasa sekali licin saat memegang rambut, tandanya minyaknya tetap disana dan belum kering. Minyak rambut ini tidak dapat hilang dalam sekali keramas. Gw butuh 1-2 kali keramas untuk menghilangkannya sepenuhnya dan gw rasa itu cukup bagus.
Gw sendiri kurang dapat merekomendasikan minyak rambut ini apabila rambut anda merupakan rambut yang susah diatur seperti gw. Gw sendiri menggunakan minyak rambut ini untuk dirumah saja atau sebagai topper atau pengencer pomade heavy lainnya. Gw rasa Indonesia memerlukan pomade produksi lokal yang memiliki daya set tinggi sesuai tuntutan jaman agar nama pomade lokal dapat kompetitif dengan pomade import. Gw mendengar di Indonesia sendiri sepertinya muncul kaum “elitist” pomade yang terlalu bangga dengan produk import mereka dan mulai meremehkan produk impor lainnya yang lebih ‘murah’ atau ‘inferior’. Mungkin apabila ada pomade lokal yang bagus mereka bisa mulai membanggakan produk lokal dan stop menjelek-jelekkan pomade lain.
bagus banget brooo infonya buat source ternyata masih ada pomade asli negeri sendiri, gue jadi mau coba bro
Sama-sama bro. Nanti kalo pomade bikinan saya sudah siap jual nambah lagi deh 1 pomade lokal
kira kira pomade buatan bro ivan dijual daerah mana aja nih
Kemanapun saya mau jual. Toh ongkos kirim kan tanggungan pembeli
Kalo soal retailnya saya belom ada rencana.
tapi jgn mahal mahal ya gan ;D produk agan hampir mirip kaya pomade rita atau murray superlight?
Saya bakal punya banyak line up. Dari light, medium dan heavy. Soal harga jangan khawatir, bakal jauh dibawah produk import, bisa 1/2nya saja. Keputusan angka pasti harga belum final jadi jangn telen mentah mentah yah haha.
kira kira kapan produknya diluncurkan? beritahu ane aja bro kalo udah meluncur produknya ane bakalan pesan di agan
Belum ada pastinya kapan soalnya saya masih terus improve racikan saya. Saya ga mau ngecewain pembeli jadi harus lulus dulu sama standar saya hehe. Tapi kalo udah siap saya bakal kabarin di blog ini.
sepemikiran, saya juga ingin produksi minyak rambut. mungkin kita bisa bekerja sama?
Maaf, saya sudah punya partner.
Siang semua ..
Saya mau tanya kebanyakan pomade itu kan bahan bahan dasarnya dari bahan kimia seprti petroleum, apa itu gak bahaya untuk penggunaan jangka panjang?
Bagaimna dengan pomade organik apa ada?
Petrolatum sudah digunakan dari tahun 1800an akhir sebagai pelembab, pelicin, dan penutup luka. Termasuk untuk bahan kosmetik dan pomade.
Sejauh ini belum ada report tentang petrolatum berbahaya. Bahkan body lotion seperti Vaseline masih menggunakan petrolatum sebagai bahan dasarnya. Setau saya Vaseline malah perusahaan dari penemu petrolatum.
Pomade organik tentu saja ada. Pomade lokal milik artis JRX (Superman Is Dead) katanya mau meluncurkan pomade organik nya. Untuk merek luar lebih banyak lagi seperti Black Diamond, John Masters. Sisanya saya gak tau karena gak tertarik dengan pomade vegan atau organik.
Bisa buat bacaan:
http://www.besthealthmag.ca/look-great/skin/the-truth-about-petrolatum
http://www.futurederm.com/2012/08/27/the-truth-about-petrolatum/
http://multiculturalbeauty.about.com/od/Skincare/a/Is-Petroleum-Jelly-Safe.htm
http://www.madamewalker.net/Home/WalkerPetrolatumBasedProducts/tabid/566/Default.aspx
Anda yang baca, anda yang menyimpulkan
Kalau saya pribadi sih tidak takut pakai produk yang ada petrolatumnya kecuali kalau memang ada efek samping buat saya.
