Review Tekken (Film)

Senin ini gw menonton Tekken dengan temen-temen gw. Beberapa orang udah menyarankan gw untuk gw nonton film ini. Sekarang pertanyaan yang muncul dikepala gw adalah “seberapa buruk sih film ini?” Apa memang film ini dinilai buruk oleh temen-temen gw karena melencengnya cerita pada film, karena yang seperti kita udah banyak lihat bahwa film ke game ato game ke film itu biasanya ga mungkin cocok, pasti melenceng ceritanya. Meski kritik buruk, gw ga mau liat internet dulu dan tetep beranikan diri membeli tiket.

Semuanya masih dimulai dari narrator dan cinematic background seperti film-film lain, semuanya masih kelihatan oke-oke aja, sampai kita lihat Law, kita semua mulai kecewa kedepannya. Gw ga akan bicara banyak tapi karakter-karakter yang ada itu ga sesuai seharusnya. Ambil contoh Law, dia ga kelihatan seperti Bruce Lee sama sekali dan badannya terlalu besar untuk karakternya. Bryan ga terlihat seperti manusia setengah robot, Heihachi terlihat terlalu lemah dan bahkan ga bisa bertarung, dan masih banyak kekonyolan dalam pemilihan aktor dan aktris. Jin doang yang sedikit cocok tapi itupun badannya terlalu kecil.

Tekken adalah tentang berantem, setiap karaker punya keunikan masing-masing, tapi ga di game. Gw ga banyak melihat signature move, melainkan hanya seperti berantem asal ala street. Eddie masih mengeluarkan capoeiranya tapi nothing interesting. Disamping itu, ada karakter yang hanya ditampilkan cuman buat figuran, ga ada adegan berantemnya, kalo ada hanya secuil dan ga berarti sama sekali.

Ending yang dipaksa membuat gw gregetan dan mengira bahkan ceritanya belom selesai.

Categories: Others

Leave a Reply