Trimakasih penjelasannya om
Rencananya saya ingin buat pomade sendri untuk di jual lagi tentunya, memang baru wacana tapi saya ada niat.
Bisa sedikit kasih bocoran gak om vendor kaleng atau botol beling untuk pomade di mana, dan minimal pemesananya?
gan itu di toko kaya obat2 gitu jual ga minyak rambut? apa adanya di salon aja? ga di jual di tempat laen2 gtu? mohon infonya ya gan makasih sebelumnya
Gan perbedaanna sama rita pomade warna hijau apa gan?
Belom tau bro. Saya cuman ada 1 kaleng doang hehe.
Pacar gue pake pomade ini nih. Old skul sekali
)
gw kemarin beli gan pas ke solo minyak rambut rita lavender ini gw pake dari pagi sampe mlm masih kinclong
murah ko cuman goceng=5000 di tunggu gan produknya kalo bagus gw lngsng pesen hehe
yang jualan disolo dimana ta?? kasih infonya dong
Sorry kurang tau, saya bukan orang Solo.
Info bagus nih bro,kebetulan ane juga pengguna pomade,tapi kalo ane lebih suka pomade water based,ane pake American Pomade.
Ane mau nanya,berarti Rita pomade ini atau brriliantine ini hasil nya sama kaya pomade waterbased bro?
Beda.
american pomade itu oilbase
keren banget bro artikelnya gue baca sampai habis
Bro kalau mau mesan/order cara nya gimana bro?
Hubungi reseller yang tercantum pada blog ini. Thanks.
Bro pomade/briliantine ini ada beda nya dengan Pomade lokal Happy Lavender gak ? Thanks
Belum pernah coba Happy Lavender, saya gak bisa bilang.
@samuel Yang jelas beda di wangi.. happy lebih bau sabun gtu.. *agak yaa, ga terlalu* kbtulan gw Jual soalnya
Sama bray, gue pake ni pomade yg warnanya hijau karenanya …..
pusing seharian nyari d olshop yg bisa d percaya..eh.. dapet old engglish rita lavender cuma Rp.5500 d toko depan gang rumah
Kalo pomade pabrikan lokal mah harusnya gak usah sampe ke OL Shop karena distribusi mereka sudah luas
Pomade gw pas SD. dipaksa make sama bokap.. krn bokap gak suka ngeliat sisiran belah tengah ( waktu itu lg trend)
Dan apakah kl pomade pabrikan macam ini untk kalengnya mereka custom.pesen sendiri, soalnya kl diliat kaleng pomade.lokal hampir sama semua kalengnya
Bro ivan ada no hp? Mungkin tertarik bisnis xixixixi..
Ada bro, nomor HP saya tercantum di http://ivantoar.pro.mk/node/1683
Maaf saya ga bisa kasih langsung takut ke index sama spam bot.
gan ini bisa ubanan ngga
Ubanan karena faktor genetik dan stress.
gini bro, gw udh beli pomade rita.tapi rambut gw ikal,dan susah dibuat seperti itu,gimana bro caranya dibikinin kaya gituu
Ada yang bisa bantu? Gw kagak ikal dan enggak bisa jawab
Buat rambut yg ikal jg bagus kok nih… jd lbh mudah diatur
Rambut sy agak keriting gan,biasanya sy pake murrays superior d cmpur sma murrays australian beeswax, hasilnya bisa lurus dg pebandingan 3:2. Intinya pake heavy hold kalo pengen keliatan lurus,kalo mau yg agak ngembang ya pake heavy campur medium/light
Pake pomade yang keras gan
Mas itu toko souvenir nya dimana??
Aduh dah lupa. Ga inget namanya.
Klo beli pomade gini di surabaya di mana yaa?